Retina : Struktur, Fungsi, dan Penyakitnya

Ditinjau oleh

RS & Klinik Mata KMU

Terakhir diperbaharui pada

20 December 2024

Bagikan

Retina mata

Halo sahabat KMU, apakah kalian tahu peran dari retina mata? Salah satu bagian penting pada mata ini memiliki peran penting untuk membuat mata dapat melihat suatu objek dengan jelas. Mata mampu melihat indahnya dunia dan seisinya tentunya tidak luput dari peran penting dari Retina mata yang meneruskan informasi visual ke otak. 

Nah, untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya mengenai definisi, struktur, fungsi serta risiko penyakit  yang terjadi pada Retina mata, maka sahabat KMU atau pasien mata KMU bisa simak penjelasan berikut ini !

Baca juga : 
โ€“ Operasi Katarak
โ€“ Operasi Katarak Gratis 2025
โ€“ Katarak

Pengertian Retina Mata

Apa Itu Retina Mata?

Pernahkah sahabat KMU membayangkan bagaimana proses kita melihat warna, tulisan, dan pemandangan yang bahkan bisa kita ingat bertahun-tahun? Nah, di sinilah salah satu peran satu bagian mata yakni Retina mata atau memiliki nama lain yang disebut selaput cahaya yang diaman bagian tersebut sangat berjasa dalam penglihatan.

Menurut salah satu dokter mata yaitu Dr. Evy I Apidian, SpM Retina mata adalah suatu jaringan pada mata yang sangat peka terhadap cahaya dan letaknya melapisi permukaan bagian belakang. Lapisan tersebut memiliki ketebalan yang sangat tipis sekitar 0,5 mm serta bening transparan dan juga terdapat saluran atau saraf yang terhubung ke otak. 

Uniknya, Retina mata punya warna kuning dan luas pada 1 bola mata adalah sekitar 1100mm2 atau sekitar 11cm2. Perlu diwaspadai untuk selalu memastikan kondisi pada bagian yang berperan penting ini untuk selalu dalam keadaan yang baik guna menjaga penglihatan supaya tetap jelas dan terhindar dari kebutaan. 

Fungsi Retina Mata

Apa Saja Fungsinya?

Fungsi retina pada mata adalah untuk mengubah cahaya yang masuk melalui kornea, pupil, lensa, dan vitreous menjadi sinyal yang dikirim melalui saraf ke otak. Cahaya yang ditangkap oleh sel batang dan sel kerucut di retina diubah menjadi sinyal listrik, kemudian dikirim ke otak untuk diolah menjadi informasi visual.

Untuk lebih detailnya, bagian ini menangkap cahaya melalui sel batang dan sel kerucut, kemudian mengubah cahaya menjadi sinyal listrik dan sinyal listrik ini kemudian dikirim ke otak melalui saraf optik. Lalu Retina mata melakukan pemrosesan awal terhadap informasi visual sebelum dikirim ke otak. Mungkin penjelasan ini pernah didengar saat saat pelajaran IPA pada waktu sekolah. 

Jika Retina rusak, itu dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan yang serius dan yang paling berbahaya adalah dapat menimbulkan risiko terjadinya kebutaan mata. 

Baca juga : 
โ€“ Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata Serta Cara Menghilangkannya
โ€“ Katarak Senilis: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Struktur Retina Mata

Apa Saja Bagian Pada Strukturnya?

Retina mata sebagai salah satu bagian mata yang terdiri dari beberapa bagian lapisan penyusunnya. Meskipun dikenal dengan lapisan tipis transparan namun ada 10 penyusun lapisan, antara lain : 

  1. Epitel Pigmen Retina (RPE)
  2. Lapisan Fotoreseptor
  3. Membran Limitans Eksterna 
  4. Lapisan Inti Luar
  5. Lapisan Pleksiform Luar
  6. Lapisan Inti Dalam
  7. Lapisan Pleksiform Dalam
  8. Lapisan Sel Ganglion
  9. Lapisan Serabut Saraf
  10. Membran Limitans Interna

Selain itu, bagian-bagian retina mata juga mencakup beberapa struktur tambahan, seperti:

  • Pembuluh Darah : Fungsi pembuluh darah pada mata adalah memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh lapisan retina agar retina dapat berfungsi optimal.
  • Bintik Buta/Makula : Bintik buta merupakan area sensitif kecil di tengah selaput yang memberikan penglihatan sentral atau penglihatan tengah. Di dalamnya, terdapat pusat fovea yang berfungsi memberikan penglihatan detail yang paling tajam. memiliki sel-sel fotoreseptor tingkat tinggi, terutama dalam hal: mendeteksi cahaya, mengirim ke otak, melihat objek
  • Saraf Optik : Saraf optik adalah serabut saraf yang menyebar di seluruh lapisan dan terhubung dalam selang saraf menuju otak. Saraf ini terdiri dari sel-sel batang dan kerucut yang berjumlah sekitar 125 juta sel dan berfungsi menangkap stimulus visual dalam hal warna, cahaya, dan tingkat ketajaman yang lebih detail. 
Penyakit yang dapat Menyerang Selaput Cahaya Mata

Apa Saja Risiko Penyakitnya?

Layaknya bagian mata lainnya, pada bagian selaput cahaya mata juga bisa berisiko terjadinya gangguan atau penyakit. Berikut ini beberapa penyakit yang bisa terjadi, antara lain : 

  • Stroke mata merupakan penyumbatan pembuluh darah yang membuat pasokan darah berkurang dan cairan darah yang terkumpul bocor ke retina mata yang punya banyak arteri dan pembuluh darah. 
  • Retinitis adalah peradangan di bagian selaput cahaya mata, karena infeksi bakteri. Adapun gejalanya adalah kesulitan melihat jelas pada kondisi cahaya redup atau kurang terang, penyempitan jarak pandang, fotopsia, hingga pada kebutaan.
  • Ablasio Retina adalah terlepasnya selaput cahaya dari jaringan penyangganya. Hal ini membuat mata bisa buram, terdapat bercak hitam, penglihatan hilang sebagian, seperti ada tirai, atau seperti ada kilatan cahaya. 
  • Retinopati diabetik adalah perdarahan di area selaput cahaya karea tingginya gula darah pada pengidap penyakit diabetes mellitus. 
  • Retinoblastoma merupakan tumor mata yang banyak dialami pada bayi 1-2 tahun. Penyakit ini dipicu oleh sel-sel retina yang tumbuh cepat tak terkendali lalu merusak jaringan yang ada di sekitarnya.
  • Retinopati Prematuritas  adalah kelainan selaput cahaya yang diderita oleh bayi dengan berat badan kurang dari 28 minggu atau 1500g. 
  • Edemakula adalah penyakit yang terjadi pada makula yang dimana penderita bisa melihat, tapi bagian tengah seperti terhalang bayangan hitam dan tandanya berupa Retina menjadi bengkak. Selain itu, ketajaman warna juga berkurang pada penyakit ini.
  • Degenerasi makula adalah kerusakan pada makula akibat proses penuaan, umumnya penyakit ini terjadi pada orang yang berusia 50 tahun ke atas. 

Untuk terhindar dari beberapa penyakit tersebut maka penting bagi sahabat KMU untuk selalu periksa mata dan konsultasi dokter mata secara rutin. Serta bagi kalian yang mengalami masalah mata minus, mata plus, mata silinder dan lain sebagainya, sebagai langkah awal lakukan periksa mata KMU atau tes mata KMU. 

Kemungkinan penyembuhan retina yang rusak bergantung pada jenis dan tingkat kerusakannya. Beberapa kondisi, seperti ablasio retina atau retinopati diabetik, dapat diatasi dengan operasi atau terapi. Namun, kondisi seperti degenerasi makula hanya dapat diperlambat. Deteksi dini dan pemeriksaan rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan mata. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata melalui pemeriksaan rutin adalah langkah yang tidak boleh diabaikan.

Jadi, tunggu apalagi? Ayo segera untuk kunjungi RS & Klinik mata KMU terdekat di kota kamu untuk atasi masalah pada yang sedang dialami serta sebagai bentuk kepedulian atas kondisi kesehatan mata kita.

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Saksikan video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :

Lokasi kami

Klinik Mata KMU Madura
Ruko Khayangan, Jl. Halim Perdana Kusuma, Manggisan, Burneh, Kec. Bangkalan, Madura, Jawa Timur 69121
Klinik Mata KMU Trenggalek
Jl. Pahlawan Raya, Sukobanteng, Karangsoko, Trenggalek, Jawa Timur 66318
Ruang Edukasi
Jl. Perum Pondok Mutiara No. L 12, Banjarbendo, Sidoarjo, Jawa Timur 61213, Indonesia
Patient-Counseling
Ruko Permata, Kav. 34, 35, 37, Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62212, Indonesia
Klinik Mata KMU Gresik
Jl. Sumatra No.27F, Kebomas, Gresik, Jawa Timur 61121, Indonesia
RS Mata KMU
Jl. Raya No.181, Wahyu, Plosowahyu, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62218