Pengobatan dan terapi buta warna

Fakta dan Mitos Buta Warna

Penderita buta warna sering mengalami kerugian yang cukup besar, pasalnya mereka berpikir bahwa buta warna dapat menghalangi mimpi dan cita-cita mereka, lalu apakah benar seperti itu ? Oleh karena itu KMU kali ini akan membahas Fakta dan Mitos Buta Warna berdasarkan kajian yang diulas bersama dr Irma Suryani, SpM.

Baca juga : BUTA WARNA: GEJALA, PENYEBAB, TES, CARA MENGOBATI

Fakta Buta Warna

Fakta dan Mitos Buta Warna

Berikut merupakan fakta yang beredar pada masyarakat mengenai buta warna.

Faktor genetik merupakan penyebab buta warna

Penderita buta warna total yang hanya bisa melihat satu warna saja memang disebabkan karena faktor keturunan, saat orang tua merupakan penderita buta warna maka kemungkinan terjadi akan turun pada keturunannya.

Telat mengetahui bahwa kelainan buta warna parsial

Buta warna parsial merupakan kelainan mata karena hanya bisa mempersepsikan beberapa warna saja, dan fakta kalau sesorangan yang mengalami buta warna ini telat mengetahui bahwa dirinya adalah penderita buta warna parsial, pasalnya mereka tau saat duduk di bangku sekolah yang biasa melakukan pemerikasaan berkala. Jadi sebaiknya dapat melakukan pemeriksaan dini di klinik mata terdekat jika terdapat keturunan atau orang tua yang dirasa merupakan penderita buta warna, lakukan pemeriksaan meskipun tanpa adanya gejala.

Faktor Didapat merupakan penyebab buta warna

Buta warna tidak hanya disebabkan karena faktor genetik tetapi juga bisa disebabkan karena faktor Didapat yaitu penyakit tertentu di saraf yang dapat menimbulkan gangguan warna.

Buta warna faktor genetik susah untuk sembuh

Buta warna karena faktor genetik susah untuk mengalami kesembuhan karena buta warna ini sifatnya diturunkan dan mungkin jadi permanen.

Terlalu banyak minum alkohol/oplosan bisa menjadi faktor penyebab buta warna

Terlalu banyak minum oplosan dapat merusak mata dan menyebabkan buta warna, karena makula pada mata terganggu dan membuat penglihatan terganggu pada warna tetapi dapat disembuhkan dan kembali normal.

Buta warna banyak terjadi pada laki-laki

Buta warna banyak diderita oleh kaum laki-laki karena faktor kromosom X yang menjadi penyebab buta warna genetik pada laki laki.

Mitos Buta Warna

Berikut merupakan mitos yang beredar pada masyarakat mengenai buta warna 

Penderita buta warna melihat warna abu-abu saja.

Fakta dan Mitos Buta Warna

Banyak yang sering menilai bahwa buta warna hanya melihat warna abu-abu saja dan itu adalah pernyataan yang salah. Buta warna memiliki beberapa jenis dan di pengaruhi oleh sel kerucut pada mata, jenis-jenis itu adalah

Baca juga : 3 JENIS BUTA WARNA YANG HARUS DIKETAHUI

  • Trichomatic

Memiliki 3 sel kerucut tetapi memiliki persepsi warna berbeda dengan mata normal, contoh saat melihat warna merah mereka berpersepsi bahwa warna tersebut adalah warna merah muda/merah terang.

  • Dichromatic

Memiliki 2 Sel kerucut dan hanya bisa membedakan warna tertentu, buta warna jenis ini biasa disebut buta warna parsial.

  • Monochromatic

Memiliki 1 sel kerucut dan hanya bisa melihat 1 jenis warna saja yaitu abu-abu.

Semua bayi terlahir buta warna

Bayi tidak mengalami buta warna sejak lahir tetapi hanya terhalangnya jarak fokus penglihatan karena sel kerucut pada mata bayi masih dalam proses pertumbuhan, bayi hanya mampu melihat jarak yang dekat saja.

Buta warna menghancurkan impian

Buta warna tidak menghancurkan impian, apabila kita memiliki cita-cita yang berkaitan dengan warna bukan berarti mimpik kita tidak dapat digapai jika kita mengalami buta warna, karena banyak cita-cita yang masih berkaitan yang tidak fokus 100% pada warna.

Ayah tidak bisa mewarisi buta warna

Mitos bahwa ayah tidak dapat menurunkan faktor buta warna, ayah atau orang tua laki-laki justru merupakan faktor bisa terjadinya buta warna, karena adanya kromosom X pada ayah.

Buta warna berbeda dengan penyakit mata lainnya seperti katarak yang harus melakukan operasi katarak dalam proses penyembuhannya, adapula kelainan refraksi yang penyembuhannya dilakukan dengan metode lasik. Buta warna dengan faktor genetik sulit untuk disembuhkan maka dari itu, penjelasan ini mematahkan beberapa stigma-stigma masyarakat mengenai buta warna dan segera melakukan pemeriksaan dini ke dokter mata di klinik mata terdekat.

Silakan Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata :