โMakanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi katarak apa saja?โ Pertanyaan ini kadang terlontar dari calon pasien atau keluarganya. Sebab yang mereka tahu, pada beberapa operasi ada pantangan makanan setelah menjalani operasi tersebut. Misalnya operasi usus buntu, operasi caesar, operasi hernia, dan sejumlah operasi lainnya.
Lalu, apakah ada makanan tertentu yang menjadi pantangan setelah menjalani operasi katarak? Jika ada, makanan apa saja?
Daftar Isi
Apa Itu Operasi Katarak
Sebelum membahas makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi katarak, terlebih dahulu kita perlu mengetahui apa itu operasi katarak.
Operasi katarak adalah prosedur operasi untuk mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa intraokular (IOL) agar pasien bebas dari katarak.
Katarak merupakan penyakit mata akibat keruhnya lensa alami sehingga pandangan mata kabur alias tampak berkabut. Melalui operasi katarak, dokter mata akan mengganti lensa alami yang keruh tersebut dengan lensa intraokular (IOL), yakni lensa buatan yang bening dan transparan.
Pantangan Setelah Operasi Katarak
Berikutnya, kita perlu mengetahui apa saja pantangan setelah operasi katarak. Setidaknya ada delapan pantangan yang harus kita hindari. Apakah ada makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi katarak dalam daftar pantangan ini?
Menggosok Mata
Menggosok mata โapalagi dengan tangan yang kotor- bisa menyebabkan infeksi atau iritasi pada mata. Penting untuk menahan diri tidak menggosok mata agar terhindar dari infeksi dan iritasi pada mata.
Jika mata terasa gatal atau tidak nyaman, gunakan tetes mata yang telah dokter resepkan atau kompres mata dengan kompres dingin sesuai anjuran dokter.
Baca juga: Lasik
Mata Terkena Air
Untuk menghindari terjadinya infeksi, mata yang baru saja menjalani operasi katarak tidak boleh terkena air. Hal ini berlaku selama satu sampai dua pekan atau sesuai petunjuk dokter mata.
Karena mata tidak boleh terkena air, maka mandinya cukup sebatas leher ke bawah. Jika perlu, boleh cuci rambut atau memakai shampo tetapi pastikan mata tidak terkena air.
Mengangkat Beban Berat
Selama beberapa minggu pertama setelah operasi katarak, pasien dilarang mengangkat benda berat. Mengangkat beban berat dapat meningkatkan tekanan pada mata dan memperlambat proses penyembuhan.
Oleh karena itu, hindari aktivitas fisik yang berat seperti angkat besi, olahraga intens, atau pekerjaan rumah yang berat. Hal ini juga untuk mengurangi risiko peningkatan tekanan pada mata.
Untuk olahraga seperti jogging, umumnya dokter mengizinkan pada pekan kedua setelah operasi. Sedangkan olahraga seperti renang, biasanya dokter mengizinkan pada bulan berikutnya.
Baca juga: Katarak Senilis
Batuk dan Mengejan
Seperti mengangkat beban berat, batuk dan mengejan (termasuk meniup balon) juga bisa meningkatkan tekanan pada mata. Juga bisa memicu terjadinya peradangan pada kornea mata serta bisa mengakibatkan nyeri dan buram.
Mata Terkena Debu dan Kotoran
Setelah operasi katarak, mata lebih rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan debu, kotoran, dan lingkungan yang berasap.
Karenanya sejak selesai operasi, dokter memberikan kacamata khusus yang melindungi mata dari paparan debu, asap, dan kotoran. Pakailah selalu kacamata pelindung tersebut sesuai anjuran dokter, terutama ketika berada di luar ruangan.
Baca juga: Ciri-ciri Mata Katarak
Membungkuk Terlalu Lama
Termasuk pantangan setelah operasi katarak adalah membungkuk terlalu lama. Sebab, membungkuk terlalu lama dapat meningkatkan tekanan intraokular. Jika perlu mengambil sesuatu dari lantai, usahakan untuk menekuk lutut dan menjaga punggung tetap lurus daripada membungkuk dari pinggang.
Termasuk di sini adalah rukuโ dan sujud. Karenanya, setelah operasi katarak, sebaiknya tidak rukuโ dan sujud dulu selama 2-4 pekan sesuai anjuran dokter. Shalatnya bisa seperti shalat orang yang sedang sakit dengan membungkukkan badan saat rukuโ dan sujud. Gerakan sujud lebih rendah daripada rukuโ.
Baca juga: Katarak Sekunder
Menggunakan Produk Kecantikan di Sekitar Mata
Selama masa pemulihan, hindari menggunakan produk kecantikan seperti makeup, krim mata, atau produk lainnya di sekitar area mata. Produk ini dapat menyebabkan iritasi atau infeksi. Tunggu setidaknya beberapa minggu atau hingga dokter memberikan izin sebelum kembali menggunakan produk kecantikan.
Merokok
Secara umum, merokok bisa menghambat luka operasi. Setelah operasi katarak, merokok juga sebaiknya dihindari. Sebab ia juga menimbulkan asap yang bisa berpengaruh langsung ke mata.
Baca juga: Jenis Katarak
Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi Katarak
Nah, tibalah di pembahasan makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi katarak. Jika kita amati delapan pantangan di atas, ternyata tidak ada satu pun pantangan yang menyebut makanan.
Memang secara umum tidak ada pantangan setelah operasi katarak. Ini berbeda dengan operasi-operasi yang disebut di bagian awal seperti operasi usus buntu, operasi caesar, dan operasi hernia.
Namun, dari delapan pantangan tersebut, kita bisa mengaitkan dengan makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi katarak.
Pertama, hindari makanan yang bisa membuat batuk atau mengejan. Sebaiknya memakan makanan berserat tinggi yang memperlancar pencernaan.
Kedua, bagi penderita diabetes, sebaiknya hindari makanan manis.
Ketiga, bagi penderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari makanan asin.
Jadi, secara umum, tidak ada makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi katarak. Namun, sebaiknya hindari makanan yang bisa memicu terlanggarnya pantangan-pantangan di atas. [KMU]