retinopati diabetik

Retinopati Diabetik: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Salah satu penyakit mata yang berbahaya adalah Retinopati Diabetik, merupakan salah satu jenis penyakit mata yang menyerang Retina mata. Apabila terjadi penyakit pada Retina mata tentunya mata akan mengalami gangguan penglihatan. Selain mata Katarak, mata yang mengalami Retinopati juga bisa menyebabkan kebutaan. 

Retinopati sendiri terbagi menjadi kedalam beberapa jenis tergantung dari penyebabnya, namun pada kesempatan kali akan membahas lebih spesifik mengenai salah satu jenis penyakit Retinopati, yaitu Retinopati Diabetik. 

Apa saja gejala, penyebab, dan bagaimana cara mengobati jenis retinopati ini? Untuk informasi selengkapnya, sahabat KMU atau pasien mata KMU bisa simak penjelasan berikut ini!

retinopati diabetik

Apa Itu Retinopati Diabetik?

Secara umum penyakit Retinopati merupakan kerusakan Retina mata, lapisan tipis jaringan di bagian belakang mata yang peka terhadap cahaya dan bertanggung jawab untuk penglihatan. Sedangkan Retinopati Diabetik merupakan kerusakan Retina akibat hiperglikemia kronik pada penderita Diabetes Mellitus.

Pada fase awal, jenis Retinopati ini terkadang tidak bergejala atau hanya bergejala ringan. Namun jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, seiring waktu ia semakin parah dan bisa mengakibatkan kebutaan. Sama halnya dengan Katarak apabila tidak segera dilakukan operasi Katarak akan menyebabkan kebutaan. 

Diabetes Melitus membuat pembuluh darah rapuh dan berlaku pada pembuluh darah di seluruh tubuh termasuk di dalam mata. Pembuluh darah di dalam mata yang rapuh mudah mengalami kebocoran hingga terjadi komplikasi khususnya vitreous dan lapisan Retina mata. Faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit ini adalah usia tua, tipe Diabetes Melitus, gangguan faktor pembekuan, dan penyakit ginjal.

retinopati diabetik

Penyebab Retinopati Diabetik

Seperti namanya, Retinopati Diabetik ini disebabkan oleh penyakit Diabetes Melitus yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah yang ada di sekitar Retina mata. Kondisi ini terjadi ketika kadar gula darah yang tinggi di atas angka rata-rata gula darah normal, yakni gula darah puasa berkisar 80-130 mg/dL (4.4-7.2 mmol/L) dan gula darah setelah makan kurang dari 180 mg/dL (10.0 mmol/L). 

Jika Retina tidak mengalami Kerusakan maka fungsi normalnya adalah mengubah cahaya yang masuk ke mata menjadi sinyal listrik lalu diteruskan ke otak dan dipersepsikan sebagai gambar. Agar dapat berfungsi dengan baik, Retina memerlukan pasokan darah dari pembuluh darah di sekitarnya. 

Pada penderita diabetes, pasokan ini tidak terpenuhi. Sebab kadar gula darah yang tinggi mengakibatkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah dan menghambat asupan darah ke Retina. Penyumbatan retina akan memicu terbentuknya pembuluh darah baru guna mencukupi kebutuhan darah. Pembuluh darah baru yang tidak bisa berkembang sempurna inilah yang rentan pecah dan mengakibatkan kebocoran. 

Baca juga:
Hipermetropi
Berhadiah Jutaan! Ikuti Lomba Video Kreatif KMU Cataract Awareness Month
Bahaya Penglihatan Menyempit, Ini Penyebabnya!

Gejala Retinopati Diabetik

Pada fase awal, gejala retinopati diabetik tidak begitu terasa atau hanya gejala-gejala ringan yang tidak menjadi keluhan. Namun, seiring berjalannya waktu akan muncul gejala-gejala antara lain sebagai berikut:

  • Penglihatan kabur atau samar
  • Kehilangan penglihatan mendadak pada satu atau dua mata
  • Terdapat bintik-bintik hitam pada visual
  • Mengalami fotopsia (merasakan kilatan cahaya di mata)
  • Kesulitan membaca atau melihat benda yang detail

Gejala-gejala ini umumnya baru terasa jelas ketika Retinopati Diabetik sudah parah atau masuk ke stadium akhir dan di sinilah masalahnya. Jika terdeteksi di awal, langkah antisipatif dan penyembuhannya semestinya bisa lebih mudah.

Oleh karena itu, jika Anda menderita diabetes, lakukan pemeriksaan mata secara rutin ke dokter mata untuk memastikan mata tidak terkena Retinopati jenis ini. Segera hubungi dokter mat jika terjadi salah satu dari empat gejala di atas.

Baca juga :
Lasik
Operasi Katarak Gratis

retinopati diabetik

Cara Mengobati Retinopati Diabetik

Pada pengobatan Retinopati Diabetik ini langkah awalnya adalah menjaga kondisi gula darah pada angka yang normal karena kerusakan yang terjadi adalah akibat adanya lonjakan gula darah yang tinggi serta pengobatan awal akan difokuskan untuk penyembuhan penyakit Diabetes Melitus. 

Adapun tindakan yang dilakukan oleh dokter mata pada penderita penyakit Retinopati Diabetik, antara lain : 

  1. Terapi laser atau fotokoagulasi
  2. Injeksi VEGF inhibitor pada mata
  3. Vitrektomi atau menyingkirkan semua/sebagian vitreous
  4. Injeksi kortikosteroid pada mata

Adapun juga beberapa tahapan yang dilakukan pada pasien Retinopati Diabetik yang melakukan tes mata KMU atau periksa mata KMU, antara lain : 

  • Pembuluh darah abnormal
  • Pembengkakan dan tumpukan darah atau lemak di retina
  • Perdarahan di bagian tengah bola mata
  • Pertumbuhan pembuluh darah baru dan jaringan parut
  • Kelainan di saraf mata

Untuk sahabat KMU yang memiliki masalah mata lain, seperti mata minus, mata silinder, Glaukoma dan lain sebagainya, ayo untuk konsultasi dokter mata serta segera kunjungi RS & Klinik mata KMU terdekat di kota kamu! 

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *