Computer Vision Syndrome CVS Gangguan Mata Karena Menatap Layar

3 Cara Pencegahan Computer Vision Syndrome, Gangguan Mata Zaman Now

Hampir semua dari kita banyak menghabiskan waktu di gadget ataupun komputer, entah itu untuk belajar, bekerja, bahkan refreshing dan bersosialisasi juga melalui layar. Salah satu dampak yang mengintai bagi generasi zaman now yang sering dan lama menatap layar adalah computer vision syndrome

Menurut laporan App Annie di 2021, orang Indonesia rata-rata menghabiskan sekitar 5,5 jam sehari menggunakan aplikasi seluler. Adapun menurut laman Independent, orang dewasa menghabiskan waktu sekitar 9 jam atau hampir separuh waktu untuk menatap layar. Nah ternyata penggunaan gadget yang tinggi juga berkorelasi positif terhadap peningkatan jumlah kasus kesehatan mata. 

Nah, sebelum terjadi hal mengerikan lagi, perlu diulas banget nih tentang penyakit yang relate yakni computer vision syndrome sekaligus cara ampuh mencegahnya.Tentu kita tidak mau kebiasaan kita dengan teknologi membawa dampak buruk buat mata kita kan. Nah, yuk simak pembahasannya Sahabat KMU.

Baca juga : Katarak

Apa itu Computer Vision Syndrome

CVS atau Computer Vision Syndrome adalah beberapa gejala yang terjadi karena faktor menatap layar. Mulai dari layar gadget kita sehari-hari, tv untuk nonton film atau berita, laptop, tab, dan alat elektronik sejenis lainnya yang mengandung layar. 

Computer vision syndrome bisa terjadi ketika durasi menatap layar yang panjang dan berlebihan, tanpa mengistirahatkan mata. Akibatnya, muncul ketidaknyamanan mata yang beragam jenis gejalanya. Semakin lama durasi menggunakan yang itu otomatis juga selalu menatap perangkat elektronik, semakin parah juga rasa tidak nyamannya. 

Selain lama dan tanpa jeda istirahat, ada juga sebab lain yang memicu computer vision syndrome lho sahabat KMU. Sebabnya diantara lain juga bisa karena jarak menatap layar terlalu dekat, layar terlalu cerah sekaligus pencahayaan ruangan kurang memadai. Mata yang tanpa istirahat dan juga diiringi berbagai penyebab tersebut, bisa semakin memperparah gejala computer vision syndrome.

Computer Vision Syndrome perlu istirahat mata

Adapun gejalanya bisa berupa : mata makin buram, nyeri kepala tak tertahankan, iritasi seperti mata kering atau mata merah, hingga penglihatan ganda yang tentu semuanya tidak nyaman bagi penglihatan.. Terlebih untuk yang matanya normal, bisa menjadi minus dan yang memiliki mata minus, bisa bertambah minusnya. Kalau sudah begitu, bisa memakai kacamata. Untuk beberapa sahabat KMU yang kurang nyaman untuk selalu memakai kacamata, LASIK bisa jadi jalan solusi ya.

Pencegahan Computer Eye Syndrome

Bagai jendela, mata kita adalah jendela dunia yang harus diprioritaskan untuk dijaga. Meski menatap layar dalam keseharian sulit untuk kita hindari terutama jika itu berhubungan dengan pekerjaan, bisa kok sahabat KMU mencegah gejala computer eye syndrome dengan beberapa hal berikut : 

Baca juga :
katarak
operasi katarak

Metode 20-20-20

Kita bisa menerapkan cara mudah seperti menerapkan aturan 20-20-20. Angka cantik yang agar mudah diingat ini memiliki makna yakni : 

20 menit sekali

20 detik istirahat

20 meter jarak yang harus dilihat mata.

Contohnya sahabat KMU menonton film di laptop atau scroll media sosial di hp yang bikin betah, di kamar, pada jam 6 malam setelah pulang kerja. Nah jika dengan aturan 20-20-20, pada pukul 6 lebih 20 menit, sahabat KMU bisa menengok ke arah luar jendela misal ada rumah tetangga atau pepohonan di kejauhan sekitar 20 meter, selama 20 detik. Bisa sembari berkedip-kedip, atau istirahat minum.

Dengan menerapkan aturan ini, setidaknya mata tidak dipaksa untuk terus menerus menatap layar sehingga tercegah dari gejala computer vision syndrome.

Menghabiskan Waktu di Luar

Nah Sahabat KMU, kita dalam 24 jam sehari tentu tidak hanya kerja, istirahat makan dan tidur saja. Demi mencegah computer vision syndrome, kita harus menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke luar ruangan entah untuk olahraga atau sekadar mencari suasana di luar. Sahabat KMU bisa menghabiskan waktu di luar sekitar 1-2 jam dalam sehari. 

Jika sahabat KMU merasa kesulitan untuk selalu menyediakan waktu keluar, bisa memulai dengan mengurangi durasi menatap layar. Saat tidak mungkin untuk mengurangi karena memang tuntutan pekerjaan, bisa meniatkan diri dan mengajak keluarga atau teman untuk refreshing di luar.

Tidak perlu jauh-jauh, sekitaran rumah saja juga bisa kok sahabat KMU. Dengan merelaksasikan mata kita di luar ruang atau setidaknya tidak melulu berkutat pada layar, kita semakin berkontribusi pada kesehatan mata kita.

Pake Kacamata yang Sesuai Ukuran Seharusnya

Tidak dipungkiri, bagi mata yang terdapat kelainan refraksi, terkadang penggunaan kacamata bisa hingga bertahun-tahun. Ya, menunggu kacamata benar-benar rusak tidak bisa dipakai. Padahal, idealnya kita harus memeriksakan kondisi mata maksimal 1 tahun sekali lho Sahabat KMU. Karena dimungkinkan terjadi perubahan kondisi minus, plus, maupun silinder. Mata yang sudah bertambah minusnya dan dipaksa memakai kacamata dengan data minus yang lama tidak bagus untuk mata.

Kondisi selainnya seperti iseng meminjam kacamata lama punya teman atau kerabat kita yang bermata minus untuk dipakai menonton TV atau selainnya, juga tidak boleh ya sahabat KMU.

Kita dianjurkan untuk memakai kacamata dengan ukuran khusus tersendiri untuk mata kita. Hal ini sangat membantu dalam mencegah gejala computer vision syndrome

Baca juga:
Glaukoma

Segera Periksa Mata

Kalo kamu sudah mulai merasa ada yang tidak nyaman di mata karena kesehariannya sering menatap layar, entah itu buram, atau penglihatan ganda, atau gejala lainnya jangan ragu untuk periksa ke dokter mata ya. apalagi kalo klinik mata ada dekat di daerah sahabat KMU. Karena mata adalah aset pemberian Tuhan utama untuk melihat segala hal di sekitar kita. Yuk prioritaskan kesehatan mata kita.

Tonton juga video tentang kesehatan mata, operasi katarak gratis yang diadakan oleh Klinik Mata Utama.