4 Fakta Glaukoma

4 Fakta Glaukoma: Kehadirannya yang Tak Terdeteksi dan Potensi Kebutaan Permanen

Dr. Danti_Glaukoma

Glaukoma adalah penyakit mata  yang disebut sebagai si pencuri penglihatan. Sebagian besar orang menganggap penyakit ini sebagai gangguan mata yang menakutkan, karena hadir tanpa keluhan dan menyebabkan kebutaan permanen. Berikut 4 fakta Glaukoma yang harus diketahui masyarakat.

Fakta Glaukoma

Fakta Glaukoma

Dokter Spesialis Mata Klinik Mata KMU (Sub Spesialis Glaukoma) dr. Danti Ayu Irawati, SpM menjelaskan, bahwa Glaukoma adalah kerusakan saraf mata akibat meningkatnya tekanan pada bola mata yang membuat penyempitan area lapang pandang.

Dokter yang praktik di Klinik Mata KMU Gresik & Klinik Mata KMU Lamongan ini mengatakan bahwa Fakta Glaukoma dapat menyebabkan kebutaan yang permanen dan tidak bisa disembuhkan. Karena itulah, Glaukoma masuk dalam kategori penyakit mata gawatdarurat. Tak heran bila gangguan mata satu ini dikenal sebagai “Si Pencuri Penglihatan”.

Danti Ayu Irawati, SpM menegaskan, terdapat beberapa fakta-fakta Glaukoma yang perlu ketahui, diantaranya:

  1. Bersifat irreversible, sehingga tidak dapat disembuhkan
  2. Perlahan mempersempit area pandang
  3. Penyebab kebutaan terbesar kedua di dunia
  4. Pada beberapa kondisi tertentu, penderitanya tidak merasakan gejala nyata dan tidak menimbulkan rasa sakit

Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
Operasi Trabekulektomi Untuk Penderita Glaukoma

Lapang Pandang Menyempit dan Tidak Bisa Dikembalikan

Pandangan Penderita Glaukoma

Pasien Glaukoma tak bisa melihat dengan pandangan yang utuh seperti sebelumnya. Pandangan semakin menyempit, lapang pandang pun menjadi berkurang. Apa yang Anda lihat semakin sedikit dan menimbulkan kekhawatiran besar akan kegelapan seutuhanya. Apakah Anda memiliki penglihatan seperti ini? Atau bahkan orang tersayang Anda tiba-tiba mengalami pandangan yang menyempit?

“Perlahan dunia Anda menjadi gelap karena Glaukoma, bahkan tak bisa kembali melihat indahnya dunia karena kebutaan yang diakibatkan tidak dapat disembuhkan” tuturnya.

Glaukoma Tergolong Dalam Kondisi Mata Yang Gawat

Glaukoma adalah bagian penyakit mata yang menyebabkan proses hilangnya penglihatan dan sebagian orang banyak tak menyadarinya. Bahkan, dr. Danti menyebut bahwa penyakit ini merupakn penyebab kebutaan kedua di dunia setelah Katarak. Bila Katarak dapat disembuhkan dengan operasi Katarak, maka berbeda dengan Glaucoma yang tidak bisa diobati namun bisa dicegah agar tidak menjadi buta total.

“Terapi yang dilakukan adalah untuk mencegah lapang pandang yang tersisa, dapat diselematkan dan penderita tetap bisa melihat,” lanjutnya.

Ketika mata sudah termasuk dalam kategori penyakit yang gawat seperti Glaucoma ini, maka harus segera ditangani dalam waktunya yang cepat atau hitungan jam. Segara periksakan diri ke dokter mata terdekat dan lakukan penanganan sedini mungkin bila Anda atau keluarga mengalami Glaucoma.

Bagaimana cara Anda mengetahui gejalanya? Sebenarnya, untuk beberapa kasus, Glaucoma justru sering timbul tanpa gejala hingga fase terakhir yang membuat penglihatan semakin menyempit. Itu sebabnya, mengapa periksa mata secara rutin adalah hal yang penting.

Baca juga:
3 Tips Berjuang Melawan Glaucoma
5 Fakta & Mitos Kesehatan Mata: Mana Yang Sering Kamu Dengar?

Gejala Glaukoma

Meskipun sebagian besar tidak mengalami gejala berarti dan tiba-tiba mengalami kebutaan. Namun, pada Glaucoma fase lanjut, maka gejala-gejala akan muncul. Inilah gejala Glaucoma fase lanjut:

  1. Hilangnya pengelihatan sisi samping (perifer).
  2. Sakit kepala.
  3. Pengelihatan kabur.
  4. Melihat pelangi bila melihat sumber cahaya terang (misalnya lampu).
  5. Periksa mata rutin, Jauhkan Anda Dari Risiko Kebutaan Permanen

Tenang saja, penderita Glaucoma masih bisa menjalankan prosedur atau tindakan operasi mata lain seperti Lasik, hingga Katarak. Jadi, bila ada keluhan yang dirasa merupakan penyakit mata lain maka bisa segera dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Pengobatan Glaukoma

Menurut dr. Danti Ayu Irawati, SpM, pemeriksaan mata sejak dini adalah cara paling efektif dalam mencegah Glaucoma. Berikut waktu ideal memeriksakan mata, agar terhindar dari kebutaan akibat Glaucoma:

Usia sebelum 40 tahun                  = Periksa setiap 2 s.d 4 tahun sekali

Usia 40 – 60 tahun                           = Periksa 2 s.d 3 tahun sekali

Usia di atas 60 tahun                      = Periksa  1 s.d 2 tahun sekali

Dijelaskannya, periksa rutin ini sangat penting dilakukan sebab Glaucoma dapat disebabkan oleh banyak faktor, seperti:

  1. Faktor usia di atas  60 tahun
  2. Keturunan
  3. Cidera mata
  4. Mengidap kondisi medis tertentu
  5. Dan lain-lain

Semua cabang Klinik Mata KMU menerima pemeriksaan mata untuk penderita Glaukoma, termasuk untuk terapi bagi para penderitanya.

Pendaftaran Online Via WA Klinik Mata KMU

Sementara itu, Suwarno (50) pburuh tani yang juga pasien di Klinik Mata KMU Gresik mengatakan bahwa kini penglihatannya hanya 80% saja. Hal ini dikarenakan Glaukoma yang dia derita. “Menyesal ya kalau diingat-ingat, kenapa tidak dari awal saja saya periksa mata rutin ,” akunya.

Kini ia harus menjalani perawatan 5 kali dalam seminggu, hal ini harus ia lakukan agar lapang pandangnya tetap terjaga. “Karena saya tidak ingin buta total,” ungkapnya.

Tonton juga video berikut dibawah ini :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *