Tidak sedikit orang yang menghubungkan kedutan mata kiri bawah dengan pertanda keberuntungan yang akan segera tiba. Sebaliknya, ada juga yang menghubungkannya dengan kesialan yang akan menimpa.
Lo, kok bertentangan ya? Lalu bagaimana yang benar menurut medis? Apa arti kedutan mata kiri bawah, apa saja penyebabnya, dan bagaimana cara menghilangkannya?
Daripada Sahabat KMU termakan mitos, lebih baik kita ketahui dari perspektif medis. Hidup akan lebih tenang dan optimis. Juga, kita bisa mengambil langkah solutif bahkan preventif.
Daftar Isi
Arti Kedutan Mata Kiri Bawah
Kedutan mata kiri bawah adalah fenomena yang umum terjadi. Apakah itu merupakan pertanda dari sesuatu yang lebih serius atau hanya gejala biasa? Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Pertanyaan di atas lebih penting daripada kita mengkhawatirkannya sebagai suatu “pertanda” yang tidak berbasis fakta.
Memang ada keyakinan sebagian orang yang menghubungkan kedutan mata sebagai pertanda atau alamat akan terjadinya sesuatu. Sebagian orang menganggap kedutan mata kiri bawah merupakan sebuah pertanda baik bahwa mimpinya akan terwujud atau ia akan mendapatkan rezeki tidak terduga.
Namun, sebagian lagi justru meyakini sebaliknya. Mereka menganggap itu justru pertanda buruk akan mengalami kehilangan atau kesialan. Dari dua penafsiran yang saling bertentangan ini saja, kita bisa mengetahui bahwa ini adalah mitos.
Dalam istilah media, kedutan mata disebut dengan myokimia. Yakni kontraksi otot mata yang tidak disengaja. Ini bisa terjadi di kelopak mata atas maupun bawah, kanan maupun kiri. Bahkan, terkadang terjadi pada kedua mata sekaligus. Kedutan mata kiri bawah terjadi pada kelopak mata sebelah kiri bagian bawah.
Kedutan mata ini seringkali tidak berbahaya dan biasanya berlangsung sebentar. Demikian pula kedutan mata kiri bawah.
Baca juga: Kedutan Mata Kiri Atas
Penyebab Kedutan Mata Kiri Bawah
Kedutan mata bisa terjadi tanpa alasan yang jelas. Belum ada penelitian yang memastikan penyebab mata kiri bawah secara spesifik. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kedutan ini antara lain sebagai berikut:
Kurang tidur
Kurang tidur sering kali menjadi penyebab utama kedutan mata. Saat tubuh kelelahan, otot-otot menjadi tegang, termasuk otot-otot di sekitar mata, yang dapat menyebabkan kedutan.
Baca juga: Kedutan Mata Kanan Atas
Stres
Stres kronis dapat mempengaruhi sistem saraf, termasuk saraf yang mengontrol otot-otot mata. Hal ini dapat menyebabkan kejang atau kedutan pada mata.
Kafein dan alkohol
Konsumsi berlebihan kafein atau alkohol dapat memengaruhi keseimbangan kimia dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kedutan mata.
Kekurangan gizi
Kekurangan magnesium atau kalsium dalam tubuh juga dapat menjadi faktor yang menyebabkan terjadinya myokymia.
Baca juga: Penyebab Katarak
Iritasi mata
Paparan terhadap debu, asap, atau sinar matahari yang berlebihan dapat mengiritasi mata dan menyebabkan kedutan.
Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis, seperti sindrom mata kering dapat menjadi penyebab kedutan pada mata. Demikian pula mata lelah, belfaritis, dan uveitis.
Cara Menghilangkan Kedutan Mata Kiri Bawah
Secara umum, kedutan mata tidak berbahaya. Kedutan mata kiri bawah akan menghilang dengan sendirinya. Pada kondisi demikian, Sahabat KMU tidak perlu khawatir. Juga tidak perlu konsultasi ke dokter.
Sebagian besar kedutan hanya berlangsung singkat dalam hitungan menit. Terkadang juga ada yang timbul tenggelam hingga beberapa hari lalu menghilang dengan sendirinya.
Namun, jika sudah satu minggu tetapi kedutan belum juga hilang, ada beberapa cara yang perlu kita lakukan. Berikut ini beberapa cara menghilangkan kedutan mata kiri bawah:
Hilangkan penyebab dan faktor risiko
Istirahatlah yang cukup karena seperti penjelasan di atas, kurang tidur sering kali menjadi penyebab utama myokymia. Pun istirahatkan psikis agar tidak stres. Lalu, hindari alkohol dan kafein.
Kompres dengan air hangat
Ambil kain bersih, celukpan ke air hangat dan kompreskan ke mata yang kedutan dalam kondisi terpejam.
Baca juga: Mata Sembab
Jaga kebersihan mata
Jaga kebersihan mata, termasuk pemukaan dan area sekitar mata. Jika perlu, gunakan tetes mata untuk menghilangkan mata kering yang merupakan salah satu faktor penyebab myokymia.
Konsultasikan ke dokter
Tiga langkah di atas bisa Sahabat KMU lakukan dari rumah. Namun, ada beberapa situasi di mana kita mungkin perlu mengkonsultasikan masalah ini dengan dokter:
- Jika kedutan berlangsung terus-menerus tanpa henti selama beberapa minggu.
- Jika ada gejala lain seperti nyeri atau pembengkakan di sekitar mata.
- Jika kedutan menyebabkan gangguan yang signifikan dalam aktivitas sehari-hari atau atau mengganggu penglihatan.
Baca juga: Mata Bengkak Sebelah
Pencegahan Kedutan
Meskipun kedutan mata biasanya tidak berbahaya, ada beberapa langkah yang dapat Sahabat KMU lakukan untuk mencegahnya.
Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup setiap hari akan membuat metabolisme tubuh lebih lancar dan tubuh lebih sehat. Upayakan tidur sekitar 7 jam sehari. Lebih baik jika tidur di awal malam dan bangun lebih pagi daripada tidur kemalaman dan bangun kesiangan.
Mengelola stres
Temukan cara untuk mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau aktivitas lain yang membuat Sahabat KMU lebih rileks.
Hindari alkohol, kurangi kafein
Hindari mengkonsumsi alkohol dan kurangi mengkonsumsi kafein. Secara umum, keduanya tidak baik untuk kesehatan. Apalagi jika kamu menyadari bahwa hal itu memicu kedutan pada mata.
Perbaiki kebiasaan visual
Pastikan Sahabat KMU tidak memaksakan mata terlalu lama, terutama jika bekerja di depan komputer atau layar digital. Terapkan 20-20-20 rule. Yakni setiap 20 menit menatap layar monitor, istirahatkan mata 20 detik dengan melihat objek berjarak 20 feet (sekitar 6 meter).
Selain itu, jaga jarak pandang mata dengan komputer dan gadget. Antara lain terapkan 1-2-10 rule. Yakni 1 feet (sekitar 30 cm) jarak mata dengan smartphone, 2 feet (sekitar 60 cm) jarak mata dengan komputer, dan 10 feet (sekitar 3 meter) jarak mata dengan TV.