tekanan bola mata

5 Alasan Periksa Tekanan Bola Mata Rutin, Waspada Glaukoma

Nah tidak perlu menunggu bergejala ya sahabat KMU. Bagi yang punya mata masih normal terlebih yang punya risiko tinggi di atas, akan menjadi hal yang sangat baik ketika periksa rutin tekanan bola mata. 

Apalagi jika sudah mulai ada gejala seperti pandangan agak menyempit, pandangan buram, sakit kepala, dan seperti melihat pelangi saat melihat cahaya, justru sangat perlu dilakukan kontrol rutin.

Baik yang belum maupun sudah ada tanda gejala, berikut 5 alasan penguat agar semakin yakin untuk kontrol tekanan bola mata:

Baca juga : 
Operasi Katarak
Penyakit Mata pada Lansia
Bukan Hanya Lansia! 5 Gejala Katarak Ini Mengincar Siapa Saja

1. Tahu normal atau tidaknya tekanan bola mata

Adapun saat kontrol dengan alat pemeriksaan Glaukoma, adalah bertujuan untuk mengontrol tekanan bola mata atau intraokular apakah masih normal atau sudah di atas angka normal. 

Tekanan bola mata dapat bervariasi sepanjang hari, sehingga bukan merupakan nilai yang tetap. Pada umumnya tekanan bola mata normal berkisar antara 10-21 mmHg, jika melebihi,

hal tersebut disebut hipertensi okular. Nah dengan angka itu lah, nantinya dokter mata akan memberikan tindakan yang lebih lanjut.

Tidak selalu karena glaukoma yang juga ada kerusakan saraf optik, sehingga alangkah baiknya mengikuti prosedur dan konsultasi dokter mata untuk langkah selanjutnya.

2. Bisa mencegah sebelum semakin parah

Memang awalnya tidak ada gejala atau gejalanya sangat ringan. Penderita sering mengeluh dan terdiagnosis glaukoma saat gejala sudah memasuki tahap parah. Sangat disayangkan jika gejalanya yang parah tidak bisa dikembalikan secara normal.

Diantara gejala Glaukoma yang mungkin muncul yakni : 

Mulai dari tidak merasakan gejala sakit maupun perubahan pandangan apapun. Sampai pada tahap jarak lingkup seperti terdapat frame hitam yang melingkupi penglihatan. Selain itu, mata lelah, sakit kepala/pusing, mual dan muntah, mata seperti ada pelangi, nyeri dan merah, makin buram, serta pandangan makin lama makin menyempit, makin hilang, dan hitam gelap sama sekali.

3. Menghindarkan diri dari penyempitan layang pandang

Jika sahabat KMU berinisiatif untuk memeriksakan mata secara rutin terutama kenormalan tekanan bola mata, maka bisa terhindar dari makin hilangnya sebagian pandangan. Jika sudah mulai muncul gejala, mata seperti terjebak dalam suatu ruang terowongan, tanpa bisa bebas darinya.

Tidak perlu hingga merasakan pandangan mata dilingkupi bayangan gelap yang tentu mengganggu penglihatan. Sahabat KMU bisa mendeteksi dan mengobati sejak dini, agar penglihatan tetap terasa nyaman dan tidak terjebak-jebak di terowongan lagi.

4. Terjaga dari rasa sakit mata yang intens

Tidak hanya penglihatan menyempit dan rasa tidak nyaman luar biasa, mata juga akan mengalami kesakitan, lelah, dan kepala ikut pusing sebagai gejala tingkat parah. Kalau hal ini sudah terjadi, tentu aktivitas sehari-hari menjadi sangat terhambat. Mengingat juga kita bekerja dan berkarya dalam keseharian menggunakan mata sebagai alat penglihatan utama.

Sahabat KMU yang memprioritaskan untuk menjaga aset penglihatan termasuk dari penghambat berupa rasa sakit mata yang intens karena tekanan bola mata tinggi, tentu menyempatkan diri untuk memeriksakan mata.

5. Terhindarkan dari kebutaan permanen

Kegelapan yang dilihat pada pandangan mata Glaukoma tidak bisa dikembalikan layaknya Katarak. Namun, ketika sudah mulai ada gejala dan penglihatan masih ada bahkan sebelum terjadi apapun namun sudah ada risikonya (diabetes, dlsb) maka perlu untuk dilakukan pemeriksaan Glaukoma terutama dengan alat pemeriksaan Glaukoma yang canggih. 

Kebutaan tentu tidak ingin dialami oleh siapapun. Dengan berinisiatif memeriksakan diri, lebih tepatnya tekanan bola mata secara rutin, bisa terjauh dari kemungkinan terburuk tersebut.

Baca juga : 
LASIK
Glaukoma Sudut Tertutup : Gejala, Penyebab, & Pengobatan
Glaukoma Kongenital: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati
Glaukoma Sudut Terbuka Primer: Gejala, Penyebab, Pengobatan

Tentu sangat menyedihkan ya Sahabat KMU, jika terlalu abai dengan gejala yang bisa diamati sedari dini, dan membuat penglihatan semakin hilang tak bisa kembali. Alangkah baiknya pula jika mata terutama tekanan bola mata selalu diperiksa rutin agar meski belum ada gejala dan ada sedikit gejala, bisa dideteksi dan ditangani sejak dini oleh dokter mata

Tonton juga video edukasi di bawah ini