glaukoma sudut terbuka primer

Glaukoma Sudut Terbuka Primer: Gejala, Penyebab, Pengobatan

Halo sahabat KMU, siapa yang sudah tahu terkait jenis Glaukoma? Salah satu jenisnya adalah Glaukoma sudut terbuka primer. Penyakit mata Glaukoma sendiri merupakan penyebab kebutaan dunia terbanyak menempati urutan kedua setelah penyakit mata Katarak. Bagi sahabat KMU penting untuk selalu waspada karena Glaukoma bisa muncul tanpa gejala. 

Penyakit mata Glaukoma memiliki julukan “si pencuri penglihatan”, oleh karenanya kita patut waspada dan selalu menjaga kondisi kesehatan mata. Berbeda dengan mata Katarak yang dimana jika dilakukan operasi Katarak maka penderitanya bisa terbebas dari Katarak, sedangkan Glaukoma meskipun dilakukan operasi tidak bisa sembuh total. 

Lantas mengapa begitu? Untuk informasi selengkapnya simak penjelasan berikut ini tentang gejala, penyebab, pengobatan pada Glaukoma sudut terbuka Primer!

glaukoma sudut terbuka primer

Apa Itu Glaukoma Sudut Terbuka Primer

Secara umum, Glaukoma adalah penyakit yang membuat tekanan bola mata meningkat atau dalam dunia medis disebut dengan peningkatan tekanan intraokular. Glaukoma juga merupakan sekumpulan penyakit dengan karakteristik neuropati optik berasosiasi dengan remodelling dari optic nerve head yang berhubungan dengan pola gangguan fungsi visual tertentu dengan TIO sebagai faktor risiko utama.

Pada Glaukoma sudut terbuka primer merupakan kondisi kronik progresif dengan adanya perubahan pada papil saraf  yang menyebabkan gangguan lapang pandangan dan retinal nerve fiber layer (RNFL).  Secara singkat, Glaukoma sudut terbuka primer adalah glaukoma kronis akibat sistem vaskularisasi yang kurang baik. Peningkatan TIO di atas 21 mmHg dengan sudut mata depan yang terbuka merupakan penyertanya.

Dari sekitar 70 juta orang di dunia yang menderita Glaukoma, 90% adalah Glaukoma sudut terbuka primer. Prevalensi pada usia 70 tahun meningkat 3-8 kali lebih tinggi daripada usia 40 tahun. Sedangkan dari aspek ras, Glaukoma ini terjadi 3-4 kali lebih banyak pada ras kulit hitam.

Baca juga:
Glaukoma Kongenital
Bukan Hanya Lansia! 5 Gejala Katarak Ini Mengincar Siapa Saja
Retinopati Diabetik: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Gejala Glaukoma Sudut Terbuka Primer

Awalnya, gejala glaukoma ini tidak terasa sehingga pasien juga tidak memiliki keluhan. Namun setelah kondisi yang lebih buruk, pasien akan mengalami gangguan lapang pandang. Ada juga beberapa gejala lain yang akan dirasakan pasien mata, antara lain : 

  • TIO > 21 mmHg, ini umumnya tidak terasa dan baru diketahui setelah pemeriksaan (check up) mata. Karenanya untuk pasien miopia, perlu pemeriksaan tekanan intraokular.
  • Kornea jernih.
  • Sudut bilik mata depan dalam.
  • Gonioskopi sudut terbuka.
  • Glaucomatous  Optic Neuropathy.

glaukoma sudut terbuka primer

Penyebab Glaukoma Sudut Terbuka Primer

Penyebab Glaukoma sudut terbuka primer adalah gangguan sistem Vaskularisasi. Gangguan Vaskularisasi di dalam saluran pembuangan atau sudut (di mana kornea bertemu dengan iris) membuat pembuangan cairan tidak lancar. Akibatnya tekanan intraokular (TIO) meningkat secara perlahan. Semakin tinggi tekanannya, mengakibatkan saraf optic mata rusak hingga menimbulkan Glaukoma. Ada sejumlah faktor risiko glaukoma sudut terbuka primer, antara lain:

  1. Tekanan Intra Okular : TIO di atas 21 mmHg merupakan faktor utama risiko penyakit ini.
  2. Usia : Penuaan merupakan salah satu faktor risiko glaukoma. Umumnya, Glaukoma terjadi di atas usia 40 tahun.
  3. Miopia (Mata Minus) : Rabun jauh juga merupakan faktor risiko sehingga disarankan penderita Miopia memeriksakan terkait risiko Glaukoma ini.
  4. Faktor Genetik : Orang tua yang menderita Glaukoma bisa menurunkan pada anaknya.
  5. Ras Kulit Gelap : Dibandingkan kulit putih, prevalensi Glaukoma ini 3-4 kali lipat lebih tinggi pada kulit gelap.
  6. Kornea Yang Tipis : Semakin tipis kornea, semakin besar resikonya.
  7. Tekanan Perfusi : Ini juga merupakan salah satu faktor risiko Glaukoma.

Baca juga :
Lasik
Operasi Katarak Gratis

glaukoma sudut terbuka primer

Cara Mengobati Glaukoma Sudut Terbuka Primer

Umumnya pengobatan Glaukoma ini dilakukan untuk mencegah tekanan bola mata atau tekanan intraokular (TIO) meningkat dan berusaha menurunkan tekanan TIO dengan target 20% atau di bawahnya. Namun sebelum tahap pengobatan, maka perlu dilakukan diagnosa terlebih dahulu, berikut tahap diagnosanya :

  • Metode Iluminasi : dengan menggunakan flashlight untuk mengetahui eclipse sign, apakah sudutnya terbuka dalam atau dangkal.
  • Van Herick : metode yang menggunakan slit lamp dengan mengarahkan sinarnya ke limbus. Jika ada ruang melebihi ketebalan Kornea mata, berarti bilik mata depan (BMD) dalam dan jika ruangnya kecil, berarti bilik mata depan (BMD) sempit.
  • Gonioskopi : bertujuan untuk melihat struktur sudut. Jika grade 0, berarti sudut tertutup dan jika grade 4, berarti sudut terbuka.

Tahap untuk pengobatan Glaukoma sendiri, ada 3 cara yang akan dilakukan oleh dokter mata, antara lain : 

  1. Medikamentosa : merupakan cara menyembuhkan dengan obat-obatan. Obat yang paling sering adalah Betha Blocker atau Prostaglandin Analog.
  2. Laser Trabeculoplasty : Jika obat-obatan tidak bisa, maka pilihan berikutnya adalah laser trabeculoplasty, merupakan prosedur laser bedah yang digunakan untuk membantu menurunkan tekanan TIO.
  3. Operasi Trabekulektomi : Jika laser tidak bisa mengatasi Glaukoma tersebut, pilihan berikutnya adalah operasi trabekulektomi. Yakni prosedur bedah yang digunakan dalam pengobatan Glaukoma untuk mengurangi tekanan intraokular dengan menghilangkan bagian dari kerja trabecular mata dan struktur yang berdekatan.

Prinsip terapi glaukoma adalah start low go slow, yaitu dengan terapi tunggal. Jika satu terapi tidak bisa baru mengganti dengan tindakan terapi berikutnya. Untuk pasien Glaukoma KMU bisa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan ambil layanan tes mata KMU atau periksa mata KMU. Jadi, ayo segera untuk datangi RS & klinik mata KMU terdekat di kota kamu! Serta jangan lupa untuk selalu rutin konsultasi dokter mata

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini : 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *