Mata manusia terdiri atas beberapa bagian, salah satunya iris. Adapun penyakit pada iris mata yang harus kita ketahui dan di waspadai. Sebelum mengenal penyakit pada iris mata, kita ketahui dulu Iris Mata dan bagian-bagiannya.
Daftar Isi
Iris Mata
Iris Mata atau selaput pelangi merupakan bagian berwarna bola mata yang berbentuk donat gepeng letaknya di belakang kornea, tepat di depan lensa mata. Pada pusat iris terdapat lubang yang disebut pupil. Pada iris sendiri terdiri dari jaringan halus yang mengandung sel pigmen, yang menyebabkan mata kita memiliki warna. Warna mata kita bergantung pada susunan pigmen pada iris tersebut. Iris memiliki fungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata dibawah kendali saraf otonom.
Nah, Sahabat KMU, kali ini kita akan membahas tentang penyakit pada iris mata. Mungkin Sahabat KMU lebih familiar dengan penyakit mata berupa katarak, glaukoma, dan lain sebagainya. Pada artikel ini fokus topik yang akan kita bahas ialah penyakit pada iris mata. Apabila telah mengenali gejala penyakit pada iris mata, harapannya Sahabat KMU dapat melakukan pencegahan sejak dini.
Jenis Penyakit pada Iris Mata
Sahabat KMU, pasti penasaran apa saja penyakit pada iris mata. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
- Iritis
Penyakit ini ditandai dengan peradangan atau iritasi pada iris mata yang diakibatkan cedera pada mata, infeksi, penyakit bawaan, dan masih banyak lagi. iritis yang diakibatkan cedera pada mata terjadi akibat benturan benda tumpul pada mata, luka bakar dari zat kimia dan semacamnya. Untuk iritis yang diakibatkan infeksi terjadi akibat infeksi virus pada wajah dan memengaruhi iris, contohnya sifilis.
- Sindrom Horner
Sindrom Horner terjadi akibat stroke, cedera tulang belakang, atau tumor. Penyakit ini tidak langsung menyerang iris mata, namun salah satu dampak atau efek sampingnya menyebabkan warna iris memudar hingga kebutaan. Selain itu, penyebab sindrom ini ialah kerusakan serangkaian saraf simpatis yang terhubung dengan wajah dan mata.
- Uveitis
Uveitis merupakan penyakit akibat inflamasi yang menyebabkan pembengkakan pada mata. Penyakit ini umumnya terjadi di area iris dan badan siliar mata. Banyak faktor yang menyebabkan uveitis seperti, inflamasi, peyakit autoimun, efek samping bedah mata, dan masih banyak lagi.
Baca Juga : Operasi Katarak
Gejala yang Timbul
- Gejala yang Timbul pada Iritis
Umumnya iritis ditemukan secara mendadak dan hanya terjadi di salah satu mata. Gejala yang telihat meliputi, mata merah, nyeri pada area mata dan alis, pupil terlihat lebih kecil, pandagan buram hingga kebutaan.
- Gejala yang Timbul pada Sindrome Horner
Gejala penyakit ini dapat ditemui dengan warna iris lebih pucat pada salah satu mata, ukuran kedua pupil tampak berbeda salah satunya terlihat lebih kecil, mata terlihat sayu dan merah.
- Gejala yang Timbul pada Uveitis
Pengidap penyakit ini umunya terlihat normal, namun penderita dapat merasakan penurunan penglihatan. Selain itu, rasa nyeri pada mata juga dapat muncul. Penyakit uveitis ini muncul secara bertahap.
Baca Juga : Anatomi Iris Mata, Fungsi, Dan Cara Kerjanya
Pengobatan dan Pencegahan Penyakit pada Iris Mata
- Pengobatan pada Iritis
Tujuan pengobatan pada iritis untuk meredakan peradangan, mecegah kebutaan, dan megurangi rasa nyeri. Pengobatan pada iritis meliputi, obat tetes mata steroid dan obat tetes mata dilatasi.
- Pengobatan pada Sindrom Horner
Sebelum dilakukan pengobatan, Sahabat KMU dapat melakukan pencegahan seperti, menggunakan helm dan sabuk pengaman selama berkendara untuk mengurangi probabilitas cedera leher dan otak akibat kecelakaan. Apabila pencegahan tidak dapat dilakukan, Sahabat KMU dapat melakukan pengobatan. Pengobatan sindrom horner meliputi obat antiplatelet dan angioplasti untuk mengatasi kerusakan arteri di leher, antibiotik atau antivirus untuk menangani inflamasi, dan pengobatan khusus yang diberikan oleh dokter mata.
- Pengobatan pada Uveitis
Sahabat KMU dapat memeriksakan penyakit uveitis ke dokter mata. Dokter akan meresepkan obat tetes mata kortikosteroid. Obat ini digunakan untuk mengurangi inflamasi. Apabila uveitis cukup parah, maka diperlukan konsultasi dokter mata yang lebih mendalam.
Baca Juga : Lasik
Wah Sahabat KMU, insightful sekali ya, artikel kita pada kali ini. Maka dari itu, Sobat KMU harus menjaga kesehatan mata. Apabila sudah ditemukan gejala seperti yang tertera di atas, segera periksakan ke Klinik Mata KMU.
Untuk penjelasan lebih lengkapnya yuk simak video di bawah ini