Pupil Mata Cover

Pupil Mata : Struktur, Fungsi, Kelainan, dan Pengobatan

Mata terdiri atas banyak bagian yang masing-masing memiliki fungsi sendiri-sendiri. Salah satu bagian mata yang sangat penting –bahkan disebut sebagai anak mata adalah pupil. Apa itu pupil mata dan fungsinya? Lalu kelainan apa saja yang bisa terjadi pada pupil dan bagaimana cara mengobatinya?

Yuk sahabat KMU, kita simak penjelasan dari ahlinya yakni Dr. Evy Irmawaty Apidian, SpM, dokter mata dari Klinik Mata Madura.

Baca Juga : Anatomi Mata: Fungsi, Kelainan, dan Keluhan

Apa Itu Pupil Mata

Pengertian Pupil Mata
Bulat, hitam, kecil, dan terletak di pusat mata.

Pupil mata adalah bagian bulatan berwarna hitam di tengah mata. Saat Sahabat KMU berkaca, bisa dilihat bagian tengah mata yang berbentuk bulat dan berwarna hitam, itulah pupil. Ia berada di tengah iris atau bagian yang memberi warna pada mata.

Pada umumya ukuran pupil mata kiri dan kanan adalah sama. Selain itu, pupil mata normalnya juga berbentuk bulat dan berwarna hitam. Jika ukuran pupil tidak sama, bentuknya tidak bulat, dan warnanya tidak hitam, ada kemungkinan merupakan gejala kelainan pupil yang perlu ditangani oleh dokter mata.

Baca Juga :
LASIK

Fungsi Pupil Mata

Fungsi pupil mata adalah sebagai tempat masuknya cahaya ke dalam mata sekaligus mengatur cahaya yang masuk ke dalam mata. Ia bersama iris mengontrol banyaknya cahaya yang masuk ke mata. Jika diibaratkan kamera, pupil adalah bukaan mata dan iris adalah diafragma yang mengontrol ukuran bukaan tersebut seberapa lebar.

Ketika terdapat banyak cahaya, pupil, dengan pengaturan kerja sama dari iris, akan mengecil secara otomatis sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terlalu banyak. Sebaliknya, ketika cahaya redup atau kurang, secara otomatis bagian mata ini akan membesar sehingga cahaya yang masuk ke dalam mata semakin banyak.

Dengan demikian, cahaya yang masuk ke retina menjadi proporsional tanpa menyebabkan silau, ketidaknyamanan, atau menimbulkan kerusakan pada lensa dan retina.

Ukuran Pupil

Ukuran pupil tiap orang tidaklah sama. Sebagian orang memiliki pupil besar, sedangkan sebagian yang lain pupilnya kecil. Selain itu, ukuran pupil juga bis aberubah seiring bertambahnya usia. Umumnya, pada usia dewasa, ukuran pupil besar. Sedangkan pada manula, ukuran pupil akan mengecil.

Secara umum, ukuran pupil orang dewasa yang normal sekitar 2-4 mm dengan diameter dalam cahaya terang hingga 4-8 mm dalam kondisi gelap.

Selain cahaya, yang mempengaruhi kedua pupil untuk mengerut adalah melihat fokus pada objek dekat.Istilahnya adalah respons pupil akomodatif.

Kelainan pada Pupil

Ada beberapa gangguan pada pupil yang apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat menimbulkan kerusakan yang lebih parah dan berbahaya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahuinya agar bisa mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi atau menyembuhkannya. Termasuk jika memungkinkan, menghindari penyebabnya.

Baca juga:
Katarak
Penyebab Katarak
Operasi Katarak

1. Miosis

Miosis - Pupil Mata
Sumber : Health Jade

Miosis adalah mengecilnya pupil secara tak terkendali. Dalam kondisi terang, pupil mata yang sehat menjadi 2-4 mm. Sementara pupil yang mengalami Miosis akan menyusut hingga kurang dari 2 mm.

Pada umumnya, penyebab Miosis adalah masalah pada saraf pengendali (otot sfingter). Masalah ini biasanya berkaitan dengan sistem saraf otonom yang berhubungan langsung dengan bagian tengah otak. Entah karena obat-obatan, penyakit, hingga paparan zat kimia tertentu.

Dalam menangani Miosis, dokter akan memfokuskan pengobatan sesuai penyebab Miosis tersebut.

2. Anisocoria

Anisocoria -Pupil Mata
Sumber : American Academy of Ophthalmology

Anisocoria adalah kelainan pada pupil berupa perbedaan ukuran antara pupil mata kanan dan pupil mata kiri dengan disertai gejala tertentu.

Pada mata yang sehat, pupil kanan dan kiri relatif sama seukuran meskipun sekitar 20 persen populasi memiliki ukuran pupil berbeda. Jika pupil kanan dan kiri tidak sama ukurannya tanpa keluhan, ia tidak sampai masuk kategori anisocoria. Namun jika disertai gejala-gejala seperti nyeri mata, demam, sakit kepala, kelopak mata turun (ptosis), dan/atau kesulitan menggerakkan bola mata, kemungkinannya adalah Anisocoria.

Jadi, jika pupil kanan dan kiri Sahabat KMU berbeda cukup drastis dan terdapat gejala-gejala di atas, segera periksakan untuk mendapatkan penanganan yang tepat ya.

3. Midriasis

Midriasis - Pupil Mata

Midriasis adalah pupil mata yang tidak bereaksi terhadap cahaya. Kelainan pupil ini merupakan kebalikan dari Miosis. Jika pada Miosis pupil mengecil secara berlebihan, pada midriasis pupil tetap melebar meskipun kondisinya terang.

Penyebab Midriasis yang paling umum adalah terpicu beberapa penyakit, antara lain neuropati kranial, peningkatan hormon oksitosin, efek samping obat tertentu (obat antikolinergik), cedera pada mata, cedera pada otak, atau akibat penyalahgunaan narkotika.

Midriasis membuat mata menjadi silau. Sebab cahaya yang masuk ke dalam mata terlalu besar. Untuk mengurangi efeknya, Sahabat KMU bisa menghindari sinar matahari langsung dan memakai kacamata hitam. Untuk pengobatan dan penanganan midriasis yang tepat, hubungi dokter mata.

Baca juga: Ambliopia

4. Pupil Tidak Bulat Sempurna

Pupil Tidak Bulat Sempurna

Mata yang normal, pupilnya akan berbentuk bulat sempurna. Pupil yang menyerupai persegi atau tampak memanjang merupakan kelainan.

Pemicu tidak bulatnya pupil mata ini antara lain adalah koloboma. Yakni lubang yang terbentuk pada iris mata yang mengakibatkan pupil mata tampak memanjang.

Koloboma merupakan bawaan lahir yang diduga disebabkan oleh mutasi genetik. Selama tidak ada gejala seperti pusing, nyeri, atau sakit lainnya, tidak perlu terlalu cemas. Namun jika sudah merasakan gejala-gejala seperti pusing, nyeri, atau sakit lainnya, periksakan segera ke dokter mata ya sahabat KMU.

Baca juga :
Retina : Struktur, Fungsi, dan Penyakitnya
Anatomi Iris Mata, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Bilik Mata Depan : Struktur, Fungsi, dan Jenis Keluhannya
Kelopak Mata : Struktur, Fungsi, dan Penyakitnya

kapan harus ke dokter mata

Selain itu, jika sudah merasa ada kondisi abnormalitas yakni di luar ciri-ciri mata terutama pupil yang bagus pada orang sehat, jangan ragu untuk konsultasi dokter mata agar tahu indikasi dan penanganan terbaik. []

Tonton juga video edukasi berikut :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *