kelopak mata

Kelopak Mata : Struktur, Fungsi, dan Penyakitnya

Lebih dari sekedar berkedip dan menutup mata ketika tidur, kelopak mata ternyata menyimpan peranan luar biasa. Bahkan ketika terkena penyakit pun, bisa sangat mengganggu dan berdampak besar bagi kita. Selama ini kita lebih banyak tahu mengenai mata kita. Tapi pernahkah kita menyelami informasi tentang kelopak mata kita, sahabat KMU? Nah, kali ini akan dibahas lebih dalam mengenai struktur, fungsi, serta penyakit pada kelopak mata.

struktur kelopak mata

Struktur & Fungsi

Kelopak mata (Palpebra) yaitu bagian mata yang paling terlihat, berupa lipatan kulit lunak di atas dan di bawah mata. Lipatan kulit ini merupakan yang tertipis di tubuh dan mengandung otot untuk gerakan membuka dan menutup. Kelopak mata ini bisa bergerak secara sengaja seperti saat kita tidur maupun gerakan tidak sadar yakni berkedip.

Selain lapisan kulit dan otot, kelopak mata juga mengandung struktur kompleks berupa ligamen, pembuluh darah, saraf, dan juga sedikit jaringan lemak.

Selanjutnya adalah fungsi kelopak mata, secara umum kelopak mata manusia berfungsi untuk melindungi bagian dalam mata. Adapun fungsi spesifiknya yakni mendukung fungsi dari mata itu sendiri, yakni mulai dari menjaga kelembaban di permukaan mata secara konstan dengan menyebarkan air mata, melindungi kornea mata dari masuknya benda asing, dan juga membuat mata berkedip karena dengan mata berkedip dapat membasuh seluruh bagian mata dengan air mata.

Adapun saat kita tidur, kelopak mata ini sangat berperan dalam menghalangi cahaya dan mencegah kornea mata kita mengering loh, sahabat KMU. Jadi, saat perempuan suka make up dengan membubuhkan seperti eyeshadow dan eyeliner di kelopak mata kita sebagai salah satu aspek keindahan, ternyata kelopak mata sangat berperan dalam kelembaban, perlindungan, dan mendukung fungsi mata. 

Baca juga :

PERIKSA MATA MALAM HARI, KAMU BISA DATANGI KLINIK MATA KMU

kelopak mata

Penyakit Di Kelopak Mata

Pada bagian mata ini juga berpotensi mengalami penyakit,tentunya ketika mengalami penyakit akan membuat terganggunya fungsi kelopak mata itu sendiri sekaligus fungsi mata dan bulu mata karena terdekat. 

Penyakit yang terjadi di kelopak mata bisa disebabkan oleh bermacam hal. Entah itu iritasi, alergi, infeksi, maupun kanker. Gejalanya pun bisa beragam, yang itu ringan karena bisa diatasi dan sembuh sendiri. Maupun juga level yang parah dan harus segera diberi tindakan. 

Selain mata kelilipan karena kemasukan debu atau serangga, ada beberapa penyakit dan gejala pada kelopak mata lain yang sifatnya juga mengganggu berikut : 

Ptosis / kelopak mata bergantung

Ptosis adalah penyakit karena otot levator palpebra yang kurang kuat untuk menyangga kelopak mata maupun saraf pengontrol otot tersebut terganggu. Hal ini menjadikan kelopak mata jadi menurun atau bergantung. Kondisi ini juga ditandai dengan lipatan atas pada kelopak mata yang terlalu berat. 

Gejala ptosis ini bisa mulai dari level ringan yang bisa kembali sendirinya, hingga kondisi parah yang bisa menghilangkan sebagian atau menghalangi sama sekali penglihatan.

Adapun lemahnya otot ini bisa dipicu karena faktor usia yakni penurunan kadar kolagen serta kulit jadi keriput. Selain usia, penyakit ptosis bisa juga karena bawaan seperti genetik yang terbentuk selama kehamilan.

Ptosis ini tidak akan terasa sakit, tapi berisiko mengarah pada kebutaan seperti halnya penyakit mata lain seperti Glaukoma, Katarak, dan Retinopati Diabetik 

Jika terjadi karena bawaan, sebaiknya segera diperiksa sedini mungkin untuk menghindari bawan kondisi serius seperti mata Juling atau mata ambliopia. Hal ini bisa mengurangi risiko buruknya penglihatan pada masa kanak-kanak.

Nah jika terjadi pada saat dewasa, maka bisa diatasi dengan operasi. Entah itu karena otot atau saraf kelopak mata terganggu, cedera mata, efek samping operasi mata, atau efek samping suntik botox di sekitar mata.

Baca juga :

Operasi Katarak

MASALAH MATA ALBINO, BEGINI GANGGUAN PENGLIHATANNYA

Blepharitis

Blefaritis adalah gangguan umum berupa peradangan ujung atau sepanjang tepi kelopak mata yang membuat mata terasa lengket saat bangun pagi. Penyakit ini biasa dialami pada kedua bagian.

Hal ini disebabkan oleh kelenjar minyak yang tersumbat di pangkal bulu mata dan membuat peradangan. Selain itu, juga bisa disebabkan oleh ketombe kulit kepala, mata yang kering, reaksi alergi pada obat tetes mata, larutan lensa kontak, atau riasan mata, karena kutu atau tungau bulu mata, infeksi bakteri, atau karena bawaan kulit yang berminyak. 

Adapun blefaritis datang bersama penyakit lain seperti bisul mata atau kalazion. Gejala umum penyakit ini berupa bengkak, bersisik, berkerak, merah, dan juga gatal. Pada sebagian kasus blefaritis juga membuat bulu mata mengeras, mata terasa perih terbakar, sulit dibuka, mata merah dan penglihatan jadi kabur serta mudah silau. 

Pengobatan umumnya bisa dengan menjaga kebersihan mata dan juga bisa konsultasi dokter mata untuk pengobatan lebih lanjut

Chalazion

Kalazion adalah radang yang membuat kelopak mata membengkak seperti bintitan. Namun bengkak pada penyakit ini lebih ke bengkak berukuran besar dan lunak. Kalazion disebabkan karena peradangan kelenjar minyak yang tersumbat pada kelopak mata, entah itu di atas maupun bawah. 

Bengkak pada kalazion ini meskipun lebih besar, tetapi tidak akan sakit jika disentuh. Penyakit ini bisa diatasi dengan salep topikal maupun tindakan pembedahan jika sudah pada tahap serius.

Baca juga :

Lasik

Operasi Katarak Gratis

Hordeolum

Penyakit hordeolum ini adalah penyakit kelopak mata berupa infeksi kelenjar karena bakteri yang membuat bengkak. Adapun sebab lainnya bisa berupa kanker kulit yang ditandai dengan tahi lalat di area kelopak atau melanoma. Sahabat KMU tentu familiar dengan mata timbilan atau bintitan. Nah, hordeolum inilah yang sering kita katakan dengan nama-nama tersebut.

Kelopak mata yang mengalami bintitan atau stye, biasanya gejalanya berupa adanya bengkak, merah dan rasanya sangat sakit, baik disentuh maupun tidak. Isi dari benjolan tersebut adalah nanah seperti jerawat, dan bisa terletak di sudut kelopak, tengah, atau bagian bawah.

Pada umumnya, penyakit ini bisa hilang perlahan dalam beberapa hari hingga satu minggu dan dalam kasus tertentu membutuhkan pengobatan antibiotik. 

Dacryo

Dacryo atau dakriositis adalah penyakit mata yang disebabkan adanya infeksi atau penyumbatan di sekitar pembuangan air mata. Infeksi atau peradangan tersebut membuat gejala seperti luka, bengkak, berair dan warna kemerahan pada bagian yang berbatasan dengan hidung. Bahkan ada juga yang gejalanya sampai bernanah dan air mata yg keluar itu berupa nanah serta dibarengi demam.

Infeksi akut kelenjar air mata bisa menjadi kondisi kesehatan yang serius jika tidak segera ditangani. Jika gejalanya sudah sampai tahap demam dan bernanah, maka harus segera diperiksa agar tidak semakin parah hingga memicu resiko penyakit lain atau bahkan buta. 

Nah, sahabat KMU, apakah familiar dengan beragam penyakit kelopak mata di atas? Entah itu pernah dialami orang sekitar ataupun sahabat KMU sendiri. Jika ada yang mengalami gejala ringan, cukup menjaga kebersihan mata dan tidak terlalu banyak disentuh, agar proses penyembuhan sendiri bisa dilakukan oleh tubuh. 

Namun jika gejala sudah mulai parah seperti mengganggu penglihatan dan rasa sakit yang mengganggu, jangan ragu untuk datangi klinik mata dan berkonsultasi dengan dokter mata ya Sahabat KMU. 

Tonton juga video edukasi tentang anatomi mata untuk lebih mengetahui tentang struktur dan bagian mata selainnya: