Iridosiklitis

Apakah Iridosiklitis? Benarkah Kondisi Mata Sensitif Dari Cahaya

Pernahkah Anda mendengar istilah Iridosiklitis? Istilah ini mungkin terdengar asing bagi kaum awam. Adapun istilah Iridosiklitis ini termasuk istilah gangguan kelainan atau sakit pada mata. Gangguan pada mata ini perlu ditangani dengan baik dan benar agar tidak merusak penglihatan mata. Agar lebih jelas, mari simak ulasan ini sampai akhir. 

Apa Itu Iridosiklitis

Iridosiklitis

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Iridosiklitis? Menurut ilmu medis, istilah ini merupakan suatu kondisi meradangnya iris dan siliaris mata. Iris sendiri adalah bagian pada mata yang berwarna, sedangkan siliaris mata adalah otot dan jaringan yang berfungsi untuk memfokuskan penglihatan mata. Istilah Iridosiklitis juga sering dikenal dengan sebutan iritis atau juga uveitis anterior. 

Iris pada mata yang bisa mengontrol cahaya masuk ke pupil secara normal akan membuat seseorang bisa melihat dengan jelas. Sebaliknya jika bagian mata ini mengalami peradangan maka hal tersebut bisa sangat mengganggu kinerja penglihatan bahkan penderita bisa saja kehilangan penglihatannya sebagaimana penderita katarak yang juga bisa mengalami kebutaan. Karenanya iritis atau peradangan ini harus diatasi dengan cepat dan tepat. 

Baca juga: Obat Tetes Mata Alami Untuk Mata Merah

Penyebab Iridosiklitis

Ada banyak kasus Iridosiklitis yang penyebabnya tidak bisa dipastikan 100%. Meski begitu biasanya peradangan ini berhubungan dengan genetik, trauma pada mata, hingga akibat penyakit lainnya. Adapun beberapa faktor yang sering dianggap sebagai penyebabnya adalah: 

  • Sarkoidosis

Sarkoidosis adalah jenis autoimun yang berpengaruh pada pertumbuhan sel inflamasi pada mata dan bagian tubuh lainnya. 

  • Predisposisi Genetik

Perubahan gen yang berpengaruh pada sistem kekebalan tubuh hingga menyebabkan Iridosiklitis akut. 

  • Behcet

Behcet dikenal sebagai salah satu jenis penyakit yang mempengaruhi persendian, luka genital, hingga sariwan. Pengaruh penyakit ini juga bisa berpeluang sampai ke mata dan menyebabkan peradangan pada iris. 

  • Aristis Reumatoid Remaja 

Saat usia anak-anak hingga remaja yang mengidap jenis gangguan Aristis Reumatoid ini punya peluang besar mengalami Iridosiklitis tingkat kronis. 

  • Infeksi Virus Pada Wajah
  • Cedera Mata

Baca juga: Cara Jitu Cegah Katarak Sejak Dini 

Gejala dan Diagnosis Iridosiklitis

Gejala yang timbul karena terjadinya Iridosiklitis biasanya berupa :

  • mata yang memerah
  • rasa tidak nyaman atau sakit pada mata yang terinfeksi
  • sensitif pada cahaya
  • penglihatan jadi berkurang.

Untuk bisa mendiagnosa kondisi mata ini, biasanya dokter mata membutuhkan beberapa kali level evaluasi yang terdiri dari: 

  • Anamnesis

Pada tahap ini dokter akan menanyakan perihal sakit di masa lalu dan sekarang, kemudian akan ditanyakan juga gejala yang dirasakan pasien. 

  • Cek up Fisik

Selanjutnya dokter akan memberikan pemeriksaan menyeluruh pada mata yang biasanya dibantu dengan alat slit lamp. 

  • Cek up Penunjang 

Selain pada mata, dokter juga akan melakukan pemeriksaan penunjang pada bagian tubuh lainnya untuk memastikan diagnosa Iridosiklitis. 

Pencegahan dan Pengobatan Iridosiklitis

Pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak terdapat Iridosiklitis adalah dengan secara rutin konsultasi dokter mata sebelum kemunculan gejala umumnya. Selain itu menjaga kesehatan mata dengan konsumsi vitamin A juga sangat penting diperhatikan. 

Sedangkan jika sudah terlanjur terjangkit gangguan mata ini maka harus segera diobati agar tidak berujung pada komplikasi seperti terjadinya katarak yang pada akhirnya harus melakukan metode operasi katarak untuk penyembuhannya. 

Baca juga: 
lasik
Operasi Katarak Gratis di KMU 

Lantas obat apa yang harus digunakan? Umumnya ada dua jenis obat yang diberikan pada penderita Iridosiklitis, yaitu obat tetes mata steroid untuk mengatasi radang dan obat tetes mata khusus untuk melebarkan pupil. Obat tetes pelebar pupil biasanya disertai manfaat untuk mengurangi rasa sakit dan komplikasi yang bisa saja terjadi pada mata. 

Meski dua obat tetes ini yang secara umum diberikan, namun jika kondisi gangguan mata ini sudah sampai tahap lain, maka biasanya dokter akan memberikan resep khusus sejenis obat oral. Jadi penderita Iridosiklitis tidak memerlukan tindakan selagi belum terjadi komplikasi yang buruk pada mata yang terjangkit. 

Sumber: dr. Evi I Apidian, SpM.

Informasi lain terkait tips jitu jaga kesehatan mata bisa langsung cek video ini