Myopia Center

Myopia Center, Cegah Peningkatan Mata Minus Yang Drastis

Myopia atau mata minus menjadi masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Namun, dengan adanya Myopia Center, peningkatan mata minus yang drastis dapat dicegah. Myopia Center adalah pusat perawatan khusus yang menyediakan berbagai layanan untuk mencegah dan mengobati mata minus, seperti kacamata khusus, terapi penglihatan, dan edukasi tentang gaya hidup yang sehat untuk menjaga kesehatan mata. 

Dengan kehadiran Myopia Center, kita dapat mengambil tindakan preventif untuk menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko terkena masalah penglihatan di masa depan. Dalam artikel kali ini, admin KMU akan membahas lebih lanjut mengenai Myopia Center, yuk langsung saja simak pembahasan berikut ini!

Apa Itu Myopia Center?

Pengertian Myopia Center

Myopia Center adalah sebuah pusat perawatan khusus yang fokus pada pencegahan dan pengobatan progresifitas atau pertumbuhan mata minus secara drastis pada anak dan remaja. Myopia Center menyediakan berbagai layanan kesehatan mata, seperti pemeriksaan kesehatan mata, pengobatan dengan terapi penglihatan, dan penyediaan kacamata khusus. Selain itu, Myopia Center juga memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat yang dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko terkena masalah penglihatan di masa depan. 

Tujuan utama Myopia Center adalah untuk membantu orang-orang menjaga kesehatan mata mereka dan mencegah peningkatan mata minus yang drastis, terutama pada anak-anak dan remaja yang rentan terkena myopia. Dengan demikian, Myopia Center menjadi tempat yang penting bagi siapa saja yang ingin menjaga kesehatan mata mereka dan mencegah resiko terkena masalah penglihatan di masa depan.

Baca juga:
Katarak
Operasi Katarak

Proses Diagnosis Myopia Center

Proses Diagnosis Myopia Center

Tim tenaga medis Myopia Center akan memberi edukasi dan konsultasi tahap awal sebelum menjalani prosedur diagnostik. Semua pasien di Myopia center akan menjalani prosedur diagnostik, mula-mula pemeriksaan dengan autorefraktokeratometer, tujuannya untuk mendapatkan data mengenai seberapa besar kelainan minus pada mata pasien, atau kelainan silinder secara objektif.

Kita juga bisa melakukan pemeriksaan refraksi objektif dengan menggunakan alat Streak Retinoscopy. Ini bisa dilakukan pada semua usia, bahkan mulai dari bayi hingga dewasa, dengan alat ini kita bisa mengetahui secara objektif besarnya kelainan refraksi dari pasien, keunggulan dari alat ini yaitu bisa digunakan pada semua usia, terutama pada bayi dan anak anak yang belum bisa duduk manis atau tenang saat diperiksa.

Selanjutnya, pasien akan menjalani pemeriksaan refraksi subjektif, di mana lensa-lensa akan dicoba dengan tujuan untuk mendapatkan koreksi penglihatan yang terbaik dan paling nyaman bagi pasien. Setelah pasien didiagnosis dengan myopia dan tingkat keparahannya diketahui, pasien akan memilih opsi koreksi penglihatan yang tersedia, yaitu kacamata atau lensa kontak, seperti softlens atau Rigid Gas Permeable (RGP), atau dengan melakukan bedah refraktif, seperti bedah LASIK

Dalam kasus penggunaan RGP, kornea pasien akan diukur terlebih dahulu untuk menentukan kelengkungan yang sesuai, dan kemudian trial lens discurve akan dipilih dan dipasang pada pasien. Setelah itu, dilakukan fitting dan evaluasi untuk memastikan bahwa trial lens sudah sesuai dengan kornea pasien. Setelah trial lens terpasang dan pasien merasa nyaman, dilakukan off refraksi untuk mencari power yang tepat untuk koreksi penglihatan pasien.

Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
Benarkah Wortel Sembuhkan Mata Minus? Simak Faktanya

Terapi mata minus memiliki beragam jenis dan pilihan yang tersedia untuk dipilih. Namun, sangat penting untuk tidak memilih secara sembarangan, karena terapi yang tidak tepat dapat memperburuk kondisi mata minus dan meningkatkan risiko terkena komplikasi serius di masa depan. Sebaliknya, memilih terapi yang sesuai dengan kondisi mata Anda yang direkomendasikan oleh dokter spesialis mata dapat membantu Anda mencegah risiko komplikasi dan menjaga kesehatan mata dengan lebih baik. 

Terapi Mata Minus

Untuk mengatasi masalah mata minus, terapi mata minus yang tepat harus dipilih dan dilakukan konsultasi dokter mata terlebih dahulu. Konsumsi suplemen atau makanan tertentu maupun latihan memfokuskan pandangan tidak dapat menyembuhkan mata minus, melainkan hanya dapat memperlambat progresivitas minus serta mencegah kerusakan mata lebih lanjut. 

Terapi mata minus yang disarankan dokter mata adalah dengan memfokuskan cahaya pada retina, baik melalui penggunaan lensa atau melalui operasi. Berikut ini beberapa pilihan terapi mata minus yang bisa Anda pertimbangkan adalah:

Terapi Refraktif Kornea Atau Orthokeratology

Terapi Refraktif - Myopia Center

Merupakan jenis terapi yang tidak memerlukan operasi dan menggunakan lensa kontak khusus untuk memperbaiki lengkungan kornea mata secara bertahap. Lensa kontak ini dipakai pada malam hari seperti lensa kontak biasa untuk membantu cahaya jatuh tepat di retina sehingga Anda dapat melihat dengan lebih jelas pada jarak jauh.

Baca juga:
Tanya Jawab Mata Minus Bersama dr. Ruchyta Ranti, SpM
Begini Penglihatan Orang Dengan Penyakit Mata

Laser Mata

Laser Mata - Myopia Center

Prinsip dari terapi laser mata adalah mengoreksi bentuk kornea mata dengan menggunakan sinar laser. Kornea mata terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan dalam yang disebut stroma dan lapisan luar yang disebut epitel.

Myopia atau mata minus dapat terjadi akibat bentuk kornea mata yang terlalu cembung. Terapi laser dapat membantu meratakan bentuk kornea sehingga cahaya dapat difokuskan tepat pada retina dan meningkatkan kemampuan penglihatan. Terdapat tiga jenis operasi laser mata yang berbeda tergantung pada teknik dan cara perbaikan kornea, di antaranya adalah:

  • PRK (photorefractive keratectomy)
  • LASEK (laser epithelial keratomileusis)
  • LASIK (laser in situ keratomileusis)

Pasca Operasi LASIK dan LASEK, pasien hanya membutuhkan waktu beberapa jam atau beberapa hari untuk pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. Hal ini membuat terapi laser menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin mengurangi ukuran minus pada mata dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.

Implan Lensa

Merupakan sebuah terapi mata minus jenis baru yang menggunakan lensa intraokular yang diimplan ke dalam bola mata untuk memfokuskan cahaya langsung pada retina, telah dikembangkan. Dalam hal keamanan, terapi ini dianggap sama dengan terapi refraktif kornea dan laser. Namun, implan lensa masih jarang tersedia dan hanya direkomendasikan untuk pasien dengan rabun jauh yang parah dan membutuhkan perawatan yang lebih spesifik.

Baca juga:
Ketahuilah Low Vision! Penyebab, Gejala, Dan cara Mengobati
Bisakah Biaya LASIK Ditanggung BPJS Kesehatan?

Jika Anda mencari klinik mata yang dapat memberikan konsultasi dan solusi terkait pengendalian Myopia atau mata minus, Klinik Mata KMU dapat menjadi pilihan yang tepat. Klinik ini tidak hanya menyediakan layanan konsultasi tetapi juga bekerja sama dengan NEC (National Eye Center) untuk melaksanakan terapi pengendalian miopia. Dengan begitu, Anda dapat memperoleh solusi terbaik dan berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mata Anda.

Tonton juga video edukasi kesehatan mata berikut ini!