Mata minus atau miopia adalah gangguan penglihatan yang cukup umum di masyarakat. Banyak orang yang mengalami masalah ini dan mencari berbagai cara untuk mengatasinya. Salah satu solusi yang sering diungkapkan adalah dengan mengonsumsi wortel. Namun, seberapa benarkah hal ini? Apakah benar wortel sembuhkan mata minus? Mari kita simak fakta-faktanya dalam artikel ini.
Daftar Isi
Apa Itu Mata Minus?
Pengertian Mata Minus
Miopia atau yang biasa dikenal dengan mata minus merupakan kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam melihat objek yang berada di jarak jauh. Pada mata yang normal, cahaya yang direfleksikan oleh objek akan melewati kornea dan lensa mata untuk difokuskan tepat di retina, namun pada mata yang mengalami miopia, cahaya tidak difokuskan dengan tepat di retina melainkan lebih dekat ke depan.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti kornea yang terlalu cembung atau panjang bola mata yang terlalu besar. Akibatnya, saat seseorang dengan mata minus melihat objek dari jarak jauh, objek akan tampak tidak fokus. Penyebab mata minus:
- Panjang bola mata anteroposterior terlalu besar (miopia aksial)
- Kekuatan pembiasan media refraksi mata terlalu kuat (miopia refraktif), baik itu karena kornea atau lensa.
Gejala Mata Minus
Ada beberapa gejala mata minus yang perlu diperhatikan, seperti:
- Sulit melihat benda-benda jauh (Seringkali muncul gejala-gejala tertentu yaitu sakit kepala).
- Mata lelah.
- Sering mengedipkan mata.
- Sering memicingkan mata saat melihat benda-benda jauh.
- Sering mengucek mata.
- Terlihat tidak menyadari keberadaan objek yang jauh.
Baca juga:
Katarak
Operasi Katarak
Wortel Sembuhkan Mata Minus?
Wortel merupakan sayuran akar yang kaya akan beta karoten dan lutein, yang berperan sebagai antioksidan untuk melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kandungan beta karoten pada wortel akan diubah menjadi vitamin A oleh tubuh, dan kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan di malam hari.
Wortel adalah sayuran akar yang populer karena kaya akan gizi dan memiliki rasa renyah. Khasiat dari wortel telah lama dikenal untuk menjaga kesehatan mata, tetapi apakah benar dengan mengkonsumsi wortel sembuhkan mata minus? Meskipun wortel mengandung beta karoten dan lutein yang berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan mata akibat radikal bebas dan mencegah kekurangan vitamin A yang dapat menyebabkan kebutaan di malam hari, wortel tidak dapat mengatasi gangguan minus pada mata.
Kondisi mata minus terjadi karena bentuk bola mata yang lebih panjang dari normal dan tidak dapat diubah dengan mengkonsumsi wortel. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata adalah hal yang penting untuk mencegah kelainan pada mata dan menghindari kacamata.
Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
INI BIAYA OPERASI MATA MINUS BERDASAR METODE LASIK 2023
Pengobatan Mata Minus
Sebelum melakukan pengobatan mata minus, penting untuk memeriksakan diri ke dokter mata terlebih dahulu. Dengan memeriksakan mata, dokter dapat menentukan seberapa parah mata minus yang dialami. Setelah itu, dokter akan memberikan saran dan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kondisi mata minus tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menangani mata minus:
1. Penggunaan Lensa Korektif
Metode yang paling aman untuk memperbaiki penglihatan pada penderita rabun jauh adalah dengan menggunakan kacamata. Lensa khusus pada kacamata minus bekerja dengan cara mengarahkan fokus cahaya tepat pada retina, sehingga penglihatan menjadi lebih jelas.
Selain kacamata, penggunaan lensa kontak juga dapat memperbaiki rabun jauh dengan cara yang sama seperti kacamata. Namun, penggunaan lensa kontak harus dilakukan dengan telaten dan selalu dipastikan kebersihannya. Jika tidak digunakan dan dirawat dengan benar, pengguna lensa kontak berisiko tinggi mengalami infeksi mata yang dapat memperburuk kondisi atau bahkan menyebabkan gangguan penglihatan yang lebih parah. Selain dapat memperbaiki penglihatan, baik kacamata maupun lensa kontak untuk mata minus juga berfungsi untuk mencegah semakin beratnya mata minus yang diderita.
2. Tindakan Bedah Refraktif
Tujuan dari operasi refraktif adalah untuk mengurangi ketergantungan pada kacamata dan lensa kontak. Dalam operasi ini, seorang ahli bedah mata akan menggunakan sinar laser untuk membentuk ulang kornea, sehingga mereduksi kebutuhan kacamata pada pengidap mata minus. Meskipun demikian, setelah operasi, penggunaan kacamata mungkin masih diperlukan untuk jangka waktu tertentu.
Terdapat beberapa jenis operasi refraktif yang telah terbukti memberikan hasil yang efektif bagi pengidap mata minus, dan di antaranya adalah LASIK.
Selain memberikan pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan jenis operasi kornea lainnya, LASIK juga telah diakui memberikan hasil yang menjanjikan bagi pasien mata minus.
Alternatif Lain Yang Dapat Dilakukan
Selain menggunakan lensa korektif dan menjalani operasi, terdapat beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk melambatkan perkembangan mata minus. Beberapa cara tersebut antara lain adalah:
- Membatasi waktu menggunakan perangkat digital.
- Memberi jeda untuk meregangkan otot mata.
- Menghindari membaca atau bekerja dalam cahaya redup.
- Meningkatkan durasi beraktivitas di luar ruangan.
- Menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan.
- Menggunakan pelindung mata saat berolahraga atau melakukan hobi.
- Menghentikan kebiasaan merokok.
- Melakukan pemeriksaan mata secara teratur.
- Serta menanyakan kepada dokter mata mengenai tetes mata atropin yang dapat memperlambat perkembangan mata minus.
Baca juga:
TANYA JAWAB MATA MINUS BERSAMA DR. RUCHYTA RANTI, SPM
PENYAKIT PADA LENSA MATA BESERTA PENGOBATANNYA
Demikianlah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melambatkan perkembangan mata minus. Jika kamu mengalami pandangan kabur atau buram dan merasakan gejala mata minus, segeralah lakukan konsultasi dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini sangat penting karena pandangan kabur atau buram merupakan gejala utama dari mata minus atau rabun jauh.
Sumber: dr. Miftakhur Rochmah, SpM
Tonton juga video selengkapnya mengenai tips kesehatan mata berikut ini