Cara Mengatasi Trikiasis_ Gejala, Penyebab, dan 3 Solusinya

Cara Mengatasi Trikiasis: Gejala, Penyebab, dan 3 Solusinya

Trikiasis adalah kondisi yang tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa berisiko pada kesehatan mata kita. Bayangkan bulu mata yang seharusnya melindungi mata justru tumbuh ke arah dalam dan terus-menerus bergesekan dengan permukaan mata. Tidak hanya membuat mata terasa nyeri dan iritasi, tetapi jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai gejala, penyebab, dan solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi Trikiasis. Mari kita pelajari bersama agar mata tetap sehat dan nyaman!

Apa Itu Trikiasis

Apa Itu Trikiasis

Trikiasis adalah kelainan berupa bulu mata yang tumbuh di tempat normal tetapi mengarah ke arah yang salah yaitu menuju ke bola mata. Jadi, bulu matanya mengarah ke dalam menyentuh bola mata. Baik terjadi pada bulu di seluruh kelopak mata atau hanya sebagian mata saja.

Karena mengarah ke dalam dan menyentuh bula mata, bulu mata ini membuat bola mata dan kulit di sekitarnya menjadi iritasi. Bahkan ia bisa menyebabkan rasa nyeri dan berair. Pada kondisi yang cukup parah, ia berpotensi menyebabkan luka dan gangguan penglihatan.

Trikiasis adalah termasuk gangguan mata yang jarang terjadi. Namun, untuk Trikiasis yang ringan dan terjadi hanya pada sebagian bulu mata cukup umum ditemukan. Sedangkan untuk jenis yang terjadi pada seluruh kelopak mata, biasanya terjadi di negara-negara dengan wabah trakoma seperti di Afrika.

Kelainan mata ini bisa terjadi pada usia berapa pun. Namun, prevalensinya jauh lebih banyak terjadi pada orang dewasa. Kendati demikian, ada pula kasus pada anak-anak terutama dengan faktor penyebab epiblepharon.

Baca juga: 
Cangkok Kornea
Katarak
Mata Minus

Gejala Trikiasis

Gejala Trikiasis yang paling umum adalah terasa ada sesuatu yang mengganjal di bola mata. Sensasi seperti benda asing dan mata berair. Jika berkaca dan memperhatikan dengan seksama, Anda bisa menemukan bulu mata tumbuh ke arah yang salah. Tumbuhnya tidak keluar sebagaimana normalnya tetapi justru ke arah dalam menyentuh bola mata.

Beberapa gejala trikiasis lainnya adalah sebagai berikut:

  • Mata merah
  • Mata berair
  • Lebih sensitif terhadap cahaya (fotofobia)
  • Rasa gatal atau nyeri pada mata
  • Permukaan Kornea menjadi berwarna hijau oleh erosi
  • Pada kasus yang kronis, muncul sikartik pada Kornea

Baca juga:
Ulkus Kornea
Operasi Katarak Gratis
Uveitis

Penyebab Trikiasis

Penyebab Trikiasis

Siapa pun, orang dewasa atau anak-anak, bisa terkenan kelainan mata ini. Secara pasti, penyebabnya belum diketahui. Namun, beberapa ahli menyebutkan kondisi bulu mata tumbuh ke dalam ini dapat diakibatkan beberapa penyebab sebagai berikut:

1. Infeksi

Infeksi, seperti trakoma dan herpes zoster, merupakan salah satu penyebab kondisi bulu mata tumbuh ke dalam dan menyentuh bola mata. Trakoma adalah infeksi bakteri chlamydia trachomatis yang terjadi di mata. Infeksi chlamydia trachomatis ini berpotensi menyebabkan bulu mata tumbuh ke arah yang tidak wajar.

Herpes zoster merupakan infeksi virus pada mata. Seperti halnya trakoma, infeksi virus herpes zoster juga bisa memengaruhi arah pertumbuhan bulu mata.

2. Inflamasi

Inflamasi atau peradangan yang terjadi di sekitar mata merupakan salah satu penyebab kelainan arah pertumbuhan bulu mata. Misalnya, blepharitis dan vernal keratoconjunctivitis (VKC).

Blepharitis merupakan kondisi kronis yang menyebabkan terjadinya peradangan dan iritasi pada kelopak mata hingga bisa mengelupas dan berlendir yang mengandung bakteri. Sedangkan vernal keratoconjunctivitis adalah reaksi alergi pada mata yang bisa mengakibatkan bulu mata tumbuh ke arah yang salah.

3. Trauma

Trauma atau cedera pada mata bisa mengakibatkan pertumbuhan bulu mata yang tidak wajar. Misalnya luka bakar pada kelopak mata, luka pascaoperasi dan paparan zat kimia.

4. Autoimun

Penyakit autoimun seperti pemfigoid okular dan sindrom Stevens-Johnson juga bisa menyebabkan pertumbuhan. Sebab pemfigoid okular terjadi selaput mukosa konjungtiva bermasalah. Sedangkan sindrom Stevens-Johnson mengakibatkan kerusakan akut pada selaput konjungtiva dan luka di kelopak mata.

5. Epiblepharon

Epiblepharon adalah kondisi ketika lipatan kelopak mata, terutama pada anak-anak, memiliki bentuk yang tidak normal sehingga menyebabkan bulu mata atas tumbuh ke arah yang salah.

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Cara Mengobati Trikiasis

Setelah mendiagnosis Trikiasis melalui pemeriksaan menyeluruh, termasuk penggunaan slit lamp untuk melihat detail kondisi kelopak dan bulu mata, langkah berikutnya adalah menentukan metode pengobatan yang tepat. Trikiasis biasanya tidak bisa diatasi hanya dengan pengobatan biasa karena tidak ada obat yang bisa mengubah arah pertumbuhan bulu mata atau memperbaiki lipatan kelopak mata. Pencabutan bulu mata dengan pinset pun tidak efektif karena bulu mata yang baru akan tetap tumbuh ke arah bola mata.

Cara paling efektif untuk mengatasi Trikiasis adalah melalui prosedur bedah. Operasi ini bertujuan untuk mengangkat bulu mata yang tumbuh ke arah dalam, meningkatkan kualitas hidup pasien tanpa mempengaruhi ketajaman penglihatan mereka. Beberapa jenis operasi yang bisa menjadi pilihan meliputi:

1. Elektrolisis

Metode ini menggunakan aliran listrik untuk menghilangkan bulu mata secara permanen. Meskipun tingkat keberhasilannya tinggi, prosedur ini memakan banyak waktu dan bisa sedikit menyakitkan.

2. Cryosurgery

Cryosurgery adalah teknik bedah yang menggunakan pembekuan untuk menghilangkan bulu mata hingga ke folikelnya. Metode ini dinilai efektif, tetapi ada risiko komplikasi tertentu yang perlu dipertimbangkan.

3.Operasi Reposisi Bulu Mata dan Folikel

Operasi ini memperbaiki posisi bulu mata dan folikelnya, sehingga bulu mata tidak lagi tumbuh ke arah bola mata.

Selain prosedur bedah, penggunaan pelumas seperti air mata buatan dan salep bisa membantu mengurangi iritasi akibat gesekan bulu mata. Jika Trikiasis disebabkan oleh penyakit autoimun seperti pemfigoid atau sindrom Stevens-Johnson, maka terapi medis yang tepat untuk kondisi tersebut juga harus dilakukan.

Dalam beberapa kasus, doxycycline telah berhasil menekan aktivitas fibroblas kontraktil pada pasien dengan trakoma dan diusulkan sebagai perawatan untuk mencegah Trikiasis kembali setelah operasi. Dengan demikian, kombinasi antara operasi dan pengobatan medis bisa menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi Trikiasis secara menyeluruh.

Bagi kalian yang mengalami gangguan mata akibat Trikiasis maupun yang lainnya, kalian bisa banget untuk melakukan periksa mata ke RS & Klinik Mata KMU. Disana kalian akan ditangani dengan dokter mata yang profesional guna mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. 

Disana juga bisa melakukan tes mata KMU maupun periksa mata KMU. Selain itu disana juga menyediakan layanan Operasi Katarak dan LASIK juga lho.

Namun sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan tersebut, pastikan kalian sudah melakukan konsultasi dokter mata terlebih dahulu ya sahabat KMU. Demikian pembahasan kita kali ini mengenai Trikiasis semoga bermanfaat, terima kasih!

Tonton juga video menarik lainnya seputar kesehatan mata disini!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *