Konjungtivitis Menular

Waspada Konjungtivitis Menular, Kenali 8 Gejalanya!

Seringkali kita mengabaikan mata merah padahal bisa jadi sebagai pertanda Konjungtivitis Menular. Konjungtivitis merupakan penyakit mata yang serius dan dapat menular, serta menyebabkan ketidaknyamanan bagi penderitanya. 

Karena itu, mengenalai gejala dari Konjungtivitis menular ini sangatlah penting. Ada beberapa hal yang harus Sahabat KMU ketahui untuk mengetahuinya.

Pengertian Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah penyakit mata akibat adanya peradangan pada selaput terluar pada permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam atau yang disebut konjungtiva mata. Gejala dari konjungtivitis diantaranya mata merah, berair, serta gatal.

Gejala Umum Konjungtivitis Menular : Mata Merah

Mata merah atau juga disebut pink eye biasanya akibat infeksi bakteri atau virus, atau reaksi alergi. Untuk mengetahui sebabnya, sebaiknya anda konsultasikan pada dokter spesialis mata, sehingga bisa tau cara penanganan yang tepat sesuai penyebabnya.

Penyebab Konjungtivitis

Konjungtivitis paling sering disebabkan oleh virus dan bakteri, alergi, dan bahan kimia yang mengiritasi mata, berikut penjelasannya:

1. Virus atau Bakteri  Konjungtivitis bakteri paling sering disebabkan oleh jenis bakteri yang juga menyebabkan radang tenggorokan dan infeksi bakteri Staphylococcus. Sebaliknya, mata merah yang disebabkan oleh virus sering kali disebabkan salah satu virus yang menyebabkan flu biasa. Mata merah atau konjungtivitis akibat virus dan bakteri dianggap konjungtivitis menular, sehingga mudah ditularkan dari orang ke orang hanya dengan kontak tangan.

2. Alergi 
Konjungtivitis akibat alergi biasanya disertai gatal di salah satu atau kedua mata. Bahan alergen yang menjadi pemicu, termasuk tungau debu, bulu hewan peliharaan, obat, atau kosmetik. Alergen dapat merangsang tubuh untuk membuat lebih banyak histamin, yang menyebabkan peradangan sebagai respons tubuh terhadap sesuatu yang dianggap sebagai infeksi. Ini kemudian menyebabkan konjungtivitis alergi.

3. Iritan
Iritan termasuk bahan kimia seperti klorin padakolam renang dapat menyebabkan mata merah. Jika mata terkena bahan ini, bilas dengan air adalah cara sederhana yang efektif mencegah iritan kimiawi yang menyebabkan mata merah. Bahan iritan lainnya yang menjadi penyebab konjungtivitis adalah debu, asap, uap, kotoran, atau sampo.

BACA JUGA :

3 Cara Penanganan Pertama Konjungtivitis Vernal
Mata Merah : Cara Pengobatan Sesuai Penyebabnya

Pengobatan dan Pencegahan Konjungtivitis Menular

Berbeda dengan katarak yang hanya bisa disembuhkan dengan operasi katarak. Konjungtivitis bakteri dapat diatasi dengan antibiotik yang diresepkan dokter mata, sedangkan konjungtivitis alergi diatasi dengan obat antialergi. Sementara konjungtivitis virus tidak memerlukan pengobatan khusus karena akan sembuh dengan sendirinya. Namun, dokter dapat memberikan obat tetes untuk meredakan gejala. Untuk pengobatan, anda bisa lebih lanjut mendatangi klinik mata untuk konsultasi dan mendapatkan obat yang tepat.

Berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan konjungtivitis menular, di antaranya:

  • Mencuci tangan dengan benar secara rutin dan tidak menyentuh mata secara langsung, terutama setelah bersalaman atau menyentuh penderita konjungtivitis
  • Tidak berbagi pemakaian kosmetik atau barang pribadi, seperti handuk, dengan orang lain
  • Tidak menggunakan obat tetes mata yang pernah dipakai untuk mata merah, guna menghindari penularan virus atau bakteri
  • Menggunakan kacamata renang saat berenang di kolam renang umum

Hal tersebut dikarenakan konjungtivitis menular tidak dengan tatapan melainkan perpindahan virus. Misalnya seorang penderita konjungtivitis menular menyetuh permukaan meja setelah menyentuh matanya, maka orang yang menyentuh permukaan meja selanjutnya beresiko tertular.

BACA JUGA :

4 Cara Menangani Mata Bintitan (Hordeolum) Dengan Aman
3 Penyakit Mata Ini Dapat Dicegah dengan Cuci Tangan

Tanda dan Gejala Konjungtivitis Menular :

Mengingat mata merah akibat bakteri atau virus sangat mudah menular, sangat penting untuk kita mengetahui tanda dan gejalanya.

Mata merah dapat menular ke orang lain hingga 2 minggu setelah berkembang.
Berikut adalah gejala konjungtivitis yang menular:

1. Mata merah muda (pink eye) atau merah.
2. Sensasi mata berpasir
3. Penumpukan kotoran kental berwarna kuning dan mengering di mata ketika malam. Ini bisa membuat kelopak mata menempel saat bangun tidur.
4. Mata terasa gatal.
5. Keluar air mata lebih banyak dari biasanya.
6. Sensasi terbakar pada mata.
7. Penglihatan kabur. Lebih peka terhadap cahaya.
8. Kelenjar getah bening yang membengkak (biasanya akibat infeksi virus).

Itu tadi penjelasan mengenai konjungtivitis menular, diharapkan agar anda dapat melakukan pencegahan dan segera periksakan ke dokter mata apabila mengalami keluhan pada mata.

Tonton video dibawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai mata merah dan informasi kesehatan lainnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *