Trauma dapat menimpa mata. Penyebabnya macam-macam. Salah satunya trauma mata akibat benturan. Seberapa bahayakan trauma mata akibat benturan? Apa langkah penanganan awal yang perlu kita lakukan saat mengalami trauma mata akibat benturan?
Apa Itu Trauma Mata?
Secara umum, trauma dapat merujuk kepada cedera, kerusakan, ataupun pengalaman yang tidak mengenakkan.
Trauma mata adalah cedera pada jaringan mata akibat adanya benda tajam, benturan benda tumpul, atau zat kimia. Demikian antara ditegaskan oleh dr. Tiara Avinta Andani, Sp.M, dokter mata dari Klinik Mata KMU Gresik
Trauma mata ini dapat berkisar mulai dari goresan kecil pada permukaan mata hingga cedera parah yang menyebabkan kehilangan penglihatan atau bahkan kehilangan mata itu sendiri.Â
Tatkala seseorang mengalami trauma mata, apa yang terjadi sesungguhnya sangat bergantung pada sifat dan keparahan cedera yang dialaminya. Berikut adalah beberapa gambaran umum terkait dengan terjadinya trauma mata.

1) Abrasi Kornea
Ini adalah goresan pada permukaan Kornea, lapisan pelindung bening yang melapisi bagian depan mata. Gejalanya yang mungkin dialami ketika mengalami trauma mata jenis ini antara lain nyeri, kemerahan, air mata berlebihan, sensitivitas terhadap cahaya, dan sensasi seperti ada sesuatu di mata.
2) Benda asing
Ketika benda asing masuk ke mata kita, maka dapat menyebabkan iritasi, goresan, atau bahkan penetrasi ke jaringan mata. Gejalanya mungkin termasuk nyeri, kemerahan, air mata berlebihan, penglihatan kabur, dan kadang-kadang terlihatnya benda di mata.
3) Luka bakar kimia
Paparan terhadap sejumlah zat kimia dapat menyebabkan luka bakar pada mata, yang menyebabkan nyeri, kemerahan, air mata berlebihan, penglihatan kabur, dan dalam kasus yang parah, kerusakan permanen pada mata.
4) Benturan benda tumpul
Ini bisa terjadi akibat kecelakaan, benturan saat olahraga, atau penyerangan. Benturan tumpul dapat menyebabkan berbagai cedera, termasuk memar di mata (mata hitam), pendarahan di dalam mata Hyphema), lepasnya Retina, atau bahkan robeknya bola mata.
5) Cedera penetrasi
Trauma mata seperti ini dapat terjadi ketika benda tajam, seperti pisau, potongan kaca, jarum atau benda tajam lainnya, menembus mata. Cedera penetrasi dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur mata, yang mengakibatkan kehilangan penglihatan atau kehilangan mata secara permanen.
Baca juga:
Penangan Awal Trauma Mata akibat Benturan
Dalam setiap trauma mata, sangat penting untuk melakukan penangan awal sebelum kemudian segera mencari perawatan medis. Demikian antara lain dikemukakan oleh dr. Tiara Avinta Andani, Sp.M.
Bagaimanapun, penundaan atau telat penanganan bisa menyebabkan komplikasi dan kerusakan permanen pada penglihatan atau mata itu sendiri.Â
Trauma mata sebaiknya ditangani dan dievaluasi oleh dokter mata yang dapat menentukan sejauh mana cedera tersebut dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Dalam kaitannya dengan trauma mata akibat benturan, langkah-langkah pertolongan awal berikut setidaknya dapat membantu mengatasi trauma, sebelum kemudian mendapatkan penanganan lebih lanjut dari dokter.
Pertama, hentikan aktivitas. Segera hentikan aktivitas yang menyebabkan trauma mata akibat benturan. Hindari menyentuh atau menggosok mata yang cedera.
Kedua, cuci tangan. Pastikan tangan bersih sebelum menyentuh mata maupun area di sekitarnya.
Ketiga, pertahankan keamanan. Pastikan area sekitar mata aman untuk mencegah lebih banyak cedera.
Keempat, evaluasi kondisi. Periksa mata yang mengalami trauma akibat benturan secara hati-hati. Jika ada benda asing ikut masuk, jangan mencoba mengeluarkannya sendiri karena hal ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan. Biarkan nanti dokter mata yang mengambil tindakan.
Kelima, hentikan pendarahan. Jika ada pendarahan di sekitar mata, berikan sedikit tekanan ringan dengan kain bersih atau perban steril. Jangan berikan tekanan langsung pada mata jika ada indikasi robekan bola mata.
Keenam, hindari penekanan. Jangan menekan atau menggosok mata yang terluka, karena hal ini dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Ketujuh, lakukan kompres dingin. Kompres mata dengan es, misalnya. Jika tidak ada, cukup gunakan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin. Ini untuk membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
Kedelapan, perban mata. Jika ada gejala seperti mata bengkak, memar, atau kelopak mata terluka, lakukan perban mata ringan untuk membantu mengurangi gerakan mata dan potensi kerusakan lebih lanjut.
Kesembilan, segera cari bantuan medis. Mencari bantuan medis profesional perlu segera dilakukan. Dokter mata adalah pihak yang tepat yang dapat mengevaluasi trauma mata lebih lanjut dan memberikan perawatan serta tindakan medis yang sesuai.
Baca juga:
Kenapa Katarak pada Bayi Bisa Terjadi?
Tiga Jenis Buta Warna yang Perlu Kalian Ketahui
Pemeriksaan Mata Lebih Lanjut
Dalam setiap kasus trauma mata, termasuk trauma mata akibat benturan, sangat penting untuk selalu melakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga medis. Bahkan, trauma mata akibat benturan yang memunculkan cedera yang tampaknya kecil pun sesungguhnya bisa memiliki komplikasi dan dampak panjang serius jika tidak ditangani secara tepat dan memadai.Â
Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemeriksaan lebih lanjut penting tatkala terjadi trauma mata.
1) Mengidentifikasi kerusakan
Melakukan konsultasi dokter mata dan pemeriksaan mata menyeluruh dapat menentukan sejauh mana cedera dan mengidentifikasi kerusakan pada struktur mata. Beberapa cedera, seperti abrasi Kornea atau benda asing kecil di mata, mungkin terlihat sepele tetapi dapat menyebabkan komplikasi jika tidak segera diobati.
2) Pencegahan komplikasi
Evaluasi medis yang cepat dapat membantu mencegah potensi komplikasi seperti infeksi, kehilangan penglihatan, atau kerusakan jangka panjang pada mata. Beberapa cedera, jika tidak diobati, dapat menyebabkan gangguan penglihatan permanen atau bahkan kehilangan mata.
3) Perencanaan terapi
Berdasarkan temuan pemeriksaan, tenaga medis dapat langsung mengembangkan rencana terapi yang disesuaikan dengan cedera yang muncul. Terapi mungkin dapat meliputi obat-obatan, tetes mata, pengangkatan benda asing, atau dalam kasus yang parah, tindakan operasi.

4) Pemantauan kemajuan
Pemeriksaan tingkat lanjut secara teratur mungkin saja diperlukan untuk maksud memantau kemajuan penyembuhan dan memastikan bahwa tidak ada komplikasi lebih lanjut yang muncul.Â
Singkatnya, melakukan konsultasi dokter mata dan melakukan pemeriksaan mata pasca trauma mata akibat benturan adalah hal penting untuk memastikan diagnosis yang tepat, mendapatkan pengobatan, dan pencegahan komplikasi.Â
Menunda atau menghindari penanganan medis trauma mata akibat benturan justru dapat mengakibatkan hasil yang memburuk dan berpotensi memicu terjadinya kerusakan jangka panjang pada penglihatan dan kesehatan mata.