Gangguan penglihatan dapat termanifestasi dalam beragam bentuk dan jenis. Salah satunya yaitu penglihatan buram dan pusing. Kira-kira apa penyebabnya? Mungkinkah penglihatan buram dan pusing ini pertanda Mata Minus? Atau justru pertanda adanya penyakit yang lebih serius?
Penglihatan buram dan pusing pada dasarnya dapat dipicu oleh berbagai kondisi. Reaksi terhadap obat tertentu atau juga stres dapat saja membuat kita tiba-tiba mengalami penglihatan buram yang dibarengi pusing.
Mungkin pula kondisi penglihatan buram dan pusing ini disertai dengan mual serta nyeri kepala.
Baca juga: Retinopati Hipertensi, Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Terlepas apakah kondisinya berat atau ringan, adalah penting untuk memastikan penyebab penglihatan buram dan pusing itu secara tepat.
Apakah gejalanya ringan atau berat, penting untuk menentukan dengan tepat apa yang menyebabkan pusing atau penglihatan kabur terjadi.
Penyebab penglihatan buram dan pusing
Penyebab penglihatan kabur dan pusing antara individu yang satu dengan yang lainnya dapat berbeda-beda. Begitu juga tingkat keseriusannya.
Baca juga: Bagaimana Operasi Katarak?
Secara umum, terdapat beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kita mengalami penglihatan kabur dan pusing.
1] Konsumsi obat-obatan
Beberapa jenis obat tertentu membawa efek samping, termasuk antara lain penglihatan jadi buram dan pusing. Meski demikian, efek samping ini mungkin dirasakan berbeda-beda tingkatannya. Artinya reaksi yang ditimbulkan dari setiap orang akan bervariasi.
2] Stres dan perasaan cemas
Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi bisa pula membawa implikasi berupa penglihatan buram dan pusing. Saat stres dan kecemasan meninggi, level adrenalin turut meningkat. Ini pada gilirannya yang dapat menyebabkan gejala fisik seperti penglihatan buram dan kepala pusing.
Baca juga: Glaukoma Sudut Tertutup, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
3] Kadar gula darah rendah
Kadar gula darah yang rendah alias hipoglikemia, yang biasanya terkait dengan penyakit kencing manis, juga bisa memicu terjadinya penglihatan buram dan pusing.
Baca juga: Cara Mendapatkan Operasi Katarak Gratis
4] Konsumsi minuman beralkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menimbulkan banyak efek pada tubuh kita. Selain membuat dehidrasi, konsumsi alkohol juga bisa membuat pusing dan penglihatan buram.
5] Sakit kepala sebelah [migrain]
Migrain adalah jenis nyeri kepala hebat yang biasanya dibarengi timbulnya rasa mual dan kepekaan terhadap suara serta cahaya. Dalam beberapa kasus, penglihatan buram dan pusing juga dialami oleh mereka yang terserang migrain. Migrain sendiri dapat berlangsung beberapa jam. Tapi, bisa juga berlangsung hingga beberapa hari.
Baca juga: Penyebab Mata Katarak
6] Cedera otak
Karena sejumlah aktivitas, otak mungkin saja mengalami cedera, mulai dari gegar otak ringan hingga hingga cedera otak traumatik. Penyebabnya macam-macam. Bisa kecelakaan saat olahraga, kecelakaan lalu lintas, terjatuh, dan sebagainya. Pada tingkat keparahan tertentu, cedera otak mungkin saja membuat penglihatan jadi buram dan perasaan pusing.
Baca juga: 10 Penyebab Katarak yang Perlu Diwaspadai
7] Vertigo
Vertigo yaitu perasaan tidak seimbang dan berputar yang terjadi dengan tiba-tiba. Penglihatan kabur kerap muncul berbarengan dengan perasaan pusing tatkala vertigo menyerang. Dehidrasi, migrain, dan gerakan kepala yang salah dapat menjadi faktor pemicu Vertigo.
8] Stroke
Stroke berlangsung tatkala ada gangguan pada pasokan darah ke otak. Beberapa gejala yang dapat menjadi indikasi stroke yakni kesulitan berbicara, sakit kepala yang timbul secara tiba-tiba, mati rasa atau kelemahan pada salah satu sisi tubuh atau wajah. Gejala lain yaitu penglihatan buram dan pusing.
9] Gangguan kondisi penglihatan
Beberapa disfungsi penglihatan kemungkinan memiliki peran terhadap timbulnya penglihatan buram dan pusing. Misalnya saja, pada kasus penglihatan binokular yakni suatu kondisi di mana mata mengalami kesulitan kerja sama dalam mengirimkan citra/gambar ke otak.
Apakah penglihatan buram dan pusing juga bisa pertanda Mata Minus?
Penglihatan buram dan pusing bisa juga terkait dengan kemungkinan Mata Minus. Ini berdasar pada keterangan dr. Evy I Apidian Sp.M, yang secara khusus menjawab pertanyaan apakah penglihatan buram dan pusing bisa pertanda Mata Minus.
Menurut dokter mata yang berpraktik di Klinik KMU ini, apabila seseorang itu mengalami buram dan dia sering nyeri kepala, ada kemungkinan memang pasien ini bisa mengalami minus yang dibarengi dengan kondisi mata silinder.
Sumber gambar: aao.org
“Nah, apabila terjadi kondisi seperti ini, maka diharapkan bisa menggunakan kacamata yang sesuai,” kata dokter Evy.
Baca juga: Penyebab Mata Silinder Berasal dari Kebiasaan Ini.
Meski demikian, tambahnya, kadang-kadang ada beberapa pasien yang memang sudah harus pakai kacamata namun kacamatanya tidak dipakai.
“Akhirnya, kondisi penglihatannya tambah buram. Jadi, memang harus diperiksa ulang untuk memastikan apakah sudah ada perubahan ukuran kacamata atau belum,” jelas dokter Evy.
Memastikan penglihatan buram dan pusing
Memastikan penyebab utama penglihatan buram dan pusing akan membuat langkah penanganan semakin tepat. Sudah barang tentu, cara terbaik memastikan penyebab penglihatan buram dan pusing dengan melakukan konsultasi dokter mata dan melakukan pemeriksaan mata.
Baca juga: Kondisi Mata Bintitan yang berbahaya yang Perlu Diwasapdai dan Diberi Tindakan
Untuk konsultasi dokter mata dan pemeriksaan mata, kalian dapat datang ke klinik mata terdekat di kota kalian. Salah satunya yaitu Klinik Mata KMU.
Di Klinik Mata KMU, selain dapat melakukan pemeriksaan mata, kalian juga bisa melakukan konsultasi seputar gangguan kesehatan mata lainnya maupun layanan pengobatan mata seperti operasi Katarak mupun LASIK.
Sumber: dr. Evy I Apidian Sp.M.