Pertolongan Pertama pada Mata yang Terkena Minyak Kayu putih

Gangguan pada mata dapat terjadi karena berbagai hal. Salah satunya yaitu terkena cipratan minyak kayu putih yang menyebabkan mata mengalami iritasi. Apa yang perlu dilakukan jika hal ini sampai terjadi? Pertolongan pertama seperti apa yang sebaiknya kita tempuh?

Kayu putih merupakan tanaman yang berasal dari Australia. Di antara 400 spesies kayu putih yang ada saat ini, spesies Eucalyptus globulus adalah yang menjadi sumber utama minyak kayu putih yang digunakan secara global.

Secara luas, selain digunakan sebagai antiseptik, minyak kayu putih digunakan pula sebagai parfum, bahan kosmetik, penyedap rasa, sediaan gigi, maupun pelarut industri.

Minyak ini didapat dari hasil penyulingan daun dan ranting  kayu putih. Minyak kayu putih umumnya mengandung 1,8-cineole, yang dikenal sebagai eucalyptol.

Secara alami, daun kayu putih sendiri mengandung flavonoid dan tanin. Flavonoid adalah antioksidan nabati, dan tanin dapat membantu mengurangi peradangan.

Merujuk kajian yang dilakukan Sebei et al (2015), konstituen utama minyak kayu putih adalah 1,8-cineol (49,07 hingga 83,59%) dan α-pinene (1,27 hingga 26,35%).

Baca juga: 
Tekanan Bola Mata Tinggi, Bagaimana Menurunkannya?
Apakah Buta Warna Bisa Disembuhkan Secara Total?

Beberapa Manfaat Minyak Kayu Putih

Sejumlah sumber menyebut kayu putih mungkin memiliki efek antibakteri pada bakteri patogen di saluran pernapasan bagian atas, termasuk Haemophilus influenzae, bakteri yang bertanggung jawab atas berbagai infeksi.

Oleh sebab itu, minyak kayu putih kerap dijadikan berbagai sediaan untuk meredakan gejala flu.

Ada juga temuan bahwa kayu putih dapat merangsang respon sistem kekebalan tubuh. Dalam konteks ini, para peneliti menemukan bahwa kayu putih dapat meningkatkan respon fagositosis sistem kekebalan tubuh terhadap patogen pada tikus percobaan. Fagositosis adalah proses di mana sistem kekebalan tubuh mengkonsumsi dan menghancurkan partikel asing.

Mengutip laman medicalnewstoday.com, minyak kayu putih dapat membantu meringankan beberapa gejala gangguan kesehatan berikut ini.

• Radang sendi.
• Hidung tersumbat.
• Luka bakar.
• Bisul.
• Luka dingin.
• Penyakit kandung kemih.
• Diabetes.
• Demam.

• Luka dingin.
• Penyakit kandung kemih.
• Diabetes.
• Demam.

Baca juga:
Katarak
Operasi Katarak

Gejala Iritasi Mata Akibat Minyak Kayu Putih

Seperti disebutkan di muka, cipratan kayu putih yang mengenai mata dapat membuat mata mengalami iritasi.

Secara umum, iritasi mata didefinisikan sebagai perasaan tidak nyaman pada mata maupun area di sekitar mata. Iritasi mata ini kerap disertai dengan sejumlah gejala-gejala antara lain sebagai berikut.

• Penglihatan kabur.
• Mata kering.
• Gatal.
• Nyeri.
• Rasa terbakar.
• Kemerahan atau bengkak.
• Sensitivitas terhadap cahaya.
• Mata berair.

Iritasi mata ringan umumnya hilang dalam satu atau dua hari. Adapun pada kasus-kasus yang lebih serius dapat menyebabkan iritasi mata yang berlangsung selama satu hingga dua minggu. 

Baca juga:
LASIK
Operasi Katarak gratis

Pertolongan Pertama Apabila Terkena Minyak Kayu Putih

Apa yang perlu kita lakukan seandainya mata kita terciprat atau kemasukan minyak kayu putih? Apakah cukup dibasuh dengan air biasa seperti halnya saat mata terkena sabun bayi, misalnya?

Menurut  dr. Rina Wulandari Sp.M, dokter mata yang berpraktik di Klinik Mata KMU, Gresik, Jawa Timur, sabun bayi dan kayu putih memiliki perbedaan molekul.

“Kalau kena minyak kayu putih, ada baiknya diperiksakan ke dokter spesialis mata. Untuk pertolongan pertama, pakai artificial tears, Nggak apa-apa, diberikan agak sering,” sarannya.

Diingatkan oleh dr. Rina, saat mata terkena minyak kayu putih, pastikan agar tidak dikucek-kucek dan segera dibawa ke dokter spesialis mata setelah evaluasi 1 X 24 jam.

Menjaga Mata Tetap Sehat

Penglihatan adalah aspek krusial untuk kehidupan kita. Oleh karenanya, kesehatan mata wajib kita jaga dan pelihara.

Selain mengistirahatkan mata secara memadai, kecukupan nutrisi juga perlu kita perhatikan guna menunjang kesehatan mata kita.

Kenakan kacamata hitam, dan gunakan kacamata pengaman jika bekerja di luar ruangan ataupun bekerja dengan mesin.

Pastikan pula untuk senantiasa menjaga kelembaban mata. Pasalnya, mata yang kering bakal lebih mudah mengalami peradangan. 

Jauhi asap rokok dan sumber polusi udara lainnya. Jika menggunakan lensa kontak, selalulah mencuci tangan sebelum menggunakan lensa.

Lakukan konsultasi dokter mata dan pemeriksaan mata secara rutin. Jika merasa nyeri atau kabur, penglihatan ganda, atau cedera mata yang serius, jangan menunda untuk segera mengunjungi dokter mata di rumah sakit atau klinik mata terdekat di kota Anda.

Sumber: dr. Rina Wulandari Sp.M