Penyebab Kebutaan Yang Patut Diwaspadai

Berbagai Penyebab Kebutaan Yang Patut Diwaspadai

Kemampuan penglihatan merupakan salah satu aset berharga dalam kehidupan setiap individu. Bulan lalu, beredar berita miris dari seorang siswa SD di Kabupaten Gresik yang kehilangan penglihatannya karena dicolok tusuk pentol oleh salah seorang kakak kelasnya. Sederet penyebab kebutaan dapat menjadi ancaman serius bagi siapapun, tanpa terkecuali ya sahabat KMU. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam beberapa faktor penyebab kebutaan yang patut diwaspadai, sehingga kamu dapat lebih memahami potensi risiko dan langkah-langkah pencegahannya.

Penyebab Kebutaan Yang Perlu Diketahui

Kebutaan merupakan kondisi yang menyebabkan ketidakmampuan seseorang untuk melihat, bahkan cahaya sekalipun. Sebagian besar dari kita mungkin tidak menyadari betapa berharganya kemampuan penglihatan ini sampai kita menyadari bahwa hal tersebut merupakan ancaman yang harus diwaspadai. Menurut World Health Organization (WHO), seseorang dianggap mengalami kebutaan jika ketajaman visualnya kurang dari 3/60. Itu artinya, ketika seseorang yang normal dapat melihat hingga jarak 60 meter, seseorang dengan kondisi ini hanya mampu melihat kurang dari 3 meter.

Penyebab Kebutaan Yang Perlu Diketahui

Penyebab kebutaan sendiri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor genetik, kecelakaan, penyakit maupun bawaan dari lahir. Dari ketiga penyebab utama tersebut, penyakit adalah yang bisa dihindari dengan tindakan pencegahan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab kebutaan yang perlu kamu ketahui:

1. Trauma Mata

Trauma Mata - Penyebab Kebutaan

Trauma mata atau cedera mata dapat terjadi karena berbagai hal, kondisi ini seringkali hanya mempengaruhi satu mata saja, akan tetapi tetap harus kalian waspadai ya guys. Kerusakan ini dapat diakibatkan oleh sejumlah faktor, termasuk:

  • Luka bakar kimia.
  • Paparan racun.
  • Perkelahian.
  • Kembang api.
  • Kecelakaan industri, termasuk jatuh.
  • Kecelakaan kendaraan bermotor.
  • Kecelakaan olahraga.

Baca juga:
Operasi Katarak
Lasik
Operasi Katarak Gratis

2. Infeksi

Infeksi Mata - Penyebab Kebutaan

Terjadinya infeksi akibat penyakit menular juga menjadi salah satu faktor penyebab kebutaan lho sahabat KMU! Penyakit-penyakit ini termasuk:

  • Trachoma.
  • Sitomegalovirus.
  • Endoftalmitis.
  • Histoplasmosis.
  • Keratitis, termasuk keratitis acanthamoeba.
  • Rubella.
  • Herpes zoster.
  • Sifilis.
  • Toksoplasmosis.
  • Uveitis.

3. Penyakit pada Mata

Penyakit Lain Pada Mata - Penyebab Kebutaan

Banyak penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kebutaan, dan beberapa di antaranya hanya terjadi dalam tahap penyakit yang paling parah. Berikut ini beberapa diantaranya:

  • Retinitis Pigmentosa, merupakan suatu kondisi yang mempengaruhi Retina mata dan dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.
  • Degenerasi Makula terkait usia juga dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan sentral.
  • Retinopati of Prematurity (ROP), kelainan ini biasanya terjadi pada beberapa bayi yang lahir prematur dan dapat menyebabkan kebutaan.
  • Katarak, yaitu kondisi yang menyebabkan penglihatan kabur terhadap penderitanya, selain itu penyakit mata yang satu ini juga bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.
  • Retinopati Diabetik, merupakan kondisi yang berkaitan dengan diabetes dan merusak pembuluh darah di mata.
  • Glaukoma, yang mengakibatkan kerusakan saraf optik.
  • Anoftalmia, terjadi saat seseorang lahir tanpa satu atau kedua mata.
  • Mikroftalmus, terjadi ketika mata sangat kecil atau tidak berfungsi.
  • Stroke juga dapat menyebabkan hilangnya penglihatan karena dampak pada area otak yang terkait dengan penglihatan.
  • Kanker seperti Retinoblastoma atau Tumor Orbital.
  • Kekurangan gizi, terutama kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.

Dengan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang penyebab kebutaan, kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai untuk menjaga kesehatan mata kita. Tetaplah menjaga penglihatan kalian serta menghindari faktor risiko yang dapat mengancam kemampuan penglihatanmu yang berharga.

Baca juga:
7 Daftar Penyakit Mata Ditanggung BPJS Kesehatan
Begini Penglihatan Orang Dengan Penyakit Mata

Gejala Kebutaan

Nah, setelah membahas mengenai penyebab kebutaan itu sendiri, penting juga untuk mengenali gejala yang mungkin muncul sebelum seseorang mengalami kebutaan. Gejala ini dapat menjadi petunjuk awal yang sangat berharga bagi kita. Beberapa tanda peringatan yang perlu diperhatikan meliputi:

Pada Orang Dewasa:

  1. Penglihatan kabur, yang membuat objek sulit terlihat dengan jelas mata yang jernih.
  2. Sensasi mata yang terasa sakit atau tidak nyaman, seringkali disertai dengan rasa perih atau gatal.
  3. Munculnya “floaters” atau bintik-bintik mengambang dalam penglihatan yang makin lama makin mengganggu.
  4. Rasa tidak nyaman pada mata yang berlangsung lama dan tidak kunjung mereda.
  5. Mata merah dan tampak teriritasi.
  6. Berkurangnya ketajaman visual akibat lensa mata yang keruh.

Pada Bayi dan Balita:

  1. Gerakan bola mata yang tidak normal, seperti mata yang bergerak tidak sinkron.
  2. Tidak dapat mengikuti arah gerakan objek atau wajah, menunjukkan kesulitan dalam fokus dan perhatian visual.
  3. Pupil mata tampak putih atau keruh, yang bisa menjadi tanda kondisi serius.
  4. Menggaruk atau mengucek mata secara berlebihan.
  5. Sensitivitas terhadap cahaya, yang dapat menyebabkan risih atau mata tertutup saat berada di tempat yang terang.
  6. Mata tampak merah atau teriritasi, yang bisa menjadi indikasi masalah mata.
  7. Keluarnya cairan atau nanah dari mata, menunjukkan kemungkinan adanya infeksi.

Baca juga:
3 Jenis Ablasio Retina Penyebab Kebutaan
4 Fakta Glaukoma: Kehadirannya yang Tak Terdeteksi dan Potensi Kebutaan Permanen

Perlu diingat, dalam beberapa kasus seperti Glaukoma, kerusakan mata mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas. Oleh karena itu, periksa mata rutin ke dokter mata menjadi sangat penting untuk mendeteksi gangguan penglihatan sejak dini serta mencegah risiko terjadinya kebutaan total.

Jika kamu mengalami gejala atau memiliki faktor risiko penyebab kebutaan, jangan ragu untuk segera mengambil tindakan. Periksakan mata kamu dan lakukan konsultasi dokter mata agar mendapatkan diagnosis serta penanganan medis yang tepat. Ingatlah bahwa deteksi dini serta perawatan tepat waktu dapat mencegah masalah yang lebih serius. Jadi jangan tunda lagi, jaga penglihatanmu dengan baik demi kebebasan visual yang menyenangkan, take care and stay healthy ya sobat KMU!

Sumber : dr. Tiara Avinta, Sp.M

Tonton juga video edukasi kesehatan mata berikut ini!