Katarak Sekunder: Perlu Tahu, Ini 4 Perbedaan dengan Katarak

Ditinjau oleh

RS & Klinik Mata KMU

Terakhir diperbaharui pada

20 December 2024

Bagikan

Katarak Sekunder Perlu Tahu, Ini 4 Perbedaan dengan Katarak

Halo sahabat KMU! Pernah mendengar tentang Katarak Sekunder? Bagi banyak orang istilah ini mungkin terdengar asing, namun penting untuk kita pahami, terutama jika Anda atau orang terdekat mengalami masalah pada lensa mata. Katarak Sekunder adalah kondisi yang bisa muncul setelah Operasi Katarak dan memiliki beberapa perbedaan penting dibandingkan dengan Katarak biasa. Yuk langsung aja simak pembahasannya!

Definisi Katarak Sekunder

Pengertian Katarak Sekunder

Katarak Sekunder adalah Katarak yang terjadi kembali setelah seseorang telah menjalani Operasi Katarak, namun terdapat partikel kecil atau sel yang tertinggal selama operasi. Hal ini mengakibatkan lensa menjadi keruh kembali meski penglihatan sempat membaik. 

Kondisi ini umumnya bisa muncul beberapa minggu, bulan atau bahkan antara 1 hingga 5 tahun setelah Operasi Katarak pertama. Selain itu, setiap penderita Katarak yang sudah menjalani operasi tidak perlu khawatir akan terjadinya Katarak kedua ini. Riset mengatakan hanya sekitar 20% Operasi Katarak yang memungkinkan terjadi kondisi ini.

Gejala Katarak Sekunder

Gangguan mata ini hanya bisa terjadi setelah Operasi Katarak, seperti namanya. Pada umumnya, gejala mata Katarak Sekunder sendiri bisa berupa pandangan buram dan akan terjadi secara bertahap layaknya Katarak sebelum operasi. Beberapa gejala lainnya yang mungkin terjadi adalah:

  1. Penurunan ketajaman penglihatan baik jauh atau dekat, baik satu atau kedua mata.
  2. Semakin sulit menentukan persepsi warna.
  3. Penderita Katarak sekunder ini juga akan mengalami gejala penglihatan ganda atau distorsi penglihatan(double vision).

Penyebab Katarak Sekunder

Penyebab Katarak Sekunder

Penyebab Katarak Sekunder sendiri terjadi karena sel-sel epitel pada lensa kapsul posterior mulai berkembang, membentuk lapisan baru yang mempengaruhi penglihatan. Sama seperti Katarak sebelum operasi, Katarak Sekunder juga terjadi dikarenakan lensa mata yang tidak putih transparan atau keruh.

Pada katarak primer, operasi yang dilakukan adalah mengeluarkan katarak atau lensa yang keruh secara sangat hati-hati. Kemudian digantikanlah dengan lensa buatan yang jernih. Nah, lensa ini dikantongi sesuatu yang tipis atau disebut kapsul, yang kapsul depannya perlu dibuka saat memasukkan lensa buatan.

Nah pada kondisi ini, kapsul posterior atau bagian belakang terjadi opasifikasi penggelapan dan bisa terjadi di daerah tengah. Selain itu, bisa juga karena sel pada lensa lama yang terkena katarak masih tersisa lalu tumbuh dalam kapsul, sehingga kambuh lagi. 

Faktor Risiko Katarak Sekunder

Berikut ini adalah beberapa faktor yang semakin meningkatkan risiko seseorang yang telah Operasi Katarak dan terkena kondisi ini:

  1. Menderita penyakit diabetes.
  2. Menderita retinitis pigmentosa atau kerusakan sel Retina.
  3. Menderita uveitis atau radang, gatal dan mata merah.
  4. Jika katarak primer terjadi karena trauma mata atau kepala.
  5. Usia yang muda, karena sistem imun masih bagus dan sel berkembang cepat.

Baca juga :
Operasi Katarak Gratis
retinopati diabetik 
glaukoma

Penanganan Katarak Sekunder dan Perbedaan dengan Katarak

TIndakan yang dilakukan untuk mengatasi akan tergantung pada daerah kekeruhan yang terjadi pada penderita katarak sekunder. Dikarenakan lokasi keruhnya tidak rata, kondisi keruh bisa mengganggu maupun tidak mengganggu penglihatan. Jika di tepi dan penglihatan masih oke, dokter tidak memberi tindakan lagi.

Baca juga :
Cara Mendapatkan Operasi Katarak Gratis 2024 di Klinik Mata KMU
Mengetahui Beberapa Vitamin untuk Mata Katarak

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Tindakan Katarak Sekunder

ND YAG Laser untuk Operasi Katarak Sekunder

Untuk mengobati atau menyembuhkan Katarak Sekunder, dokter mata biasanya akan melakukan tindakan Operasi Katarak Sekunder atau biasa dikenal dengan Laser Nd:YAG (Capsulotomy YAG). Dalam prosedur ini, dokter akan membuat mata mati rasa dengan obat tetes dan kemudian menggunakan laser untuk membuat lubang kecil pada kapsul lensa yang keruh. Lubang ini memungkinkan cahaya untuk melewati lensa intraokular (IOL) dan mengembalikan penglihatan yang jernih. Berikut penatalaksanaannya:

  1. Pasien diminta duduk untuk diperiksa dengan alat tertentu, yakni alat seperti lampu yang ada fitur lasernya.
  2. Pasien menghadap lampu sekitar 5-10 menit agar tembus dilaser, hal ini dalam rangka pembuatan lubang baru tanpa merusak apapun di dalam organ mata.
  3. Lubang terbuka itu berukuran mini, yakni sekitar 2-3 mm.
  4. Dokter mata kemudian memberi obat tetes mata untuk meminimalisir rasa sakit agar tidak sakit sepanjang tindakan.

Prosedur ini tergolong lebih cepat, aman, tidak sakit, tanpa menginap, dan memberikan hasil yang efektif. Bagaimana tidak cepat, hanya terjadi beberapa menit, tapi tidak memungkinkan untuk dilakukan beberapa kali.

Meski caranya mudah, dan katarak sekunder bisa disembuhkan, tentu harus segera memeriksakan mata jika mengalami kondisi di atas ya sahabat KMU. Karena jika tidak ditangani segera, bisa memicu komplikasi seperti katarak yang membesar dan menganggu drainase cairan mata. Dampaknya, protein bisa bocor ke mata dan menjadi peradangan. 

Perbedaan Katarak dan Katarak Sekunder

Jika disimpulkan, berikut ini perbedaan mendasar dari kedua jenis katarak tersebut:

AspekKatarak PrimerKatarak Sekunder
TerjadinyaPertama kaliSetelah operasi katarak pertama
PenyebabUsia yang makin tua, melemahnya fleksibilitas lensa dan penumpukan protein yang membuat lensa keruh, trauma mata, genetik, infeksi hamil dll Tidak selalu usia tua, karena danya partikel atau sel yang tertinggal pasca operasi katarak pertama. Sel yang terkena katarak tersebut bertumbuh kembang  jadi katarak kembali
Gejala nampakLensa yang keruh : kuning, kecoklatan, putihSerupa, tapi bisa di tengah bisa di tepi sesuai kondisi
PenangananProsedur bedah yang dilakukan berupa mengangkat atau menyembuhkan lensa mata yang keruh (Katarak) dan menggantinya dengan lensa buatan yang hampir menyerupai lensa normal pada umumnya.Prosedurnya berupa memancar laser pada mata yang terkena dan pemberian obat tetes mata (tanpa mengganti lensa lagi)

Nah begitulah perbedaan mendasar antara katarak dan katarak sekunder. Jika sahabat KMU atau orang terdekat mengalami gejala Katarak Sekunder, segera untuk konsultasi dokter mata kembali ya. Sayangi mata, sayangi diri. Karena mata kita adalah aset ternilai yang tak tergantikan apapun, jangan sampai rusak hanya karena membiarkan kondisi penglihatan yang terganggu.

Kalian bisa melakukan pemeriksaan di RS & Klinik Mata KMU untuk mendapatkan layanan seperti tes mata KMU atau periksa mata KMU. Disana juga menyediakan layanan untuk menyembuhkan kelainan refraksi seperti mata minus yakni dengan prosedur LASIK. Jaga kesehatan mata selalu ya Sahabat KMU!

Tonton juga video edukasi kesehatan mata tentang katarak sekunder:

Lokasi kami

Klinik Mata KMU Madura
Ruko Khayangan, Jl. Halim Perdana Kusuma, Manggisan, Burneh, Kec. Bangkalan, Madura, Jawa Timur 69121
Klinik Mata KMU Trenggalek
Jl. Pahlawan Raya, Sukobanteng, Karangsoko, Trenggalek, Jawa Timur 66318
Ruang Edukasi
Jl. Perum Pondok Mutiara No. L 12, Banjarbendo, Sidoarjo, Jawa Timur 61213, Indonesia
Patient-Counseling
Ruko Permata, Kav. 34, 35, 37, Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62212, Indonesia
Klinik Mata KMU Gresik
Jl. Sumatra No.27F, Kebomas, Gresik, Jawa Timur 61121, Indonesia
RS Mata KMU
Jl. Raya No.181, Wahyu, Plosowahyu, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62218