Mata minus atau Miopi adalah salah satu masalah penglihatan yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi mereka yang aktif berolahraga atau berkendara saat hujan. Banyak yang berharap bisa terbebas dari ketergantungan pada kacamata dengan menjalani operasi mata minus, salah satunya metode LASIK yang semakin populer.
Namun, apakah operasi mata minus ini benar-benar bisa menyembuhkan secara permanen? Dengan teknologi yang terus berkembang, ada beberapa metode yang bisa dipertimbangkan. Yuk, simak 3 metode operasi mata minus (LASIK) yang perlu Anda ketahui di sini!
Apa Itu Mata Minus (Miopi)?
Mata minus (Miopi) adalah kelainan atau gangguan pada penglihatan yang menyebabkan objek dengan jarak pandang jauh menjadi terlihat kabur. Pada mata normal, lensa mata dan Kornea membiaskan cahaya yang masuk sehingga bayangan objek difokuskan tepat di Retina sedangkan mata yang mengalami kelainan rabun jauh (Miopi) memiliki bentuk bola mata, lensa kontak, atau Kornea yang terlalu lonjong, akibatnya bayangan obyek yang jauh sulit dibiaskan tepat di Retina, melainkan di depannya, dan membuat penglihatan tampak buram.
Penderita rabun jauh atau Miopi, tidak mengalami masalah pada penglihatan jarak dekat. Satuan yang di gunakan untuk mengukur mata minus adalah dioptri (D). Tingkatan mata minus di bagi menjadi 3 yaitu :ย
- Mata minus rendah (minus 0.5D sampai dengan minus 3D)
- Mata minus sedang (minus 3D sampai dengan 6D)
- Mata minus berat (minus diatas 6D)
Berikut gejala awal mata minus sebagai berikut :
- Pengelihatan kabur
- Sering menyipitkan mata
- Sulit fokus
- Melihat lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya terang
- Kesulitan saat melihat sesuatu dari jarak jauh namun jelas saat melihat jarak dekat
- Sakit kepala
- Sering mengucek mata
Baca juga :
Waspadai 4 Macam Potensi Penyakit Mata Penderita Diabetes
Perlukah Menggunakan Softlens (Kontak Lensa)? Ini Sisi Baik dan Buruknya
Operasi mata minus (Lasik)
Mata minus bisa dioperasi, salah satunya adalah dengan metode LASIK, mengingat Operasi LASIK mata sendiri sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, LASIK atau Laser In Situ Keratomileusis, yakni prosedur laser untuk mengoreksi kelainan refraksi seperti mata minus, Silinder maupun Astigmatisme sehingga terbebas dari alat bantu penglihatan seperti kacamata dan lensa kontak secara permanen.
Operasi LASIK pada mata minus bisa membuat mata minus sembuh secara total, atau bisa dibilang hasilnya permanen. Bagi anda yang ingin melakukan Operasi LASIK bahwa lasik memiliki 3 metode, oleh dokter mata jika memungkinkan untuk melakukan tindakan LASIK akan di sesuaikan dengan kondisi Anda, berikut ketiga metode tersebut:
- ReLExยฎ SMILE (Refractive Lenticule Extraction โ Small Incision Lenticule Extraction) metode bedah refraktif yang lebih canggih dari PRK dan LASIK, hampirย tidak terasa sakit dengan pemulihan yang lebih cepat.
- Femto Lasik (Laser Assisted In-Situ Keratomielusis) metode bedah refraktif untuk mengatasi kelainan refraksi (rabun jauh/rabun dekat/silinder) dengan minim rasa sakit dan pemulihan cepat.
- PRK (Photorefractive Keratectomy) prosedur bedah refraktif yang masih tetap digunakan untuk pasien Lasik dengan kondisi mata tertentu.
Namun perlu kalian ingat, sebelum memutuskan untuk mengambil tindakan LASIK, sebaiknya lakukan konsultasi dokter mata terlebih dahulu untuk menentukan metode mana yang cocok untuk kondisi mata kalian.
Operasi Mata Minus (LASIK) Hasilnya Permanen
Mungkin ini salah satu pertanyaan yang sering muncul. Terkadang ada beberapa orang yang sudah tertarik untuk Operasi LASIK namun punya pertanyaan, apakah LASIK hasilnya permanen, ataukah masih bisa minus lagi setelah operasi?
Nah kabar baiknya buat Anda, dengan LASIK Anda tidak akan mengalami mata minus lagi. Hasil dari LASIK sifatnya permanen dikarenakan prosedur yang dilakukan adalah melakukan rekonstruksi pada Kornea mata. Artinya, Kornea penderita Miopi akan dikikis dengan laser sesuai target koreksi minusnya. Mata akan kembali normal tanpa minus dan itu bertahan selama bertahun-tahun lamanya.
Metode ini akan membentuk ulang Kornea mata, yaitu bagian yang paling depan dan berperan penting untuk melihat. Setelah di perbaiki, ketajaman penglihatan akan membaik karena cahaya yang masuk bisa jatuh tepat di titik fokus Retina.
Supaya hasilnya benar benar permanen ada beberapa syarat di antaranya :
- Usia harus 18 tahun karena umumnya status kelainan refraksi sudah stabil. Ketika refraksi sudah stabil, kemungkinan terjadinya regresi (pertambahan atau penurunan plus atau minus) setelah LASIK sangat kecil. Jika usia di bawah 18 tahun maka masih mengalami pertumbuhan (berkembannya) bola mata menyebabkan mata minus masih bisa berubah-ubah.ย
- Ketebalan Kornea di atas 500 mikron. Selanjutnya, kelainan refraksi (refractive error) untuk miopia -1.00 hingga -12.00 D. Untuk Astigmatisme kurang dari 6.00 D. dan untuk Hipermetropi kurang dari 6.00 D. Bagaimana jika refractive error-nya melebihi batas? maka tidak bisa sembuh secara sempurna dan optimal.
- Pasien harus menghentikan pemakaian lensa kontak paling lambat 7 hari sebelumnya. Idealnya, 2 – 4 minggu sebelumnya. Sedangkan untuk pengguna Rigid Gas Permeable (RGP), ia harus menghentikan pemakaiannya paling tidak 2 minggu sebelum operasi LASIK.
Baca juga :
3 CARA PENCEGAHAN COMPUTER VISION SYNDROME, GANGGUAN MATA ZAMAN NOW
Katarak
Operasi Katarak Gratis
Seperti prosedur operasi pada umumnya, operasi mata minus (LASIK) pada mata juga memiliki beberapa risiko. Setelah Operasi LASIK, pasien mungkin akan merasakan ketidaknyamanan pada mata selama 4-6 jam dan dianjurkan untuk menutup atau mengistirahatkan mata.
Beberapa efek samping yang biasa dialami pasien setelah LASIK biasanya berupa mata kering, gangguan pada lipatan Kornea, sensitif terhadap cahaya, mata merah ataupun berair. Umumnya berbagai risiko diatas sebenarnya hanya bersifat sementara dan akan hiang dalam kurun waktu beberapa minggu setelah operasi.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami kelainan refraksi dan ingin terbebas dari kacamata selamanya, kalian bisa mempertimbangkan untuk menjalani operasi mata minus (LASIK). Kalian bisa banget buat memeriksakan mata kalian di RS & klinik mata KMU, karena disini selain menyediakan layanan LASIK, ada juga layanan Operasi Katarak, periksa mata KMU serta tes mata KMU guna mendapatkan diagnosis serta penanganan yang tepat untuk kondisi kelainan pada mata kalian. Stay healthy dan selalu jaga kesehatan mata kalian ya Sahabat KMU, semoga informasi mengenai operasi mata minus (LASIK) ini bisa bermanfaat bagi kalian, terimakasih.