Tanyakan dan serahkan setiap urusan yang tidak bisa kita selesaikan kepada ahlinya. Tak terkecuali juga urusan mata yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari kita seumur hidup. Jika ada gangguan mata yang memengaruhi kelancaran sahabat KMU dalam bekerja dan berkarya, tentu harus segera ditangani. Gangguan yang sering dijumpai adalah katarak dan kelainan refraksi, dan tentu tidak bisa ditangani sendiri. Nah, berikut ini ada dokter-dokter sub spesialis katarak dan bedah refraktif yang bisa diandalkan untuk menyelesaikan gangguan mata tersebut. Kenalan yuk.

Apa Itu Sub Spesialis Katarak dan Bedah Refraktif? 

Mata kita punya berbagai potensi jenis gangguan, termasuk katarak dan kelainan refraksi. Untuk katarak sendiri, merupakan kekeruhan pada lensa mata yang membuat penglihatan seseorang menjadi buram, bahkan tidak bisa melihat sama sekali. 

Sedangkan kelainan refraksi adalah kondisi di mana cahaya yang masuk ke mata tidak bisa difokuskan tepat pada retina untuk diteruskan ke otak, sehingga penglihatan jadi buram atau tidak jelas. Baik itu rabun dekat, rabun jauh, maupun silinder. 

Kedua gangguan mata tersebut bersifat permanen dan termasuk berat, karena tentu sangat mengganggu penglihatan seumur hidup jika tidak segera ditangani. Gejala-gejala yang dibiarkan bisa jadi semakin parah seiring waktu, dan kondisi kebutaan bisa hadir kapan saja. 

Maka dari itulah, menyegerakan diri untuk konsultasi dokter mata dan ditangani oleh dokter sub spesialis katarak dan bedah refraktif yang berpengalaman adalah langkah terbaik. Dengan begitu, mata bisa kembali normal dan beraktivitas seperti sedia kala. 

Baca juga : Mengenal Lebih Detail Peran Dokter Mata

Dokter Ahli Sub Spesialis Katarak dan Bedah Refraktif

Berikut ini adalah beberapa dokter ahli sub spesialis katarak dan bedah refraktif. Mulai dari kegiatan aktifnya selain menjadi dokter mata yang membuka praktek, hingga motivasinya. 

Sub Spesialis Katarak dan Bedah Refraktif 1 : dr. Uyik Unari, SpM(K)

dr. Uyik Unari, SpM(K) adalah salah satu dokter spesialis mata KMU yang sudah sangat berpengalaman yakni selama lebih 12 tahun ((sampai saat artikel ini ditulis)), terutama dalam sub spesialis katarak dan bedah refraktif. Jika seorang dokter mata itu sudah spesialis dari berbagai organ tubuh kita, nah ini nih seseorang yang kompetensinya lebih spesifik lagi di bidang sub spesialis katarak dan bedah refraktif mata karena banyaknya kasus tapi minimnya fasilitas penanganan.

Dokter mata yang juga merupakan Founder Klinik Mata KMU & Yayasan Katarak Peduli ini mempunyai prinsip bahwa pelayanan, diagnosa, dan tindakan seperti operasi yang beliau lakukan adalah tanggung jawab pada Tuhan. 

Juga, pasien dianggap seperti keluarga yang harus beliau perhatikan dan layani dengan layak. Sehingga beliau akan melakukannya dengan jujur, totalitas terbaik, serta penuh dengan profesionalitas.

Suka biologi dan bermimpi jadi dokter mata sejak kecil, dr. Uyik Unari, SpM(K) selain praktek melayani pasien, juga melakukan edukasi kesehatan mata kepada para tenaga medis di FKTP atau fasilitas kesehatan tingkat pertama. Salah satunya di Cerme, beliau memberi arahan dan praktik tentang alat diagnosa kesehatan mata. 

Adapun respon pasien yang telah dioperasi oleh dokter andalan sub spesialis katarak dan bedah refraktif ini adalah bahagia dan terharu. Ada yang senyum tak percaya, ada yang senyum gembira, ada yang menangis karena rasa harunya, karena mereka terbebas dari belenggu penglihatan buram atas jasa dr. Uyik Unari, SpM(K).

Baca juga : Klinik Mata KMU Jadi Pusat Edukasi Kesehatan Mata Alternatif FKTP 

Sub Spesialis Katarak dan Bedah Refraktif 2 : dr. Fitria Romadiana, SpM(K)

Selain dr. Uyik, ada juga dr. Fitria Romadiana, SpM(K) yang sudah berpengalaman jadi dokter sub spesialis katarak dan bedah refraktif selama lebih dari 11 tahun ini (sampai saat artikel ini ditulis) juga bisa dijadikan rujukan konsultasi lho Sahabat KMU. 

Beliau ini menempuk pendidikan kedokteran umum di Universitas Brawijaya dan pendidikan dokter spesialis mata di Universitas Airlangga. Selain itu, beliau juga terhimpun dalam organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) cabang Jawa Timur.

Baca juga : Dokter Mata KMU : Junjung Profesionalitas dan Integritas

Dokter sub spesialis katarak dan bedah refraktif ini dikenal humble atau ramah dan rendah hati di kalangan pasien maupun rekan sejawatnya. Bahkan, dr. Fitri juga berkali-kali pernah menjadi pembicara dalam kegiatan Nasional hingga Internasional.

Sama seperti dr, Uyik, dr. Fitria Romadiana yang aktif dengan kegiatan sosial ini memilih menjadi dokter sub spesialis katarak dan bedah refraktif karena jumlah fasilitas untuk menangani pasien mata secara spesifik masih sedikit sedangkan kasus gangguan mata ini termasuk banyak bahkan meningkat.

Karena itulah kedua dokter ini, baik dr. Uyik maupun dr. Fitri, memilih jalan menjadi dokter mata sub spesialis katarak dan bedah refraktif agar masyarakat bisa mempercayakan gangguan matanya agar bisa punya penglihatan normal lagi. 

Tentunya dengan dokter yang terpercaya, perasaan menjadi tenang dan puas karena gangguan mata baik katarak dengan operasi katarak dan kelainan refraksi dengan operasi LASIK bisa ditangani secara terbaik oleh orang yang tepat.

Tonton juga video edukasi mata lainnya :