minus tinggi

Bisakah Operasi Lasik Minus Tinggi? Ini Batasannya

Kacamata super tebal sudah menjadi kawan sehari-hari bagi Sahabat KMU yang mengalami mata minus dengan angka tinggi. Pernahkah kepikiran untuk membebaskan mata selamanya dari kacamata tersebut? Tapi apakah bisa operasi LASIK minus tinggi? 

Karena mungkin Sahabat KMU pernah mendengar bahwa LASIK tidak bisa mengatasi angka minus yang sangat tinggi, sehingga ditakutkan meski sudah merogoh kocek tapi mata tetap minus dan tetap berkacamata. 

Di artikel kali ini, akan terjawab keresahan Sahabat KMU agar tahu solusi terjitu untuk masalah minus tinggi yang ingin disembuhkan permanen. Yuk, simak selanjutnya ya. Biar makin yakin ada tidaknya dan apa jenis operasi LASIK minus tinggi.

Baca juga :
Katarak
Operasi Katarak

Definisi Mata Minus

Seperti yang sudah banyak kita ketahui ya Sahabat KMU, mata minus sendiri atau istilah medisnya Myopia adalah kelainan penglihatan yang membuat pandangan jadi buram. 

Hal ini dikarenakan jatuhnya cahaya tidak tepat di retina, melainkan agak ke depan retina sehingga cahaya yang diteruskan retina ke otak tidak “utuh”.

Pemicunya bisa karena genetika, maupun kebiasaan buruk seperti membaca terlalu dekat, menatap layar gadget tanpa memperhatikan kaidah 20-20-20, dalam kondisi cahaya redup.

Gejala yang sangat sering dirasakan selain mata buram adalah nyeri kepala, sering memicingkan mata untuk memfokuskan, mata lelah, sering menggosok dan mengedipkan mata, reflek mendekatkan objek ke mata, tidak sadar objek jauh, dlsb.

Baca juga : 
4 Cara Sehat Menjaga Mata Saat Membaca
Bahaya Blue Light dan Efeknya Terhadap Kesehatan Mata, Begini Pencegahannya
3 Cara Pencegahan Computer Vision Syndrome, Gangguan Mata Zaman Now

Tingkatan Mata Minus

tingkatan mata minus

Rabun jauh yang dialami pemakai kacamata terbagi menjadi 3 level, yang disesuaikan dengan tingginya angka minus yang dialami. Berikut ini range angka-nya:

  1. Myopia ringan. Angka minus 0,1 hingga 3,0 dioptri → lensa kacamata cenderung masih tipis
  2. Myopia sedang. Angka minus mulai dari 3,1 hingga 6,0 dioptri.→ lensa kacamata sudah menebal, tapi masih 
  3. Myopia tinggi. Angka minus sudah di atas angka 6,0 yakni 6,1 bahkan 10 ke atas → lensa kacamata sudah terlihat sangat tebal

Nah, sesuai dengan tingkatan angka dan ketebalan kacamatanya, jelas penderita minus akan semakin terasa gejala buram, sakit kepala, dlsb jika angka minusnya semakin tinggi.

Pada tahap tertentu, yakni di atas minus 6 dioptri, seseorang akan beresiko tinggi terkena ablasio retina atau robekan pada retina. Terlebih jika angka minus mencapai angka 10 ke atas, resiko penyakit yang menyebabkan kebutaan sebagian ini lebih beresiko lagi.

Baca juga : 15 Menit Lama Operasi Lasik, Hasilkan Mata Bebas Minus Selamanya

Alat Bantu Mata Minus

Kecanggihan teknologi semakin ke sini, membuat solusi untuk membantu mata minus semakin canggih pula. Berikut ini penjelasan dan fakta unik tentang beberapa alat bantu mata minus yang mungkin belum Sahabat KMU ketahui. 

Kacamata

kacamata

Sebelum membahas operasi lasik minus tinggi, yuk sekilas bahas tentang pengobatan mata minus dari waktu ke waktu. Sahabat KMU akan kagum, karena sekarang bisa sampai ditemukan operasi lasik minus tinggi.

Semenjak ditemukannya lensa kacamata oleh Abbas bin Firnas pada abad 9, kacamata mengalami perkembangan terus menerus. 

Mulai dari bentuk, ukuran minus yang mampu disesuaikan lensa, sampai pada tingkat ketebalan lensa yang bisa ditipiskan meskipun aslinya sangat tebal. 

Ya, namun terlepas dari perubahan dari zaman ke zaman, kacamata tetaplah memiliki kesamaan yakni membantu mata agar bisa melihat secara normal lagi, tajam dan jernih lagi, tiada buram.

Softlens 

Bagi penderita minus, selain kacamata bisa juga mengandalkan lensa kontak atau softlens dengan ukuran sesuai kebutuhan. Ya, lensa yang bisa dilepas pasang dan mempunyai jangka waktu kadaluwarsa ini membuat Sahabat KMU bisa “bebas kacamata sejenak”.

Penggunaan kontak lensa ini bagi beberapa profesi atau keperluan aktivitas tertentu sangat penting dan mungkin lebih nyaman. Tapi, perlu diperhatikan bahwa angka minus tinggi yang ingin memakai softlens, perlu konsultasi dokter mata terlebih dahulu. 

Hal tersebut karena resiko tinggi seperti Keratitis atau infeksi pada kornea karena gesekan lensa pada bola mata tentu ada, terlebih yang minus tinggi sekaligus ada silinder.

Baca juga  : 
PENTING! Do and Dont Pengguna Kacamata
Mengenal Jenis dan Fungsi Lensa kacamata
Kacamata atau Softlens, Mana yang lebih baik?

Batasan Operasi Lasik Minus Tinggi

Agar bebas kacamatanya tidak hanya sejenak, alias bisa selamanya, LASIK bisa ditempuh. Tapi tidak sembarang LASIK. Khusus minus tinggi, pada umumnya belum bisa menjalani operasi LASIK biasa. Namun apa bisa operasi LASIK minus tinggi jenis tertentu?

perbedaan teknik lasik

Berikut opsi tindakan operasi LASIK minus tinggi

  1. PRK (Photorefractive Keratectomy) bisa menangani mata minus hingga angka minys sampai dengan –12 dioptri
  2. Femto LASIK bisa menangani mata minus juga sama, sampai dengan -12 dioptri
  3. ZEISS SMILE atau Relex Smile, hanya bisa menangani mata minus sampai dengan angka -10 dioptri saja.

Jika ditanya mana operasi LASIK minus tinggi yang paling nyaman, memang ZEISS Smile juaranya. Tanpa rasa sakit, pulih lebih cepat, tidak ada mata kering. Tapi bagi yang ingin menuntaskan minus tinggi, PRK dan Femto LASIK lebih tepat untuk Sahabat KMU.

Nah bagaimana kalau minusnya lebih dari 12? Tenang, para penderita minus 12 ke atas bisa melakukan alternatif LASIK, seperti tanam lensa yang salah satunya ada di National Eye Center Surabaya. 

Baca juga : Operasi Katarak Gratis

Yuk, Pre-Lasik sebelum LASIK

Setelah Sahabat KMU mantap ingin tanpa kacamata lagi, dan sebelum memastikan pilihan LASIK, penting untuk Pre-LASIK dulu ya.

Dokter mata nanti akan memeriksa secara lengkap kondisi mata, mulai dari kornea, dst sehingga bisa mengetahui LASIK apa yang paling presisi. 

Nah, jadi tidak perlu ragu lagi ya, tentang bisa tidaknya operasi LASIK minus tinggi. Karena jawabannya sangat bisa! Say goodbye to kacamata tebal!

—–

Sumber : dr. Diaz Alamsyah Sudiro, SpM

Yuk sayangi kesehatan mata. []
KMU – Jelas Lebih Jelas

Tonton juga yuk, video edukasi kesehatan berikut ini :