tanda-tanda sakit mata

Perlu Diwaspadai Tanda-tanda Sakit Mata Berikut!

Keluhan mata merah, gatal, dan berair, bahkan lengket karena kotoran mata yang berlebihan sudah mulai berdatangan, kamu harus mulai waspada, ya. Demikian diingatkan oleh dr. Rigan Ndaru Wicaksono, SpM. Kita semua pasti paham bahwa, seperti bagian-bagian tubuh lainnya, mata kita bisa mengalami gangguan atau mengalami sakit. Nah, saat kita terserang sakit mata, biasanya kita bakal mengalami sejumlah gejala atau tanda-tanda. Apa saja kira-kira gejala atau tanda-tanda sakit mata? Kapan sebaiknya kita ke dokter saat sakit mata?

Memahami Tanda-Tanda Sakit Mata

Bisa dibilang sakit mata merupakan sebuah kondisi yang lebih dari sekadar iritasi ringan/sederhana seperti kelilipan atau masuknya kotoran ke dalam mata. Pun sakit mata lebih dari sekadar rasa lelah pada mata, yang mungkin kalian rasakan setelah menatap layar komputer sepanjang hari.

Sakit mata yang kalian rasakan mungkin bersifat intens, berlangsung lebih lama, dan dapat terjadi bersamaan dengan gejala-gejala lainnya. 

Mata merah bisa jadi salah satu tanda episkleritis.
Mata merah bisa jadi salah satu tanda sakit mata.

Terkadang, sakit mata bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan atau cedera. Seseorang mungkin saja lebih rentan untuk mengalami sakit mata jika memakai lensa kontak, atau memiliki riwayat kondisi tertentu, semisal alergi atau sinus.

Sakit mata sendiri  bisa merujuk pada rasa sakit di hampir semua bagian mata. Termasuk, misalnya,  Kelopak Mata, Konjungtiva, bagian putih mata (Sklera), kubah bening mata, maupun rongga mata.

Baca juga:
Katarak
Benarkah Merokok Meningkatkan Risiko Katarak?
Mata Buram, Ketahui 6 Penyebabnya

Gejala dan Tanda-tanda Sakit Mata

Terdapat gejala maupun tanda-tanda sakit mata yang perlu kita waspadai. Beberapa di antaranya yaitu sebagai berikut.

1) Mata Merah

Mata Merah mengacu pada kondisi di mana bagian putih mata (Sklera) tampak memerah. Hal ini terjadi antara lain karena pembuluh darah yang terletak di permukaan mata membengkak atau membesar. Selain itu, Mata Merah dapat pula disebabkan oleh cedera, infeksi, atau adanya peradangan. Selain bagian Sklera, area mata lainnya mungkin merah yaitu Konjungtiva, Episklera (selaput antara Konjungtiva dan Sklera)  serta Iris (bagian mata yang berwarna).

2) Rasa terbakar

Tanda-tanda sakit mata bisa saja rasa atau sensasi terbakar pada mata. Rasa terbakar ini dapat terjadi dengan atau tanpa gejala lain. Rasa terbakar pada mata mungkin berasal dari pengaruh lingkungan yang tak bisa dihindari. Semisal angin kencang, asap kebakaran hutan, serbuk dari tumbuhan dan sebagainya. Selain itu, bisa pula rasa terbakar ini terkait gangguan kesehatan yang lebih serius yang membutuhkan pemeriksaan medis yang lebih jauh.

3) Keluarnya kotoran mata

Kotoran mata terdiri dari lendir, minyak, sel kulit, dan kotoran lain yang menumpuk di sudut mata. Kotoran mata bisa basah dan lengket. Bisa juga kering dan berkerak. Ketika bangun tidur dan kalian mendapati adanya kotoran mata di sudut mata, itu adalah hal yang normal dan lumrah. Namun, ketika mata mengeluarkan kotoran mata secara berlebihan, terutama jika berwarna hijau atau kuning dan disertai dengan penglihatan kabur, ini menandakan mata kalian sakit.

obat mata gatal
Gatal pada kelopak mata bisa menjadi tanda mata sakit.

4) Mata gatal

Mata yang terus-terusan gatal juga dapat menjadi pertanda sakit mata. Dalam khazanah medis, mata gatal ini diistilahkan sebagai Pruritus Okular. Mata gatal ini seringkali dibarengi dengan kelopak mata yang gatal pula, plus mata merah dan kelopak mata bengkak.

5) Penglihatan buram

Penglihatan kabur atau buram menjadikan objek-objek di sekitar terlihat tidak jelas. Banyak faktor yang bisa membuat penglihatan buram. Begitu pun lamanya. Bisa sekejap. Bisa berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Penglihatan buram dapat menimpa sebelah mata. Namun, dapat pula menimpa kedua mata.

6) Sensitif terhadap cahaya

Mata yang sakit mungkin pula ditandai dengan sensitivitas terhadap cahaya. Akibatnya, sumber-sumber cahaya seperti sinar matahari, lampu, layar komputer yang sedang menyala semuanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada mata.

Baca juga:
Sindrom Mata Kering: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
5 Tips untuk Memilih Kacamata Baca Lansia agar Lebih Nyaman
Lakukan Hal Ini saat Mata Anak Terkena Sabun

Penyebab Sakit Mata

Mungkin kalian bertanya, apa saja sih yang bisa jadi penyebab sakit mata? Banyak kondisi serta faktor yang dapat menyebabkan sakit mata. Di antaranya mencakup hal-hal berikut ini.

Pertama, Infeksi. Kalian dapat memindahkan virus, bakteri, atau jamur dari tangan ke mata saat menggosoknya atau meletakkan tangan di dekat mata. Infeksi juga dapat menyebar dari area tubuh kalian (seperti hidung atau sinus) ke mata.

Kedua, penggunaan lensa kontak. Lensa yang kotor atau tidak pas dapat menyebabkan sakit pada mata. Mengenakan lensa kontak lebih lama dari yang ditentukan (semalaman) atau tidak menggantinya sama sekali juga dapat menyebabkan sakit mata. 

Ketiga, alergi. Jika kalian alergi terhadap serbuk sari, debu, atau bulu hewan, mata kalian bisa teriritasi, gatal, dan bahkan nyeri.

Keempat, zat beracun. Mata kalian bisa teriritasi akibat paparan asap rokok, polutan udara, klorin di kolam renang, atau jenis bahan kimia berbahaya lainnya.

Kelima, peradangan, sebagai respons sistem kekebalan tubuh, dapat menyebabkan pembengkakan atau perubahan warna pada mata. Bagian putih mata bisa berubah menjadi merah, dan juga bisa menjadi sangat sensitif terhadap cahaya, serta membuat mata terasa nyeri.

Keenam, peningkatan tekanan mata. Hal ini bisa terjadi ketika cairan di mata tidak mengalir dengan baik.

Baca juga:
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis
LASIK

Kapan Harus ke Dokter saat Tanda-tanda Sakit Mata Muncul

Sakit mata yang sifatnya ringan tak menutup kemungkinan dapat kalian tangani dengan melakukan perawatan di rumah. Misalnya, cukup dengan kompres atau beristirahat.

Namun, jika parah, tak ada alasan kalian menunda-nunda pergi ke dokter mata. Karena, menunda berarti gangguannya dapat bertambah parah, bahkan tak menutup kemungkinan hilangnya penglihatan.

Periksa mata
Periksa mata untuk memastikan kesehatan mata.

Tanda-tanda sakit mata parah umumnya jika disertai sakit kepala, demam, atau kepekaan terhadap cahaya, perubahan penglihatan yang tiba-tiba, nyeri mata disertai mual atau muntah.

Kalian perlu pula segera ke dokter mata jika mengalami salah satu dari hal-hal berikut.

  • Benda asing atau zat kimia masuk ke mata.
  • Melihat lingkaran cahaya di sekitar lampu.
  • Sukar menggerakkan mata atau tidak bisa membuka mata sama sekali.
  • Adanya darah atau nanah yang keluar dari mata kalian.

Ciri-ciri Sakit Mata Akan Sembuh

Tindakan medis yang tepat menjadi salah satu kunci dalam penyembuhan sakit mata. Proses kesembuhan sudah barang tentu akan berjalan secara berangsur.

Tanda-tanda sakit mata satu demi satu akan menghilang seiring tindakan medis yang diambil. Contohnya, mulai hilangnya gejala mata merah, hilangnya rasa gatal maupun mulai berhentinya keluar cairan lengket dari mata.

Melakukan konsultasi dokter mata dan pemeriksaan mata mungkin sebaiknya dilakukan pula untuk lebih memastikan bahwa sakit mata yang kalian alami memang telah benar-benar sembuh seiring hilangnya tanda-tanda sakit mata yang sebelumnya kalian rasakan.

Sumber: dr. Rigan Ndaru Wicaksono, SpM

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *