perawatan pasca lasik

Perawatan Pasca Lasik yang Harus Dilakukan

LASIK [Laser-Assisted in Situ Keratomileusis] adalah salah satu jenis operasi refraktif. Operasi ini melibatkan penggunaan laser untuk mengobati masalah penglihatan yang disebabkan oleh kelainan refraksi. Perawatan pasca LASIK menjadi hal penting yang perlu diperhatikan pasien guna mencapai kesembuhan yang diharapkan. Hal-hal apa saya yang perlu dilakukan dan dihindari terkait perawatan pasca LASIK?

Seperti diketahui, agar kita dapat melihat dengan jelas, sinar cahaya harus melewati kornea dan lensa kita. Kornea dan lensa membiaskan cahaya sehingga mendarat di retina. Retina mengubah cahaya menjadi sinyal yang berjalan ke otak dan kemudian berubah menjadi citra/gambar. 

Seseorang mengalami kelainan refraksi ketika matanya tidak membiaskan cahaya dengan benar. Ketika cahaya tidak terfokus pada retina sebagaimana mestinya, maka penglihatan kita menjadi buram.

Baca juga: 5 Fakta dan Mitos Kesehatan Mata 

Jenis-jenis LASIK

Dengan metode LASIK, dokter mata menggunakan laser untuk mengatasi kelainan refraksi sehingga pasien dapat terbebas dari ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak. Operasi mata yang melibatkan laser ini meningkatkan cara sinar/cahaya difokuskan pada retina. Saat ini, metode LASIK digunakan untuk mengobati miopia, hiperopia, dan astigmatisme.

Terdapat setidaknya tiga metode LASIK sejauh ini.

Pertama, Zeiss SMILE , yang sebelumnya dikenal sebagai Relex SMILE ini metode terkini dalam koreksi penglihatan laser untuk mereka yang mengidap Miopia. Laser digunakan untuk membuat lapisan tipis berbentuk lensa kontak tepat di bawah permukaan mata dan kemudian lubang kecil di mana lapisan itu dihilangkan, untuk memperbaiki penglihatan. 

Kedua, Femto LASIK. Metode ini digunakan untuk membentuk kembali kornea mata dalam upaya mengatasi masalah penglihatan. Metode ini melibatkan teknik keratomileusis yaitu pemahatan kornea sebagai cara untuk memperbaiki kelainan refraksi.

Ketiga, Keratektomi fotorefraktif (PRK). Dengan PRK, dokter mata menggunakan laser untuk mengubah bentuk kornea pasien. Baik miopia, hiperopia maupun astigmatisme dapat diatasi dengan metode PRK ini.  

Persyaratan LASIK

Menurut American Academy Ophthalmology [AAO], untuk menjalani operasi LASIK, pasien harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut. 

  • Minimal harus berusia 18 tahun atau lebih (idealnya, lebih dari 21 tahun, saat penglihatan cenderung berhenti berubah).
  • Resep mata tidak banyak berubah dalam setahun terakhir.
  • Kelainan refraksi harus termasuk salah satu dari kelainan yang dapat diobati dengan LASIK.
  • Kornea harus cukup tebal dan sehat, dan kesehatan mata pasien secara keseluruhan harus baik.
  • Pasien harus memiliki ekspektasi yang realistis tentang apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan LASIK.

Berdasarkan kriteria AAO, pasien yang tidak cocok untuk menjalani LASIK adalah mereka yang termasuk ke dalam kriteria berikut ini.

  • Memiliki kelainan refraksi yang tidak stabil (berubah-ubah).
  • Mengidap miopia, hiperopia, atau astigmatisme dengan tingkat ekstrem.
  • Memiliki mata kering yang parah.
  • Kornea yang terlalu tipis.
  • Mengalami luka atau penyakit kornea.
  • Mengidap keratoconus (kornea berbentuk kerucut).
  • Mengidap glaukoma lanjut.
  • Mengidap katarak yang mempengaruhi penglihatan.
  • Memiliki riwayat infeksi mata tertentu.
  • Mengidap diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.

Juga perempuan yang tengah hamil atau yang sedang menyusui disarankan tidak menjalani operasi LASIK mengingat kemungkinan terjadinya perubahan dalam penglihatan selama kehamilan dan masa menyusui.

Keamanan LASIK

Agar operasi LASIK berjalan lancar dan sesuai harapan, dokter mata akan menginformasikan apa saja yang harus dipersiapkan pasien. Secara umum, pasien harus berhenti menggunakan produk lotion, riasan, dan parfum sehari sebelum operasi dilakukan. Pasalnya, elemen dari produk-produk tersebut dapat masuk ke mata dan dapat meningkatkan risiko infeksi. 

Baca juga: Penglihatan Buram setelah Operasi Katarak Apakah Perlu Operasi Kembali?

Operasi LASIK biasanya membutuhkan waktu 30 menit atau kurang. Selama waktu ini, pasien dapat melihat cahaya kurang dari 30 detik total.

LASIK termasuk operasi dengan prosedur rawat jalan. Artinya, pasien bisa pulang begitu tindakan operasi selesai dilakukan. 

alat pemeriksaan pre lasik - perawatan pasca lasik

Berbagai uji klinis dan kajian telah membuktikan bahwa operasi LASIK aman. Sekadar ilustrasi, lebih dari 9.000 orang berpartisipasi dalam uji klinis di Amerika Serikat [AS] dari tahun 1993 hingga 2005. Selain itu, lebih dari 7.000 kajian penelitian telah memastikan LASIK adalah operasi yang aman. Hadirnya teknologi baru operasi LASIK terus menurunkan risiko komplikasi [yang kini sudah di bawah 1%].

Baca juga: 4 Fun Facts LASIK ini Bikin Kamu Makin Yakin

Perawatan Pasca LASIK

Agar proses kesembuhan berjalan sesuai harapan, perawatan pasca LASIK menjadi faktor yang ikut menentukan.

Umumnya, setelah prosedur operasi selesai, penglihatan pasien akan relatif jelas. Sebagian orang menggambarkan penglihatan mereka mirip dengan melihat melalui jendela yang kotor. 

Untuk minggu pertama setelah operasi, pasien mungkin mengalami hal-hal berikut.

  • Ketidaknyamanan atau nyeri ringan di mata.
  • Mata kering.
  • Mata berair.
  • Kelopak mata bengkak.
  • Mengalami kepekaan terhadap cahaya (fotosensitifitas).

Menurut dr. Nuke Erlina Sp.M, dokter spesialis mata berpengalaman dari National Eye Center Surabaya, Jawa Timur,  terdapat beberapa hal yang harus pasien perhatikan terkait perawatan pasca LASIK.  Apa saja?

  • Jangan mengucek-ngucek mata, meski mungkin merasa kurang nyaman. 
  • Gunakan kacamata pelindung yang diberikan oleh dokter.
  • Gunakan obat tetes mata sesuai anjuran dokter.
  • Melakukan kontrol rutin sesuai arahan dokter.
  • Menghindari aktivitas berat seperti mengangkat beban berat dan menghindari aktivitas seperti berenang.

Sahabat, senantiasa mematuhi saran dan anjuran dokter,  khususnya terkait perawatan pasca LASIK,  termasuk  melakukan pemeriksaan rutin sesuai jadwal, merupakan kunci penting menuju pemulihan cepat dan prima. 

Oleh sebab itu, perawatan pasca LASIK, terutama yang disarankan oleh dr. Nuke Erlina, Sp.M, harus benar-benar diperhatikan dan dilaksanakan.

Sahabat, demikian uraian tentang perawatan pasca LASIK yang perlu kita perhatikan. Semoga bermanfaat.

Untuk info lebih lengkao tentang Lasik, kamu bisa langsung kunjungi web NEC Surabaya ya!

Baca juga:  5 Tips Liburan Eye Care saat Liburan yang Harus Kamu Siapkan

Apabila Sahabat ingin mengetahui lebih jauh seputar LASIK maupun operasi katarak gratis, jangan ragu untuk menghubungi Klinik Mata KMU terdekat di kota Anda.

Begitu juga jika ingin melakukan konsultasi dokter mata untuk memastikan keluhan atau gangguan mata yang Anda alami, dapat segera menghubungi kami baik offline maupun online

Sumber:dr. Nuke Erlina Sp.M

Simak pula update informasi terkini seputar layanan dan kesehatan mata terkini di kanal YouTube kami.