Mereka yang mengidap Mata Minus namun tak ingin mengenakan kacamata saat ini bisa mendapatkan solusinya berupa operasi LASIK. Sayangnya, tak semua orang dapat menjalani operasi LASIK. Karena beberapa hal, seperti faktor usia atau riwayat penyakit tertentu, misalnya, operasi LASIK tidak direkomendasikan. Lalu, adakah pilihan lain? Tentu saja ada. Pilihan itu adalah ortho-K. Seperti apa terapi ortho-K ini? Dan di mana kita bisa mendapatkan terapi ortho-K?
Daftar Isi
Pengertian Mata Minus
Miopia atau Mata Minus merupakan gangguan penglihatan yang diakibatkan oleh Kelainan Refraksi. Ini terjadi tatkala cahaya tidak terfokus dengan benar pada Retina. Kelainan refraksi termasuk jenis gangguan penglihatan yang paling umum.
Baca juga:
Bebas Katarak Sekaligus Kacamata Selamanya
Khusus menyangkut anak-anak, Mata Minus di kalangan anak biasanya berkembang selama masa kanak-kanak hingga remaja, dan umumnya menjadi lebih stabil antara usia 20 dan 40 tahun.
Ada sejumlah gejala atau tanda yang bisa menjadi petunjuk ketika seseorang mengidap mata minus. Gejala-gejala itu sebagai berikut.
- Terus-menerus menyipitkan mata.
- Kesulitan melihat objek yang jauh.
- Berkedip berlebihan.
- Sering mengucek atau menggosok mata.
- Menonton televisi dari jarak yang sangat dekat.
Baca juga: Begini Cara Mengatasi Sindrom Penglihatan Komputer
Pengobatan Mata Minus
Pemeriksaan dasar mata oleh dokter spesialis mata dapat langsung mengetahui apakan seseorang menderita Mata Minus atau tidak. Termasuk juga mengetahui seberapa besar keparahannya ketika ia terdiagnosa mengidap Mata Minus.
Satu-satunya pengobatan Mata Minus yang dianggap paling aman dan nyaman saat ini adalah operasi LASIK. Ini singkatan dari singkatan dari laser-assisted in situ keratomileusis.
Dengan teknologi LASIK, dokter mata menggunakan laser untuk mengubah bentuk Kornea. Dengan demikian, sinar cahaya dapat difokuskan pada Retina Kelainan Refraksi akhirnya terkoresi.
Selain operasi LASIK, pengobatan Mata Minus tentu saja dapat dilakukan lewat beberapa metode lainnya.
Yang paling konvensional sudah barang tentu penggunaan kacamata. Dokter mata atau perawat mata dapat meresepkan lensa yang tepat untuk pasien segera setelah diketahui seberapa parah Kelainan Refraksi yang diidap pasien.
Baca juga: Cek Tajam Penglihatan buat Apa?
Pilihan lainnya yakni menggunakan lensa rigid gas permeable [RGP]. Ini sejenis lensa kontak yang kaku yang terbikin dari komponen yang mengandung silikon, sehingga membuat oksigen menjadi lebih mudah melewati mata.
Meski memiliki sejumlah keunggulan seperti berdiameter lebih kecil daripada kontak lens biasa dan mampu bertahan lebih lama daripada kontak lens biasa, lensa RGP juga memiliki kelemahan. Di antaranya yaitu gampang bergeser jika terdapat benturan pada mata atau ketika kita menggosok-gosok mata. Selain itu, masuknya risiko partikel debu dan benda lain dari udara ke ruangan antara lensa dan mata.
Terapi Mata Minus ortho-K
Metode lain untuk terapi Mata Minus yaitu penggunaan lensa ortho-K [ orthokeratology]. Pasien Mata Minus yang belum/tidak bisa menjalani operasi LASIK dan juga tidak ingin menggunakan kacamata dapat memilih ortho-K ini.
Pada prinsipnya, prosedur penggunaan ortho-K mirip lensa kontak. Cuma, bedanya, lensa ortho-K ini digunakan ketika malam hari saja.
Dengan penggunaan lensa ortho-K diharapkan dapat secara berangsur mengoreksi bentuk Kornea sehingga pasien akhirnya dapat melihat tanpa harus menggunakan bantuan kacamata.
Pemeriksaan awal atau skrining oleh dokter mata perlu dilakukan terlebih dahulu untuk memastikan lensa ortho-K yang sesuai.
Baca juga: Mata Silau Sering Terjadi, Pertanda Apa?
Pemasangan lensa ortho-K di NEC
Di Tanah Air, pemasangan lensa ortho-K dapat dilakukan di sejumlah klinik dan pusat kesehatan mata. Salah satunya di National Eye Center [NEC], Surabaya, Jawa Timur.
Anda yang memiliki Kelainan Refraksi, tak perlu sungkan untuk memeriksakan mata terlebih dahulu ke klinik KMU terdekat di kota Anda, untuk kemudian melakukan pemasangan lensa ortho-K.
Bagi Anda yang ingin melakukan konsultasi dokter mata untuk memastikan gangguan mata lainnya, seperti katarak, misalnya, juga tak perlu sungkan menghubungi kami.
Begitu pula yang ingin mengetahui informasi lengkap seputar operasi katarak dipersilahkan menghubungi kami, baik secara online maupun offline.
Baca juga:
Bagaimana Cara Mendapatkan Operasi Katarak Gratis,
Penyakit Retina, Jenis dan Cara Pengobatannya
Simak dan ikuti kanal YouTube kami guna mendapatkan update informasi terkini seputar kesehatan mata maupun layanan pengobatannya.