Lasik mata

Lasik Mata: Pilihan Metode, Manfaat, Hingga Resiko

Kelainan refraksi merupakan salah satu gangguan pada fungsi mata yang menyebabkan penglihatan menjadi buram, penglihatan ganda dan lain sebagainya, lasik mata merupakan jalan untuk menyembuhkan kelainan refraksi tersebut. 

Bisa juga menggunakan kacamata atau contact lens  untuk membantu penglihatan pada mata yang mengalami kelainan refraksi. Tetapi jika kita ketergantungan menggunakan kacamata itu akan membuat kita kesulitan jika harus beraktivitas tanpa menggunakan kacamata atau lensa kontak dan juga ada beberapa profesi pekerjaan yang tidak memperbolehkan memakai kacamata, oleh karena itu jalan untuk menyembuhkan kelainan refraksi yaitu dengan melakukan operasi lasik mata. 

Apakah sahabat KMU ingin tahu tentang operasi lasik mata dan apa saja yang di dapatkan setelah lasik ? simak informasi lebih lengkapnya pada penjelasan berikut ini ! 

Baca juga : 

Operasi Katarak 

Katarak

Operasi Katarak Gratis 

lasik mata

Apa Itu Lasik Mata ? 

Anda sebagai pengguna Kacamata atau contact lens pasti ingin sekali melakukan prosedur atau tindakan operasi Lasik ini. Mengetahui berbagai fakta terkait Lasik mata, akan membantu Anda mengenal lebih detail terkait prosedur, metode, manfaat, hingga resiko dari operasi Lasik ini. 

Laser In Situ Keratomileusis atau LASIK adalah tindakan laser untuk memperbaiki kelainan refraksi (rabun dekat/rabun jauh, astigmatisme, presbiopia) tanpa memerlukan alat bantu penglihatan seperti kaca mata dan lensa kontak.

Lasik sendiri sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Teknologi LASIK sudah ada sejak awal tahun 1980-an dengan paten pertama pada tahun 1985, kemudian dipraktikkan sejak awal tahun 1990-an di Amerika Serikat dan masuk ke Indonesia pada tahun 1997.

Laser Vision Correction (LVC) atau yang lebih dikenal dengan Lasik mata memiliki 3 jenis atau metode Lasik antara lain:

  1. ReLEx® SMILE (Refractive Lenticule Extraction) sekarang dikenal sebagai ZEISS SMILE adalah metode bedah refraktif yang lebih maju dari PRK dan LASIK, hampir tanpa rasa sakit dan pemulihan lebih cepat. Koreksi penglihatan laser generasi ketiga setelah PRK dan LASIK. Prosedur ReLex SMILE hanya membutuhkan sayatan kecil (2-4mm) dan hampir tidak menimbulkan rasa sakit.
  2. FEMTO LASIK (Laser Assisted In-Situ Keratomileusis) adalah generasi kedua koreksi penglihatan dengan bantuan laser di Situ Keratomileusis atau biasa dikenal dengan LASIK adalah generasi kedua dari koreksi penglihatan laser. Dimana, pemulihannya cepat dan dampak pasca operasi lebih nyaman dibandingkan PRK, serta efek mata kering setelah LASIK lebih ringan.
  3. PRK (Photorefractive Keratectomy) adalah prosedur bedah refraktif yang masih digunakan untuk pasien Lasik dengan kondisi mata tertentu. PRK (keratektomi ringan) adalah generasi pertama koreksi penglihatan laser. Prosedur ini dilakukan dengan cara diseksi atau pembedahan pada permukaan kornea. PRK sendiri cocok dan aman untuk pasien dengan kornea tipis.  

Baca juga : 

KATARAK: PENYEBAB, GEJALA, DAN CARA MENGOBATI

CARA MENGGUNAKAN SALEP MATA YANG BAIK DAN BENAR

Lasik mata

Manfaat Setelah Operasi Lasik 

Tentunya setelah menjalankan operasi lasik mata akan ada manfaat yang didapatkan oleh pasien. Berikut beberapa manfaat setelah lasik, antara lain : 

  1. Meningkatkan kualitas hidup 
  2. Menyembuhkan kelainan refraksi seperti : Miopia (Rabun jauh), Hipermetropi (Rabun dekat), Astigmatisme (Silinder)
  3. Terbebas dari kacamata dan tidak ketergantungan terhadap kacamata
  4. Membuat aktivitas sehari – hari menjadi lebih produktif 
  5. Meningkatkan kepercayaan diri
  6. Menunjang kebutuhan profesi (militer, pilot, polisi, dll)
  7. Mengurangi alergi akibat penggunaan kontak lensa
  8. Menghemat biaya dalam jangka panjang

Sebelum melakukan lasik ada prosedur Pre Lasik yang dimana dokter mata akan melakukan pemeriksaan pada mata yang akan di operasi lasik.

Lasik Mata

Risiko Lasik 

Di setiap prosedur operasi pasti ada risiko atau efek sampingnya besar maupun kecil dan itu semua tergantung dari jenis operasinya, termasuk operasi lasik mata ada beberapa risiko yang mungkin terjadi, antara lain : 

  1. Keringnya bola mata disebabkan karena prosedur ini dapat mengurangi kemampuan mata untuk memproduksi air mata
  2. Bisa terjadi infeksi oleh karena itu penting mengikuti anjuran dari dokter mata terkait penggunaan obat tetes setelah lasik
  3. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan sementara setelah operasi LASIK
  4. Bisa mengalami penglihatan ganda atau kabur namun ini bersifat sementara 

Miliki Kembali Penglihatan Normal 

Untuk menyembuhkan kelainan refraksi dan mendapatkan kembali penglihatan yang normal dalam jangka panjang perlu dilakukan operasi lasik mata untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas hidup.

Ayo segera lakukan operasi lasik untuk menunjang kehidupan di masa depan yang cerah dan jangan lupa untuk selalu konsultasi dokter mata untuk memastikan kondisi mata anda dalam keadaan baik. 

Sumber:
dr. Ruchyta Ranti, SpM

Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata dibawah ini :