salep mata

Cara Menggunakan Salep Mata yang Baik dan Benar

Untuk beberapa kasus gangguan mata, pengobatan mungkin saja harus melibatkan penggunaan obat dalam bentuk salep mata. Pertanyaannya adalah: bagaimana menggunakan salep mata secara baik dan benar? Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan salep mata? Bagaimana pula menggunakan salep mata untuk bayi atau anak-anak?

Pada dasarnya, salep mata adalah medikasi topikal semi-padat, berminyak atau krim untuk kondisi mata tertentu, baik yang ringan maupun berat. Salep mata kerap direkomendasikan untuk kondisi seperti infeksi mata, mata kering, dan blepharitis (radang kelopak mata).

Beberapa gangguan mata mungkin memerlukan resep salep antibiotik yang diresepkan khusus dokter mata untuk memastikan penyembuhan secara cepat dan tepat, sementara gangguan yang lainnya mungkin hanya memerlukan salep mata biasa yang dijual bebas.

Sebaiknya selalu lakukan konsultasi dokter mata terlebih dahulu sebelum menggunakan salep mata. Pasalnya, pengobatan mata yang dibutuhkan dapat bervariasi, bergantung pada kondisi, tingkat keparahannya, dan penyebab yang mendasarinya.

Baca juga: Bebas Kacamata setelah Operasi Katarak

Untuk apa salep mata digunakan?

Sejauh ini, salep mata direkomendasikan untuk mengobati kondisi/gangguan mata sebagai berikut.

  • Infeksi mata, termasuk konjungtivitis (mata merah).
  • Infeksi kelopak mata.
  • Kondisi kelopak mata seperti blepharitis dan disfungsi kelenjar meibom.
  • Keratitis (radang kornea).
  • Bintitan.
  • Kalazion.

Jenis-jenis salep mata

Ada berbagai jenis salep mata beredar di pasaran. Masing-masing salep mengandung bahan berbeda untuk menargetkan apa yang menjadi penyebab gangguan mata muncul.

cara menggunakan salep
Radang kornea dapat diatasi dengan salep mata. Foto: Arztsamui/Shutterstock via medical.net.

Meski demikian, secara garis besar, salep mata dapat digolongkan ke dalam dua kategori berikut ini.

Pertama, salep antibiotik. Salep mata jenis ini untuk membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi mata atau kelopak mata

Kedua, salep pelumas. Ini jenis salep mata untuk menjaga mata tetap lembab, seperti mata kering.

Baca juga: Kenali 4 Penyakit Konjungtiva Beserta Pencegahannya 

Hal yang perlu diperhatikan sebelum penggunaan salep mata

Terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian terkait penggunaan salep mata. Apa saja?

[1] Lensa kontak

Jika biasa memakai lensa kontak, segera lepas lensa kontak hingga masa pemakaian salep benar-benar selesai. Salep mata bisa merusak lensa kontak.

[2] Menggunakan lebih dari satu obat mata. 

Jika Anda menggunakan obat tetes dan salep mata pada mata yang sama, selalu gunakan obat tetes terlebih dahulu. Tunggu 5 menit kemudian sebelum mengoleskan salep. Jika Anda perlu menggunakan 2 salep mata, tunggu sekitar setengah jam sebelum Anda mengoleskan salep mata kedua. Ini memberikan cukup waktu untuk salep mata pertama diserap.

[3] Hindari kontaminasi 

Berhati-hatilah agar tidak menyentuh kelopak mata, jari, atau permukaan lainnya dengan ujung tabung salep mata. Agar salep mata bena-benar bebas dari kuman, tutup tabung salep mata dengan rapat saat tidak digunakan.

[4] Mata lengket 

Bulu mata dan kelopak mata mungkin menjadi lengket saat menggunakan salep mata. Untuk menghilangkan lengket, bersihkan dengan lembut baik dengan waslap basah yang hangat (flanel) atau kompres setelah penggunaan salep. Jika ada salep kering yang tertinggal di bulu mata atau kelopak mata,  bisa membasuhnya 

dengan sedikit sampo bayi yang sudah diencerkan, lalu bilas.

Baca juga: Mengenal USG Mata untuk Deteksi Abnormalitas

[5] Penglihatan buram 

Penglihatan biasanya akan kabur sekitar 5–10 menit setiap kali penggunaan salep mata. Oleh sebab itu, jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai hingga Anda dapat melihat dengan jelas.

Cara menggunakan salep mata secara benar

Menurut apoteker Clarissa Bela, S.Farm, dari Klinik Mata KMU, menggunakan salep mata terbilang sangat gampang. “Pastikan dulu mencuci tangan. kemudian obat dibuka dan digunakan atau dioleskan dari tube,” jelasnya.

Clarissa Bela menyarankan agar jangan menggunakan  cotton bud saat menggunakan salep mata..

“Kelopak mata bagian bawah tarik ke bawah. Oleskan salep dari ujung sampai ujung. Pejamkan mata sekitar satu menit. Sudah,” urainya.

Menggunakan salep mata pada bayi

Hal yang sedikit berbeda mungkin berlaku saat menggunakan salep mata pada bayi dan anak-anak. mungkin memerlukan bantuan dari orang dewasa lain saat harus mengoleskan salep pada mata bayi atau anak. Dalam hal ini, ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan.

Pertama, yakinkan anak bahwa salep tidak membuatnya merasa sakit dan hanya membuat kurang nyaman beberapa saat.

cara menggunakan salep dengan cuci tangan
Pastikan tangan benar-benar bersih saat menggunakan salep untuk bayi. Foto: BSIP/UIG/Getty Images via verywellfamily.com.

Baca juga: Miras Oplosan Pemicu kebutaan

Kedua, pastikan tangan Anda benar-benar bersih dengan mencucinya menggunakan sabun dan air.

Ketiga, Anda dapat membungkus bayi atau anak kecil dengan selimut agar mereka tidak bergerak. Lebih baik jika bayi/anak dalam kondisi berbaring.

Keempat, lepaskan tutup dari tabung salep. Pada anak-anak yang lebih besar, turunkan kelopak mata bagian bawah secara perlahan dan oleskan salep mata tipis-tipis. Adapun pada bayi, oleskan salep mata ke sudut dalam mata, sebaiknya dengan mata terbuka. Hindari ujung tabung menyentuh mata bayi/anak.

Sahabat, apakah Anda memiliki masalah terkait penggunaan obat-obatan untuk mata? Atau Anda ingin mengetahui lebih jauh mengenai prosedur pengobatan mata? Tak perlu ragu, untuk melakukan konsultasi dokter mata di Klinik Mata KMU terdekat di kota Anda.

Anda yang ingin mengetahui seputar operasi katarak  maupun lasik, juga dapat menghubungi kami, baik secara offline maupun online.

Baca juga: Operasi Katarak Gratis

Untuk update terkini mengenai kesehatan mata maupun layanan pengobatan mata, Anda dapat ikuti pula lewat kanal YouTube kami.