USG mata

Mengenal USG Mata Untuk Deteksi Abnormalitas

Mata merupakan organ yang berfungsi sebagai penglihatan dengan normalnya penglihatan maka manusia dapat melakukan aktivitas dengan efektif dan efisien. Mata juga berperan penting untuk perkembangan fisik,sosial dan kognitif manusia. Maka dari itu perlu untuk mengetahui kondisi mata dengan salah satu cara yaitu USG mata, dengan cara ini segala kelainan atau gangguan pada mata dapat ketahui. 

Dokter mata akan memberikan penangan dan pengobatan terhadap kelainan pada mata tersebut. Simak penjelasan dibawah ini untuk informasi lebih lanjut mengenai alat dan fungsi USG mata.

USG mata

Fungsi Biometri & Ultrasonografi (USG)

Dokter Spesialis Mata KMU dr. Rina Wulandari, SpM menjelaskan bahwa Biometri dan Ultrasonografi (USG) yaitu alat yang akan digunakan untuk USG mata. 

Biometri 

Biometri  digunakan untuk setiap pasien yang akan melakukan operasi Katarak berfungsi untuk menentukan kekuatan lensa tanam yang ditanamkan pada mata pasien di akhir prosedur operasi. Biometri juga digunakan untuk mengukur panjang sumbu bola mata, kelengkungan Kornea dan kedalaman bilik mata depan guna mengetahui ukuran lensa intra okular yang akan ditanam pada bola mata.

Ultrasonografi (USG)Ultrasonografi digunakan untuk memetakan lengkungan Kornea atau permukaan Retina. Melalui gelombang suara, USG akan memberikan gambaran struktur dalam mata. Dengan menggunakan USG dokter akan mengetahui kelainan dalam bola mata serta penyebab penglihatan menjadi keruh atau bermasalah.

USG mata

USG Mata Dalam Pemeriksaan Katarak 

Sebelum melakukan prosedur operasi Katarak maka perlu di lakukan USG mata mengunakan Probe (alat yang terhubung di USG) untuk mengetahui kelainan pada bola mata dan untuk mengukur bentuk serta ukuran bola mata. Tujuannya adalah untuk memperkirakan ukuran lensa buatan atau intraocular lens (IOL) yang akan dipasang di mata pasien saat operasi katarak. Setelah melakukan pengukuran bola mata, dokter akan memberitahukan jenis-jenis lensa yang akan digunakan untuk operasi katarak. Kemudian dokter akan memberitahukan risiko dan manfaat dari operasi katarak, serta kemungkinan penggunaan kacamata setelah operasi.

Berikut ini adalah jenis-jenis lensa mata buatan yang dapat dipasang untuk menggantikan lensa mata yang mengalami katarak:

Lensa monofokal

Lensa monofokal merupakan jenis lensa buatan yang paling sering digunakan pada operasi katarak. Lensa monofokal hanya memiliki titik fokus pada jarak tertentu saja dan tidak bisa mengobati astigmatisme (mata silinder) akibat bentuk kornea yang tidak rata.

Pasien yang menggunakan lensa monofokal biasanya diharuskan menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan atau mengoreksi astigmatisme.

Lensa multifokal

Lensa ini dapat membantu pasien melihat benda-benda dengan jarak yang berbeda, baik jarak dekat, menengah, maupun jauh. Akan tetapi, lensa multifokal tidak dapat mengobati astigmatisme, sehingga pasien tetap membutuhkan kacamata setelah menjalani operasi.

Lensa multifokal juga dapat menyebabkan penggunanya mudah silau dan kontras warna yang terlihat menjadi berkurang.

Lensa torik

Lensa torik merupakan lensa buatan yang dapat mengatasi astigmatisme. Lensa torik juga dapat membantu pasien melihat benda-benda jarak jauh, tapi tetap harus menggunakan kacamata untuk melakukan aktivitas tertentu, seperti membaca dan menulis.

Agar dapat berfungsi secara optimal, lensa torik harus dipasang dengan spesifikasi tertentu pada mata pasien.

Baca juga : 

Lasik 

Penyakit Pada Badan Kaca (Vitreus) Beserta Pengobatannya

USG mata

Alat USG Mata Berkualitas Dan Canggih

Seiring berkembangnya zaman maka akan ikuti juga dengan kemajuan teknologi yang ada pada saat ini. Di bidang medis dan kesehatan khususnya dalam hal ini mata. Untuk melakukan pemeriksaan atau USG mata sudah tidak akan efisien jika menggunakan alat yang berbasis manual karena akan kesulitan jika digunakan pada anak – anak terkadang mereka sulit untuk melakukan komunikasi. 

Solusi dalam hal tersebut adalah diciptakannya alat – alat yang berkualitas dan canggih serta terkesan mewah bertujuan untuk memudahkan untuk pemeriksaan mata, meskipun alat – alat ini bekerja secara otomatis namun hasil yang didapatkan sangat akurat. Alat yang difasilitasi dengan teknologi yang canggih dan untuk mendapatkan alat tersebut tentunya perlu keluar banyak biaya hal ini menyebabkan beberapa klinik mata memiliki alat yang kurang lengkap. 

Di Klinik Mata KMU sudah menyediakan alat – alat canggih tersebut untuk melakukan pemeriksaan atau USG mata secara rutin dan juga akan memberikan kenyamanan terhadap pasien. tentunya alat yang berkualitas dan canggih ini jarang ada di klinik mata lain tapi Klinik Mata Utama sudah menyediakan alat Ultrasonografi (USG) dan alat periksa mata lainnya yang berbasis teknologi modern.

Baca juga : 

Berbagai Pengobatan Pterygium, Sesuaikan Dengan Stadium

Penyakit Pada Lensa Mata Beserta Pengobatannya

Kapan Harus Periksa ?

Dari beberapa pembahasan terkait, kualitas alat yang digunakan untuk pemeriksaan atau USG mata mempengaruhi kenyamanan pasien. Dalam hal ini teknologi berperan penting untuk menciptakan alat yang berkualitas dan canggih, maka dari itu jika anda ingin melakukan pemeriksaan mata percayakan kepada Klinik Mata Utama atau KMU karena sudah terdapat alat – alat yang lengkap dan berkualitas serta nyaman. Dokter yang ada di Klinik Mata Utama merupakan dokter yang sudah berpengalaman di bidangnya. Untuk itu suatu upaya penjagaan atau pencegahan terhadap penyakit mata itu sendiri, langkah konkritnya seperti pemeriksaan mata secara rutin 6 bulan sekali dan konsultasi dokter mata.

Lihat video tentang kesehatan mata lainn ya di bawah ini :