Saraf Optik mata: struktur, fungsi, dan berbagai penyakitnya

Saraf optik mata merupakan salah satu bagian dari retina. Kalau teman-teman pernah belajar tentang anatomi mata pasti sudah tahu “retina” bukan? 

Ya, retina adalah salah satu struktur penting dari mata. Retina ini berupa jaringan yang peka terhadap cahaya yang melapisi permukaan bagian dalam struktur mata. Dalam retina itu sendiri ada pembuluh darah, bintik buta (makula), dan saraf optik.

Dalam artikel ini kita bahas secara khusus tentang struktur, fungsi dan berbagai penyakit yang ada pada saraf optik mata berdasarkan penjelasan langsung dari ahlinya. Yakni Dokter Spesialis Mata Klinik Mata KMU Madura dr. Evy I Apidian, SpM. Harapannya setelah mengetahui struktur, fungsi dan berbagai penyakit yang ada pada saraf optik mata ini kita bisa lebih aware lagi terhadap kesehatan mata kita.

saraf optik mata

dr. Evy I Apidian, SpM

Struktur dan Fungsi Saraf Optik Mata

Mengenal Saraf Optik mata tidak bisa kita lepaskan dari pengenalan terhadap retina. Karena saraf optik mata adalah bagian dari retina. Oleh karena itu teman-teman bisa membaca fungsi retina itu sendiri dalam artikel berikut yang membahas tentang struktur mata secara lengkap.

Saraf optik yang menjadi bagian dari retina ini berbentuk seperti kabel sangat kecil, bahkan lebih lembut dibandingkan rambut. Saraf optik pada mata berfungsi untuk meneruskan impuls listrik (yang awalnya berupa cahaya masuk) menuju ke otak. 

Setelah diteruskan ke dalam otak, maka otak akan menerjemahkan sinyal tersebut menjadi gambar atau sebuah obyek yang bisa dilihat oleh mata kita. Oleh karena itu, jika ada gangguan pada saraf optik, tentu saja akan ada gangguan pula pada penerjemahannya dalam otak. Sehingga penderita yang mengalami gangguan saraf optik tidak akan bisa menangkap obyek atau gambar dengan baik.

saraf optik mata

Beberapa penyakit pada saraf optik dijelaskan pula oleh ahlinya, dr. Evy I Apidian, SpM sebagai berikut.

Berbagai Penyakit pada Saraf Optik Mata

Penyakit yang biasanya menyerang retina, biasanya juga menyerang saraf optik mata yang menjadi bagian dari retina itu sendiri. Diantara berbagai macam penyakit pada saraf optik mata sebagai berikut:

  1. Okulasi Vena Retina atau yang biasa disebut dengan stroke pada mata merupakan masalah sumbatan pada pembuluh vena yang mengalirkan darah dari bagian retina menuju jantung. Sumbatan inilah yang akan menyebabkan retina kurang dapat menyaring cahaya, sehingga sangat memengaruhi penglihatan penderita. 
  2. Retinopati Diabetika adalah salah satu bentuk komplikasi diabetes melitus. Yakni kadar gula yang tinggi hingga mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah pada retina mata, terutama jaringan-jaringan yang berisi saraf optik dan sensitif terhadap cahaya. Jika tidak segera ditangani, Retionopati Diabetika dapat menyebabkan kebutaan.
  3. Retinopathy of Premature (ROP) adalah kelainan pada mata yang dapat mengakibatkan kebutaan. Kelainan ini biasanya terjadi pada bayi-bayi prematur dengan berat lahir kurang dari 1500 gram. Biasanya disebabkan oleh gangguan pembentukan pembuluh darah retina sehingga terbentuk pembuluh darah abnormal di retina yang berkaitan pula dengan saraf optik mata. 

Itulah beberapa penyakit yang bisa terjadi pada saraf optik mata kita. Untuk mengantisipasi adanya penyakit yang bisa menyerang bagian penting dari mata kita tersebut, segera agendakan untuk melakukan konsultasi dokter mata ya, agar mata kita tetap terpantau sehat tanpa gangguan.

Untuk konsultasi dengan dokter mata, teman-teman bisa langsung mengunjungi KMU yang telah menangani persoalan mata selama bertahun-tahun, baik itu lasik, katarak, konsultasi dokter mata, hingga pengadaan operasi katarak gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang anatomi mata kita, bisa lihat video ini yuk!

Semoga artikel ini bermanfaat ya! Jangan lupa baca juga artikel tentang katarak di sini yaa!