konjungtiva

Kenali 4 Penyakit Konjungtiva Beserta Pencegahannya

konjungtiva

Penyakit pada mata umunya kita temui seperti mata merah, bengkak, dan berair. Tahukah Sahabat KMU bahwa keadaan ini merupakan penyakit yang terjadi pada konjungtiva mata. Ada berbagai macam jenis penyakit yang menyerang konjungtiva mata. Yuk kenali apa saja penyakit pada konjungtiva beserta pencegahannya!

Konjungtiva (Selaput Mata)

Konjungtiva ialah selaput lendir pada permukaan dalam kelopak mata dan permukaan anterior mata. Selain melindungi mata, konjungtiva juga berfungsi mempermudah geraknya kelopak mata serta terdapat pembuluh darah yang menutrisi kornea. Sel konjungtiva terdiri atas dua hingga lima lapisan se epitel 

Baca Juga : Operasi Katarak

Penyakit pada Konjungtiva

Letak konjungtiva yang berada di permukaan anterior mata mengakibatkan mudahnya terpapar mikroorganisme serta pengaruh lingkungan lain yang dapat menyebabkan terjadinya peradangan. Penyakit pada konjungtiva umumnya diketahui sebagai konjungtivitis. Konjungtivitis merupakan peradangan pada selaput benin yang menutupi bagian putih dan kelopak mata serta menyebabkan berbagai macam gejala. Di bawah ini beberapa jenis konjungtivitis  :

  1. Konjungtivitis Bakteri

Konjungtivitis Bakteri merupakan inflamasi yang disebabkan oleh bakteri. Pada penyakit ini keluhan yang sering terjadi yaitu mata merah, iritasi mata, serta sekret mata. Penyakit ini umumnya terjadi pada sebelah mata, namun dapat menyebar ke kedua mata hingga menular pada orang lain dengan cara penularan melalui tangan. Gejala yang paling umum terjadi ialah melekatnya kelopak mata di pagi hari sewaktu bangun tidur.

  1. Konjungtivitis Alergi

Konjungtivitis alergi merupakan alergi yang disebabkan inflamasi pada konjungtiva yang diperantarai oleh sistem imun. Gejala umumnya yaitu, mata merah dan berair, mata terasa sangat gatal, munculnya sekret mukoid, dan muncul sensasi terbakar pada mata.

  1. Konjungtivitis Virus

Konjungtivitis virus merupakan konjungtivitis yang disebabkan oleh berbagai jenis virus yang menyebabkan konjungtivitis ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya hingga berat yang dapat menimbulkan kecacatan. Gejala yang sering terjadi ialah mata merah dan bengkak dengan sekret serous (encer dan berair).

  1. Konjungtivitis Jamur

Konjungtivitis jamur sering disebabkan oleh Candida albicans serta merupakan konjungtivitis yang paling jarang terjadi. Penyakit ini ditandai dengan adanya bercak putih dan dapat timbul pada pasien diabetes dengan keadaan sistem imun yang terganggu.

Baca Juga : katarak

Penyebab Penyakit pada Konjungtiva

Konjungtivitis dapat disebabkan berbagai macam hal. Di bawah ini merupakan penyebab terjadinya konjungitivitis : 

  1. Infeksi oleh bakteri, virus, atau clamidia. Konjungtivitis yang disebabkan infeksi ditularkan langsung melalui kontak dan udara. Dalam kurun 12 hingga 48 jam setelah infeksi terjadi, mata akan merah dan mulai terasa nyeri.
  2. Reaksi yang timbul akibat alergi terhadap bulu binatang, debu, serta serbuk sari. Alergi ini juga dapat terjadi ketika kita tidak cocok dengan lem pada prosedur eyelash extension.
  3. Iritasi oleh angin, asap, polusi, dan debu serta terpapar sinar ultraviolet dalam kurun waktu yang lumayan lama.
  4. Pemakaian lensa kontak dalam waktu lama juga dapat menyebabkan konjungtivitis 

Baca Juga : Lasik, Blefaritis: Gejala, Penyebab, Dan Pengobatan

Pengobatan dan Pencegahan Penyakit pada Konjungtiva

Pengobatan konjungtivitis tergantung pada jenisnya. Untuk konjungtivitis alergi dapat diatasi dengan obat antialergi, sedangkan konjungtivitis bakteri diatasi dengan antibiotik. Sementara konjungtivitis virus tidak memerlukan pengobatan khusus sebab akan sembuh denga sendirinya namun biasanya, dokter aakan memberikan obat tetes mata untuk meredakan gejala. Di bawah ini beberapa cara untuk mencegah terjadinya konjungtivitis, yaitu :  

  1. Mencusi tangan secara rutin dan tak menyentuh mata ketika selesai bersalaman, sebab penularan konjungtivitis virus melalui kontak langsung dengan penderita.
  2. Tidak berbagi pemakaian barang pribadi seperti handuk hingga kosmetik dengan orang lain.
  3. Tidak menggunakan obat tetes mata yang pernah digunakan untuk mata merah, hal ini betujuan menghidari penularan virus maupun bakteri. 

Baca Juga : Penyakit Pada Iris Mata : Jenis, Gejala, Hingga Pengobatan

Mungkin banyak dari Sahabat KMU yang telah merasakan gejala seperti yang telah tertera di atas. Apabila dirasa semakin parah, kalian dapat memeriksakannya ke Dokter Mata. Di klinik mata KMU, Sahabat akan mendapatkan pelayanan terbaik dengan fasilitas yang memadai serta akan mendapatkan  konsultasi dokter mata.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya yuk simak video di