kanker mata melanoma

Mengenal Kanker Mata Melanoma

Ada banyak jenis kanker yang dapat menyerang mata kita. Yang paling umum adalah Kanker Mata Melanoma. Bagaimana tanda dan gejalanya? Terus, apa yang perlu kita lakukan sebagai upaya pencegahannya?

Pada dasarnya, Melanoma adalah jenis kanker yang berkembang dalam sel-sel tubuh yang memproduksi melanin – pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata kita. 

Kanker Mata Melanoma, yang dikenal pula sebagai Melanoma Uvea, Melanoma Intraokular, atau Melanoma Mata, adalah jenis kanker yang berkembang di dalam sel yang memproduksi pigmen. 

Kanker Mata Melanoma biasanya dimulai di tengah-tengah tiga lapisan mata kita. Seperti kita ketahui, lapisan terluar mata kita adalah Sklera. Lapisan paling dalam adalah Retina. Adapun lapisan tengah antara Sklera dan Retina disebut Uvea. Meski jarang, Kanker Mata Melanoma juga dapat terjadi pada Konjungtiva.

Penyebab Kanker Mata Melanoma

Menurut American Academy of Ophthalmology [AAO], hingga kini masih belum diketahui secara pasti mengapa Kanker Mata Melanoma dapat terjadi. Yang jelas, mereka yang memiliki tahi lalat di dalam mata dan memiliki mata berwarna lebih terang memiliki risiko lebih besar terkena Kanker Mata Melanoma.

Kanker Mata Melanoma sendiri muncul ketika DNA sel pigmen mata mengalami kesalahan. Kesalahan ini lantas menyebabkan sel berkembang biak di luar kendali. Sel-sel yang bermutasi terkumpul di dalam atau pada mata dan membentuk Melanoma.

Sejauh ini, terdapat sejumlah faktor yang diyakini bisa meningkatkan risiko terkena Melanoma. Faktor-faktor tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama kemungkinan bisa menyebabkan Melanoma pada permukaan mata [Melanoma Konjungtiva].
  • Memiliki mata berwarna terang [mata biru atau hijau].
  • Usia yang lebih tua.
  • Keturunan Kaukasia.
  • Memiliki kondisi kulit tertentu yang diwariskan, seperti sindrom nevus displastik, yang menyebabkan tahi lalat abnormal.
  • Memiliki pigmentasi kulit abnormal yang melibatkan kelopak mata dan peningkatan pigmentasi pada Uvea.
  • Memiliki tahi lalat di dalam mata atau pada permukaan mata.

Baca juga: Konsumsi Vitamin A untuk Mata Sehat Perlu Berapa Banyak?

kanker mata melanoma
Kanker Mata Melanoma. Foto: aao.org.

Gejala Kanker Mata Melanoma

Pada tahap awal, Kanker Mata Melanoma mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Pasalnya, sebagian besar Kanker Mata Melanoma berkembang di bagian mata yang tidak dapat kita lihat.

Kendati demikian, ada beberapa gejala yang kemudian dapat muncul, yaitu:

  • Bintik gelap pada Iris atau Konjungtiva.
  • Penglihatan kabur.
  • Mengalami distorsi penglihatan, terutama penglihatan samping.
  • Mengalami sensasi cahaya berupa cahaya yang berkedip-kedip.
  • perubahan bentuk Pupil.

Baca juga: 8 Obat Mata Kering yang Ampuh dan Mudah Didapat

Pengobatan Kanker Mata Melanoma

Penanganan untuk pengobatan Kanker Mata Melanoma perlu melibatkan konsultasi dokter mata dan pemeriksaan seksama. Dokter mata akan membantu pasien memutuskan pengobatan terbaik.

Pengobatan kanker mata melanoma mencakup beberapa opsi tindakan berikut ini.

1] Pembedahan

Pembedahan dalam mengatasi Kanker Mata Melanoma dapat melibatkan pengangkatan tumor, pengangkatan sebagian mata, atau pengangkatan seluruh mata [enukleasi], jika kondisi mata telah rusak parah akibat tumor.

2] Terapi Radiasi 

Terapi radiasi – juga dikenal sebagai radioterapi – merupakan metode pengobatan menggunakan sinar berenergi tinggi untuk menghancurkan sel Kanker Mata Melanoma. 

3] Terapi Laser 

Disebut juga sebagai terapi fotodinamik, terapi ini menggunakan laser inframerah untuk memanaskan dan menghancurkan sel kanker. Terapi ini terkadang dikombinasikan dengan terapi fotodinamik yang menggunakan laser  dan dikombinasikan dengan obat yang peka terhadap cahaya dalam upaya menghancurkan sel kanker.

4] Imunoterapi

Terapi ini memanfaatkan obat-obat tertentu untuk merangsang sistem kekebalan tubuh pengidap Kanker Mata Melanoma untuk mengenali dan menyerang sel kanker. 

laser mata
Operasi mungkin perlu dilakukan untuk atasi Kanker Mata Melanoma.

Opsi tindakan pengobatan mana yang terbaik dan akhirnya dipilih dalam mengatasi Kanker Mata Melanoma tentu saja akan disesuaikan dengan lokasi Kanker Mata Melanoma yang diidap, ukuran kanker, seberapa dekat kanker dengan bagian mata lainnya, apakah kanker telah menyebar atau belum, usia pasien, kebugaran, dan kesehatan pasien secara umum, serta preferensi pasien sendiri.

Baca juga: Mata Minus Tinggi Bisa Melahirkan Normal, Ini Syaratnya

Pencegahan Kanker Mata Melanoma

Terkait upaya-upaya pencegahan Kanker Mata Melanoma yang perlu diambil, Ocular Melanoma Foundation [OMF] – lembaga nirlaba yang memusatkan perhatiannya pada penelitian ilmiah, advokasi, dan peningkatan kesadaran akan Kanker Kata Melanoma, serta memberikan edukasi dan dukungan kepada pasien, keluarga pasien, dan tenaga kesehatan profesional – merekomendasikan langkah-langkah sebagai berikut.

1] Kurangi paparan sinar UV

Selalu mengenakan kacamata hitam pelindung UV setiap kali berada di luar ruangan. Sinar UV matahari dapat sangat berbahaya bagi mata. Kenakan kacamata hitam yang baik, yang mampu memblokir 100% spektrum UV matahari. Barengi pula dengan topi bertepi lebar. Selain mengurangi risiko penyakit mata yang lebih umum, termasuk Katarak dan Degenerasi Makula, banyak dokter mata sepakat  bahwa ada cukup data yang mendukung fakta bahwa mengurangi paparan sinar UV juga mengurangi risiko Kanker Mata secara keseluruhan.

Baca juga: Begini Cara Mendapatkan Operasi Katarak Gratis

2] Aktif dan berolahraga secara teratur

Meskipun belum ada penelitian besar yang dilakukan untuk melihat secara khusus peran aktivitas fisik pada pasien Kanker Mata Melanoma, toh terlihat jelas adanya hubungan terbalik antara aktivitas fisik dan risiko kanker, di mana orang yang paling aktif secara fisik rata-rata mengalami penurunan risiko kanker sebesar 20 hingga 80 persen. 

3] Menjaga pola makan

Selain tetap aktif dan berolahraga untuk menjaga berat badan yang sehat sepanjang hidup, faktor diet adalah hal terpenting berikutnya yang harus diperhatikan – selain juga berhenti merokok, bagi mereka yang merokok. OFM menyarankan agar kita memfokuskan diet yang jauh dari gula dan lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Di samping itu, makanan olahan, daging merah, dan alkohol juga harus dibatasi.

olahraga
Rutin olahraga berkontribusi bagi kesehatan mata. Foto: everydayhealth.com.

4] Mengurangi stres

Bukti dari sejumlah penelitian eksperimental menunjukkan bahwa stres psikologis dapat mempengaruhi kemampuan tumor untuk tumbuh dan menyebar. Sebagai contoh, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika tikus yang membawa tumor manusia dikurung atau diisolasi dari tikus lain – kondisi yang meningkatkan stres – tumor mereka lebih mungkin tumbuh dan menyebar [bermetastasis]. Dalam satu rangkaian percobaan, tumor yang ditransplantasikan ke dalam bantalan lemak susu tikus memiliki tingkat penyebaran yang jauh lebih tinggi ke paru-paru dan kelenjar getah bening jika tikus mengalami stres kronis dibandingkan jika tikus tidak mengalami stres. 

Baca juga: Apakah Iridosiklitis? Benarkah Kondisi Mata Sensitif Cahaya?

5] Rutin periksa mata

Pemeriksaan mata tahunan sangat membantu untuk kesehatan preventif. Tidak jarang, dokter mata menangkap beberapa tanda peringatan penyakit sistemik seperti Kanker Mata Melanoma. Secara keseluruhan, orang dewasa sehat berusia 18 hingga 40 tahun tanpa memiliki faktor risiko [misalnya, diabetes atau riwayat keluarga dengan gangguan/penyakit mata] perlu periksa mata setiap dua atau tiga tahun. Orang dewasa sehat berusia 41 hingga 60 tahun, perlu periksa mata setiap dua tahun sekali. Adapun orang dewasa berusia 18 hingga 60 tahun, dengan faktor risiko, harus mengunjungi dokter mata setiap satu hingga dua tahun. Sementara itu, AAO merekomendasikan agar mereka yang telah berusia 61 tahun ke atas, melakukan periksa mata setiap tahun terlepas dari adanya faktor risiko atau tidak.

Baca juga: Pingin Bebas dari Kacamata Minus? Ya, LASIK Saja!

Anda yang perlu melakukan konsultasi dokter mata atau memerlukan informasi seputar operasi Katarak, dapat menghubungi atau datang langsung ke Klinik Mata KMU terdekat di kota Anda.

Simak dan ikuti pula update terkini informasi dan edukasi kesehatan mata di kanal-kanal media sosial kami.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *