mata bengkak

Mata Bengkak: Gejala, Penyebab, Obat, dan Cara Mencegah

Semua orang pasti menginginkan mata yang sehat. Enak buat melihat, terang buat memandang, dan indah secara penampilan. Bagaimana jika mata bengkak? Tentu tidak enak, tidak nyaman, dan mengurangi keindahan. Apalagi jika ada rasa sakit atau gejala lain yang menyertai.

Apa yang harus kita lakukan ketika mengalaminya? Pertama-tama, kita perlu mengetahui gejala dan penyebabnya. Cara mengatasi –termasuk obat mata bengkak- harus sesuai dengan penyebab tersebut. Dan sebagai antisipasi, kita perlu mengimplementasikan beberapa langkah cara mencegahnya.

Berikut ini gejala, penyebab, obat, dan cara mencegah mata bengkak. Kita mulai dari pengenalan atau definisi terlebih dahulu.

Apa Itu Mata Bengkak

Sebelum mengetahui penyebab dan cara mengobatinya, kita perlu mengawalinya dari definisi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bengkak adalah tonjolan di atas permukaan kulit yang disebabkan benturan atau penyakit.

Mata bengkak adalah tonjolan di atas permukaan kulit sekitar mata akibat kelebihan cairan di dalam jaringan sekitar mata atau penyakit tertentu.

Baca juga: Operasi Katarak

Gejala Mata Bengkak

Secara kasat mata, gejala mata bengkak adalah munculnya tonjolan di kelopak atau area mata. Pada umumnya, gejala lain yang menyertai adalah kemerahan, mata kering, atau mata berair.

Jika hanya gejala itu yang muncul, kita tidak perlu khawatir. Sebab umumnya hal itu bukanlah masalah serius. Kemungkinan besar bengkaknya disebabkan oleh kelelahan, menangis, atau iritasi.

Namun, jika ada rasa sakit parah yang menyertai, perlu segera periksa ke dokter. Karena apabila penyebabnya adalah infeksi, graves, dan konjungtivitis, perlu segera mendapatkan penanganan yang tepat dari dokter mata.

Penyebab Mata Bengkak

Mata bengkak sebenarnya bukanlah penyakit khusus. Sering kali ia adalah gejala dari suatu penyakit yang menjadi penyebabnya. Oleh karena itu, penting mengetahui penyebab ini. Dari penyebab inilah kita bisa memilih cara pengobatan yang tepat.

Ada penyebab-penyebab ringan seperti menangis dan kelelahan. Untuk yang seperti ini, tak perlu tindakan medis khusus. Juga tak perlu khawatir karena penangannya cukup mudah. Namun, ada pula penyebab serius seperti selulitis orbital  dan graves.

Kelelahan dan Kurang Tidur

Tubuh yang lelah bisa membuat kekebalan dan daya tahan tubuh melemah. Kelelahan juga bisa mengakibatkan cairan di kelopak mata menumpuk sehingga timbul mata bengkak. Kelelahan juga merupakan salah satu faktor penyebab mata panda.

Kurang tidur juga demikian. Ia bisa membuat kelopak mata bengkak akibat retensi air dalam waktu yang lama mempengaruhi kelopak mata.

Menangis

Menangis juga bisa menjadi salah satu penyebab bengkaknya mata. Terutama menangis secara emosional dalam waktu lama. Air mata yang keluar dalam jumlah banyak dan terus menerus  membuat jaringan kulit di sekitar mata akan menyerapnya. Air yang menumpuk di area mata ini kemudian menyebabkan bengkaknya mata.

Bintitan

Di antara penyebab mata bengkak adalah hordeolum (bintitan).  Hordeolum adalah suatu benjolan merah dan terasa sakit di dekat tepi kelopak mata yang umumnya tampak seperti bisul atau jerawat. Penyakit ini merupakan hasil infeksi bakteri staphylococcus yang menyerang kelenjar minyak di dalam kelopak sehingga menimbulkan bengkaknya mata.

Alergi

Jika ada gejala yang menyertai mata bengkak berupa mata berair dan memerah, kemungkinan besar penyebabnya adalah alergi terhadap sesuatu. Entah itu debu atau serbuk sari bunga yang mengenai mata. Gejala lain yang menyertai adalah bersin, hidung tersumbat, dan mata terasa gatal.

Ketika mata terpapar zat penyebab alergi, tubuh akan bereaksi mengeluarkan zat yang disebut histamin. Akibatnya, pembuluh darah di konjungtiva menjadi bengkak.

Kalazion

Kalazion adalah benjolan yang meradang dan tumbuh perlahan pada kelenjar air mata di kelopak mata. Ukurannya sedikit lebih besar dari bintitan dan terasa lunak tetapi tidak terasa sakit.

Mata yang terkena kalazion mengalami penyumbatan kelenjar minyak di kelopak sehingga membuatnya menjadi bengkak.

Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva yang mengakibatkan mata bengkak, kemerahan, dan nyeri. Konjungtiva sendiri merupakan membran transparan antara kelopak dan sklera.

Selulitis Orbital

Ini termasuk penyebab yang serius. Sebab ia adalah infeksi yang menyerang orbital septum, jaringan tipis yang memisahkan kelopak mata dan kantung mata. Infeksi ini menyebabkan kelopak mata bagian atas dan bawah menjadi bengkak. Dan tentu saja terasa sakit.

Graves

Ini juga termasuk penyebab yang serius. Istilah lainnya adalah autoimun. Yakni penyakit yang membuat sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang kelenjar tiroid di leher. Akibatnya, timbul pembengkakan di leher.

Graves juga bisa membuat sistem kekebalan tubuh menyerang otot dan jaringan lemak di sekitar mata. Akibatnya, muncul pembengkakak di kelopak mata.

Baca juga: Ablasio Retina

Cara Mengobati Mata Bengkak

Cara mengobati mata bengkak harus disesuaikan dengan penyebabnya. Sebagaimana penjelasan di atas, setidaknya ada delapan penyebab mulai dari yang ringan hingga berat. Tentu cara mengobatinya juga berbeda.

Penyebab yang ringan seperti menangis atau kelelahan, tidak membutuhkan obat dan cara mengobati khusus. Namun untuk penyebab yang berat seperi selulitis orbital dan graves, perlu segera mendapatkan penangan medis dari dokter mata.

Menyembuhkan Mata Bengkak Tanpa Obat

Untuk menyembuhkan mata bengkak akibat kelelahan, kurang tidur, dan menangis, tidak diperlukan obat khusus. Juga tidak membutuhkan penanganan medis di rumah sakit.

Untuk menghilangkan bengkaknya, cukup kompres dingin sambil berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi (bisa dengan bantuan bantal). Selain itu, perbanyak minum air putih untuk mengurangi retensi cairan dan pembengkakan.

Mata bengkak akibat bintitan umumnya juga tidak membutuhkan obat khusus. Yang paling penting, saat bintitan, hindari make up dan krim mata. Kemudian, jangan mencabut bintitan karena bisa menyebabkan infeksi dan merusak mata.

Namun, jika terasa nyeri parah dan demam, perlu mendapat penanganan dari dokter. Biasanya dokter mata akan memberikan antibiotik dan obat lain sesuai kebutuhan.

Menyembuhkan Mata Bengkak dengan Obat

Untuk mata bengkak akibat alergi, obat tetes mata perlu untuk mengatasi rasa gatal.  Bisa pula mengonsumsi antihistamin, seperti Benadryl. Namun jika keluhan berlanjut, segera hubungi dokter. Resep dokter tentu lebih tepat karena sudah melakukan diagnosis secara akurat. Bahkan terkadang dokter mengambil tindakan tes alergi untuk memastikan jenis alergi dan penanganan terbaiknya.

Untuk mata bengkak akibat selulitis orbital, diperlukan penanganan medis sedini mungkin karena termasuk infeksi yang cukup serius.

Sedangkan mata bengkak akibat graves, iamembutuhkan diagnosis dan tindakan medis. Dokter mata akan menanganinya dengan tepat termasuk memberikan obat.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Mata

Cara Mencegah Mata Bengkak

Untuk mencegah mata bengkak, terutama yang ringan dan bukan penyakit kronis layaknya graves, ada langkah antisipatif sebagai berikut:

Menjaga kebersihan

Menjaga kebersihan adalah kunci utama hidup sehat. Termasuk dalam hal mencegah mata bengkak, jagalah kebersihan terutama kebersihan wajah dan mata. Termasuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

Menghindari penyebab alergi

Hindari hal-hal yang bisa menyebabkan alergi. Entah itu makanan seperti jamur maupun debu atau serbuk sari. Untuk mengetahui penyebab alergi ini, lakukan pemeriksaan alergi.

Menggunakan pelindung mata

Langkah antisipatif lainnya adalah menggunakan pelindung mata, khususnya bagi yang berisiko terkena benturan atau trauma. Sedangkan untuk orang yang aktivitasnya banyak di bawah terik sinar matahari, pakailah kacamata hitam untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet.

Membersihkan lensa kontak

Punya kelainan refraksi dan menggunakan lensa kontak? Pastikan lensa kontak selalu higienis. Rajinlah membersihkan dan mengganti lensa kontak untuk meminimalisir risiko infeksi mata atau iritasi.

Merasa ribet dan kurang nyaman dengan lensa kontak? Solusinya adalah LASIK. Operasi laser yang akan mengoreksi kelainan refraksi (miopia, hipermetropi, stigmatisme) secara permanen sehingga Anda bebas dari kacamata dan lensa kontak. [mbk/kmu.id]

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *