Terkadang bayi yang baru lahir mengalami tingkat sensitivitas yang tinggi pada kelainan mata. Salah satu contohnya adalah saat bayi mengalami Konjungtivitis yang diakibatkan oleh Infeksi Gonore pada mata bayi. Infeksi Gonore tergolong sebagai infeksi yang mudah menular. Konjungtivitis Gonore yang dialami oleh bayi umumnya terjadi pada 2 hingga 5 hari pertama kehidupan awal bayi tersebut.
Infeksi Gonore tergolong sebagai infeksi yang berpotensi menjadi lebih parah. Namun infeksi ini bisa dicegah dan ditangani dengan penanganan yang tepat. Gejala yang timbul tidak hanya mata yang memerah, namun juga muncul kotoran pada mata bayi.
Penyebab Infeksi Gonore Pada Mata Bayi
Penyebab utama timbulnya Infeksi Gonore tak lain adalah bakteri yang bernama Neisseria Gonorrhoeae. Bakteri ini mulanya menginfeksi jalan lahir si ibu selama masa kehamilan atau sebelum kelahiran. Saat bayi dilahirkan inilah infeksi yang awalnya mengenai jalan lahir si ibu menular ke bayi.
Baca juga: Akses Operasi Katarak Gratis KMU
Tidak hanya menginfeksi bagian jalan lahir atau vagina, bakteri ini juga dapat menginfeksi bagian lain penderita seperti leher rahim, dubur, uretra, hingga tenggorokan. Sebenarnya Infeksi Gonore ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari wanita, pria, hingga bayi sekalipun. Namun Infeksi Gonore pada mata bayi umumnya terjadi karena tertular dari sang ibu yang melahirkannya.
Pengobatan dan Resiko Kelalaian Infeksi Gonore
Pengaruh Infeksi Gonore pada mata bayi berpotensi menjadi semakin parah jika tidak segera ditangani. Bahkan dalam contoh kasusnya infeksi ini bisa menyebabkan kebutaan permanen pada bayi tersebut sebagaimana penyakit Katarak yang juga bisa menyebabkan kebutaan. Namun bedanya Katarak secara umum dialami oleh orang dewasa hingga orang tua, selain itu penyebabnya pun berbeda.
Baca juga: Mata Belekan pada Bayi
Lantas apakah Infeksi Gonore ini dapat disembuhkan? Jawabannya tentu bisa. Bahkan pengobatan infeksi ini bisa lebih ringan dibandingkan operasi Katarak pada umumnya. Penanganan yang paling awal bisa dilakukan adalah dengan membersihkan mata bayi secara rutin menggunakan cairan steril khusus. Selain itu bayi juga akan disuntik dengan cairan antibiotik dan diberi salep.
Penanganan ini cukup simpel karena tidak membutuhkan tindakan rumit seperti koreksi Lasik. Namun hal sebaliknya akan terjadi jika infeksi Gonore sudah mengenai bagian kornea mata. Dampak yang sangat berbahaya kemungkinan bisa timbul dan penanganan yang dilakukan juga bisa lebih rumit. Itulah mengapa Infeksi Gonore pada mata bayi harus segera ditangani jika sudah muncul gejalanya.
Yuk Periksakan Mata Secara Rutin
Gejala infeksi Gonore pada mata bayi memang jarang sekali dikenali karena mata bayi yang berair dan belekan sering dianggap biasa. Padahal pada kenyataannya infeksi ini bisa meningkatkan ke level yang lebih berbahaya. Inilah mengapa sangat penting untuk melakukan pemeriksaan secara rutin pada mata bayi atau anak-anak.
Baca juga: Pengobatan Infeksi Gonore
Pasalnya selain dari faktor tertular jalan lahir si ibu, infeksi ini juga bisa menular dari jalan atau dari faktor yang lain. Sehingga sangat perlu dilakukan pemeriksaan rutin agar infeksi bisa dikenali lebih dini dan bisa ditangani segera sebelum menyebabkan hilangnya penglihatan secara permanen.
Untuk bayi yang baru lahir dan pada hari ke 3 hingga ke 5 sudah mengalami belekan dan matanya berair, maka segera konsultasi dokter mata anak agar bisa didiagnosa terkait gangguan yang terjadi pada mata anak. Dengan begitu bayi yang baru lahir bisa lebih aman menggunakan metode penanganan yang ringan.
Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata
Sebagai informasi kini Klinik KMU sudah menyebar di berbagai cabang kota. Tersedia banyak dokter mata ahli yang bisa terjamin kinerjanya. Selain itu layanan-layanannya juga semakin bagus.
Sumber: dr. Denisa Rosati, Sp.M., M.Ked.Klin
Simak informasi lain terkait kesehatan mata anak berikut: