Pterygium, atau dikenal juga sebagai “selaput putih di mata”, adalah kondisi medis yang umum terjadi pada mata manusia. Gejala utama dari pterygium adalah adanya pertumbuhan jaringan abnormal di bagian putih mata atau sklera. Pada kondisi yang parah, pertumbuhan ini dapat mempengaruhi penglihatan seseorang. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada cara-cara yang dapat membantu memperlambat pertumbuhan pterygium tanpa harus melakukan operasi. Dalam artikel ini, Admin KMU akan membahas lebih lanjut tentang cara-cara untuk membantu mengatasi masalah pterygium dengan lebih efektif.
Pterygium atau selaput putih dimata, memerlukan penanganan bisa berupa pemberian obat obatan medical mentosa atau suatu tindakan operatif.
Pterygium yang terjadi pada stadium awal atau pasif kecil tidak memerlukan tindakan yang urgent, terutama pada usia muda, kecuali bila disertai dengan peradangan ataupun gangguan fungsi penglihatan. Jadi pada prinsipnya tidak ada tindakan khusus yang bisa memperlambat pterygium.
Daftar Isi
Apa Itu Pterygium?
Pterygium, yang juga dikenal sebagai mata peselancar atau surfer’s eye, adalah kondisi medis yang terjadi ketika selaput jaringan segitiga berwarna merah muda tumbuh pada bagian putih bola mata. Biasanya, kondisi ini dimulai di dekat hidung dan dapat tumbuh hingga mencapai pupil.
Meskipun pterygium biasanya hanya terjadi di satu mata, jika terjadi di kedua mata, maka disebut sebagai pterygia. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal, serta dapat mempengaruhi penglihatan seseorang jika tidak segera ditangani. Risiko kondisi ini dapat meningkatkan kemungkinan mata tertutup dan gangguan penglihatan.
Baca juga:
Katarak
Operasi Katarak
Tingkatan Stadium Pada Pterygium
Pterygium atau selaput putih pada bola mata dibagi menjadi 4 stadium, berikut ini macam-macam stadium pada pterygium:
- Stadium 1
Jika selaput atau pterygium masih terbatas pada limbus kornea, artinya pertumbuhannya belum menyebar ke bagian tengah kornea mata. Pada tahap ini, kondisi pterygium mungkin masih dapat diatasi dengan perawatan yang tepat, seperti obat tetes mata atau penggunaan kacamata khusus yang dapat membantu meredakan gejala dan memperlambat pertumbuhan jaringan tersebut. - Stadium 2
Pterygium belum menyeberang ke pupil mata dan hanya tumbuh melampaui batas limbus kornea sejauh 2mm. Kondisi ini hampir serupa dengan kondisi di mana pterygium baru mulai tumbuh atau stadium 1. - Stadium 3
Pada tahap ketiga atau stadium 3, pterygium hampir mencapai pupil mata dan tidak melampaui batas pinggir pupil dalam keadaan cahaya normal. Kondisi ini menunjukkan bahwa pterygium telah berkembang cukup jauh dan dapat mengganggu penglihatan seseorang. Pada tahap ini, penderita biasanya mengalami gejala seperti iritasi, perasaan seperti ada benda asing di mata, dan penglihatan kabur. - Stadium 4
Pada tahap ke empat atau stadium 4, pterygium menyebar hingga mencapai pupil mata dan mempengaruhi penglihatan. Jika kondisi ini terjadi, maka operasi mata mungkin diperlukan. Pada operasi pterygium, prosedur tersebut dilakukan oleh dokter spesialis mata yang terlatih dan memiliki pengalaman dalam mengatasi masalah mata.
Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
Lasik
Cara Pengobatan & Pencegahan Untuk Memperlambat Pertumbuhan Pterygium
Pengobatan Pterygium
Apabila pterygium masih dalam tahap awal atau gejalanya ringan, dokter akan meresepkan obat untuk meredakan iritasi atau kemerahan pada mata. Obat yang dapat diberikan meliputi tetes mata steroid, obat tetes mata air mata buatan, dan sejenisnya.
Namun, jika pterygium sudah mencapai tahap lanjut dan menyebabkan gangguan pada penglihatan, dokter akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat jaringan abnormal tersebut. Setelah operasi, jaringan konjungtiva atau plasenta dapat digunakan untuk mengisi ruang kosong bekas lesi pterygium. Seperti itulah gambaran pengobatan untuk memperlambat pertumbuhan pterygium.
Pencegahan Pterygium
Pterygium dapat terjadi pada orang yang sering beraktivitas di luar ruangan. Untuk mencegah pterygium, disarankan untuk mengurangi risiko terpapar radiasi ultraviolet dengan menggunakan pelindung mata dan pelindung kepala untuk menghindari sinar matahari langsung. Tindakan ini sangat penting bagi mereka yang tinggal di daerah tropis, karena dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit mata tersebut.
Baca juga:
PTERYGIUM: GEJALA, PENYEBAB, CARA MENGOBATI
4 FAKTA MATA TUA (PRESBIOPI) YANG PERLU KAMU TAHU
Jika kamu mengalami gejala pterygium seperti kemerahan pada mata, iritasi, atau gangguan penglihatan, sangat disarankan untuk segera lakukan pemeriksaan ke dokter mata. Meskipun gejala pterygium pada tahap awal bisa diredakan dengan obat-obatan, tetapi jika dibiarkan bisa berkembang dan menyebabkan masalah yang lebih serius pada mata.
Oleh karena itu, pastikan kamu menjadwalkan pemeriksaan mata rutin setidaknya satu kali dalam setahun, atau lakukanlah konsultasi dokter mata. terlebih lagi jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan. Dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin, kamu dapat mendeteksi gejala pterygium lebih awal dan mendapatkan perawatan yang tepat sehingga kesehatan mata kamu tetap terjaga. Itulah artikel tentang bagaimana cara memperlambat pertumbuhan pterygium, semoga membantu.
Tonton juga video edukasi kesehatan berikut ini!