Apakah Mata Minus Bisa Sembuh? Yuk Ketahui Caranya!

Apakah Mata Minus Bisa Sembuh? Yuk Ketahui Caranya!

Apakah Mata Minus Bisa Sembuh? Dan jika bisa, bagaimana caranya? Pertanyaan tersebut mungkin pernah terlintas di pikiran sobat KMU sekalian yang mengalami mata minus. Tenang aja, dalam artikel kali  ini, kami akan mengulas secara ringkas tentang kemungkinan penyembuhan mata minus dan memberikan pencerahan bagi kamu yang penasaran seputar caranya nih, so tunggu apa lagi, lanjutin bacanya sampai selesai dong pastinya!

Apa Itu Mata Minus, dan Apa Aja Sih Gejalanya?

Pengertian Mata Minus

Myopia (Rabun Jauh) - Apakah Mata Minus Bisa Sembuh?
Myopia (Rabun Jauh)

Mata minus atau yang dikenal sebagai Miopi atau rabun jauh, adalah suatu kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan dalam melihat objek yang berada pada jarak yang cukup jauh. Sebaliknya, melihat objek yang berada dekat justru lebih mudah bagi mereka yang mengalami rabun jauh. Penting untuk dipahami bahwa miopi bukanlah penyakit mata, melainkan sebuah kelainan pada mata yang mempengaruhi kemampuan melihat dari jarak jauh.

Perlu dipahami bahwa Miopi atau mata minus merupakan salah satu Kelainan Refraksi pada mata yang mempengaruhi kemampuan melihat dari jarak yang jauh. Dalam mata normal, cahaya dari luar seharusnya jatuh tepat pada Retina. Namun pada mata minus atau Miopi, cahaya tersebut justru jatuh di depan Retina, sehingga menyebabkan objek yang berada jauh terlihat buram.

Kelainan ini tidak jarang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, dan biasanya mulai muncul pada anak-anak berusia 9 hingga 12 tahun. Saat memasuki masa remaja, rabun jauh dapat menjadi lebih buruk, dan kondisi ini juga dapat terjadi pada orang dewasa. Tingkat keparahan Miopi dapat bervariasi, mulai dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi.

Namun, perlu diingat bahwa orang dengan mata minus memiliki resiko lebih tinggi terhadap penyakit mata lainnya. Salah satu risiko tersebut adalah kerusakan pada Retina, dan orang dengan miopi tingkat tinggi juga lebih rentan terhadap Glaukoma dan Katarak.

Baca juga:
Operasi Katarak
Kacamata Minus Tertinggi dan Solusi Terbaiknya

Gejala Mata Minus

Mata minus atau miopi, dapat menunjukkan sejumlah gejala yang mungkin dialami oleh penderitanya. Berikut beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi indikasi adanya mata minus:

  • Penglihatan Kabur Saat Melihat Objek Jauh: Penderitanya mungkin mengalami kesulitan melihat dengan jelas objek yang berjarak jauh.
  • Sakit Kepala: Sensasi sakit kepala dapat muncul, terutama setelah melakukan aktivitas yang melibatkan penglihatan jarak jauh.
  • Mata Tegang: Penderitanya mungkin merasa mata menjadi tegang atau terasa berat.
  • Sering Menyipitkan Mata: Kebiasaan menyipitkan mata seringkali terjadi karena usaha untuk melihat objek yang jauh dengan lebih baik.
  • Mata Lelah: Ketika terlibat dalam aktivitas seperti mengemudi atau berolahraga, mata dapat terasa lelah dengan cepat.
  • Kecenderungan Duduk Dekat Layar: Orang dengan mata minus mungkin cenderung duduk lebih dekat dengan layar TV atau komputer.
  • Memegang Benda Dekat Wajah: Adanya kebiasaan memegang benda dekat dengan wajah, seperti buku atau gadget, bisa menjadi tanda adanya kesulitan melihat.

Seringkali, orang dewasa yang mengalami mata minus akan merasakan ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas visual. Di sisi lain, pada anak-anak, gejala mata minus bisa sulit terdeteksi karena mereka mungkin tidak menyadari masalah penglihatan mereka. Orang tua perlu memperhatikan tanda-tanda seperti menyipitkan mata, berkedip berlebihan, menggosok mata, atau bahkan penurunan prestasi di sekolah sebagai pertanda adanya potensi masalah mata minus pada anak-anak mereka.

Baca juga:
Operasi Katarak Gratis
Ini Biaya Operasi Mata Minus Berdasar Metode Lasik 2024

Apakah Mata Minus Bisa Sembuh?

Sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai apakah mata minus bisa sembuh, penting untuk dicatat bahwa mata minus bukanlah suatu penyakit atau kelainan mata yang langka. Faktanya, mata minus adalah kondisi yang sangat umum terjadi di masyarakat. Survei menunjukkan bahwa di Indonesia sendiri, terdapat sekitar 2 juta kasus baru terkait mata minus atau rabun jauh. Hal ini dapat terjadi mulai dari anak-anak balita usia 3-5 tahun hingga pada orang lanjut usia di atas 60 tahun.

Mengingat prevalensinya yang tinggi, wajar jika orang dengan mata minus kadang menghadapi hambatan dalam aktivitas sehari-hari karena bergantung pada alat bantu penglihatan. Nah, kembali ke topik utama kita nih, untuk pertanyaan apakah mata minus bisa sembuh? Jawaban singkatnya adalah, ya, mata minus bisa sembuh. Lalu, gimana sih cara sembuhkan mata minus? Nah, jawabannya yaitu terdapat beberapa metode yang dapat kalian lakukan untuk menyembuhkan mata minus itu sendiri. Eits tapi tunggu dulu, kalian pasti penasaran kan metode apa saja itu, makanya lanjutin bacanya ya, dibawah ini pembasahan terkait beberapa opsi pengobatan yang dapat kalian pilih.

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Metode Penyembuhan Mata Minus

Jika kamu memiliki mata minus dan ingin mencari solusi untuk menyembuhkannya, berbagai metode berikut bisa menjadi pilihan yang menarik. Bagi yang berusia kurang dari 18 Tahun dapat melakukan Ortho-K, lalu untuk usia 18-40 tahun dapat melakukan LASIK serta Phakic IOL, dan untuk usia 40 tahun ke atas dapat menjalani metode RLE (Refractive Lens Exchange). Berikut ini penjelasan lengkapnya:

  1. Operasi LASIK
Prosedur LASIK
Prosedur LASIK

LASIK (Laser-assisted in situ keratomileusis), menjadi salah satu metode populer untuk menyembuhkan mata minus. Dalam prosedur ini, dokter mata menggunakan laser untuk membentuk kembali Kornea mata. Meski hasilnya efektif, pasca operasi LASIK dapat menyebabkan mata kering, dan perlu perawatan seperti tetes mata dan penggunaan pelindung mata.

  1. Orthokeratology (Ortho-K)
Ortho-K
Ortho-K

Metode Ortho-K melibatkan penggunaan lensa kontak khusus yang dapat membantu memperbaiki Kornea mata. Pemakaian lensa ini dapat berlangsung tanpa memandang usia dan dianggap lebih aman dibandingkan operasi LASIK. 

  1. PHAKIC IOL
Phakic IOL
Phakic IOL

PHAKIC IOL atau Implantasi IOL melibatkan pemasangan lensa buatan di atas lensa asli mata untuk mengoreksi mata minus. Proses ini merupakan alternatif LASIK dan dapat menjadi solusi tanpa kacamata atau lensa kontak.

  1. RLE atau Refractive Lens Exchange
Reafractive Lens Exchange (RLE)
Reafractive Lens Exchange (RLE)

Refractive Lens Exchange (RLE) bertujuan mengganti lensa alami mata dengan lensa buatan sesuai dengan ukuran kacamata. Dengan RLE, Kelainan Refraksi pada mata minus maupun Silinder dapat dikoreksi secara permanen, memberikan hasil penglihatan yang jelas tanpa kacamata.

Alternatif-alternatif ini dapat menjadi solusi bagi kamu yang ingin bebas dari masalah mata minus. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata untuk mengetahui pilihan terbaik yang sesuai dengan kondisi mata. Dengan begitu, kamu bisa memiliki penglihatan yang lebih baik tanpa harus bergantung pada alat bantu penglihatan lagi. Jangan ragu untuk mencari solusi yang tepat demi kesehatan mata optimal!

Baca juga:
Ciri-Ciri Mata Minus Ini Sering Diabaikan!
Pilihan Bebas Mata Minus Selain Lasik, Cek Informasinya!

Periksa Mata di Klinik Mata KMU Yuk!

Sebelum memutuskan langkah selanjutnya, yuk pertama-tama konsultasi dokter mata di Klinik Mata KMU! Klinik Mata KMU bisa jadi pilihan terbaik buat kamu yang ingin menjalani pemeriksaan mata. Mereka punya tim medis dan dokter mata berpengalaman yang siap mengevaluasi kondisi mata kamu dan memberikan saran terbaik. Di samping itu, ada juga promo dan berbagai pilihan operasi yang mungkin cocok buat kebutuhan mata kamu.

Jadi, ngapain nunggu-nunggu lagi? Ayo, jaga kesehatan mata kita bersama-sama! Untuk informasi lebih lanjut mengenai cabang KMU kamu bisa langsung cek di website. Jangan ragu buat mulai perjalanan menuju penglihatan yang lebih baik. Semoga artikel mengenai apakah mata minus bisa sembuh ini bermanfaat. See you there!

Sumber: dr. Irma A. Pasaribu, SpM.

Tonton juga video menarik lainnya seputar kesehatan mata disini!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *