Autoimun

Waspada Terhadap Autoimun Bisa Memicu Episkleritis

Halo sahabat KMU, apakah dari kalian pernah mendengar istilah yang disebut dengan Autoimun ? mungkin beberapa dari kalian sudah pernah mendengar istilah tersebut, secara garis besar kondisi ini mengarah ke sistem kekebalan tubuh manusia. 

Jadi di dalam tubuh manusia terdapat sistem kekebalan tubuh yang sudah ada sejak manusia itu lahir. Yang dimana sistem kekebalan tubuh pada manusia ini berperan sangat penting dalam melindungi dan juga mencegah penyakit yang akan menyerang tubuh manusia itu sendiri. Pada masa dewasa, sistem kekebalan tubuh umumnya berada pada puncak performanya dan memiliki kemampuan untuk mengatasi infeksi dengan lebih baik.

Namun, apa yang terjadi bila manusia mengalami Autoimun ? untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya terkait kondisi tersebut, maka dalam penjelasan kali ini akan diulas mengenai apa saja penyakit yang terjadi karena Autoimun, salah satunya bisa memicu penyakit Episkleritis. Simak penjelasannya berikut ini !

Baca juga : 
Katarak
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis

autoimun

Apa Sebenarnya Autoimun Itu ? 

Mungkin ada beberapa sahabat KMU yang belum pernah mendengar tentang Autoimun, maka sebelum menjelaskan terkait penyakit yang terjadi akibat kondisi tersebut, baiknya akan dijelaskan terlebih dahulu mengenai kondisi Autoimun itu sendiri. 

Autoimun adalah kondisi atau proses di mana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang jaringan atau organ tubuhnya sendiri. Dalam istilah ilmiah, autoimunitas merujuk pada keadaan di mana sistem kekebalan tubuh secara keliru mengenali sel dan jaringan tubuh sebagai benda asing atau patogen dan merespons dengan merusak atau menghancurkannya.

Proses pada kondisi ini melibatkan produksi antibodi atau dalam bahasa medis disebut dengan sel T yang menargetkan komponen tubuh sendiri, seperti protein, sel, dan jaringan yang  tidak boleh dianggap sebagai ancaman. Hal ini mengakibatkan kerusakan organ dan jaringan yang diserang sehingga orang yang mengalami kondisi tersebut akan menimbulkan berbagai gejala dan penyakit. 

Kondisi tersebut sering memerlukan perawatan medis yang berfokus pada mengendalikan respons kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meredakan gejala. Pemahaman ilmiah terkait Autoimunitas terus berkembang serta penelitian intensif terus dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab, mekanisme, dan pengobatan yang lebih efektif untuk penyakit-penyakit Autoimun.

Baca juga : 
Lasik 
6 GANGGUAN MATA PADA ALBINO & PENYEBABNYA

Autoimun

Autoimunitas Dapat Memicu Episkleritis

Dikarenakan kondisi Autoimun ini merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang jaringan atau organ tubuhnya sendiri, maka tidak menutup kemungkinan seseorang akan terserang penyakit akibat kondisi ini. 

Episkleritis adalah suatu kondisi medis yang terjadi ketika lapisan episklera yaitu lapisan tipis dan bening di bagian luar bola mata mengalami peradangan. Episklera terletak di bawah lapisan putih mata (sklera) dan di atas selaput lendir yang melapisi mata.

Gejala episkleritis biasanya mencakup mata merah, nyeri atau iritasi pada mata, serta mungkin sedikit pembengkakan pada area episklera yang terkena. Episkleritis bisa bersifat akut atau kronis, dan seringkali hanya mengenai satu mata. 

Penyakit mata Episkleritis ini menurut dokter mata yang bernama dr. Rina Wulandari, Sp.M. menjelaskan bahwa ⅓ (sepertiga) dari penyakit Episkleritis bisa di picu karena pasien tersebut mengalami Autoimunitas. Dari kemungkinan tersebut kita perlu meningkat kewaspadaan terhadap kondisi tersebut. 

Autoimun bukan hanya dapat memicu penyakit Episkleritis tetapi ada penyakit – penyakit lain yang terjadi karena mengalami kondisi ini, antara lain : 

  1. Lupus eritematosus sistemik, adalah penyakit yang dapat mempengaruhi berbagai organ dalam tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, jantung, dan otak.
  2. Rheumatoid arthritis adalah kondisi yang menyerang sendi dan jaringan sekitarnya, menyebabkan peradangan, nyeri, dan kerusakan sendi.
  3. Penyakit selia, termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulseratif, pada kondisi ini akan mempengaruhi saluran pencernaan, menyebabkan peradangan, ulkus, dan masalah pencernaan.
  4. Diabetes tipe 1, kondisi ini akan menghancurkan sel-sel beta dalam pankreas yang memproduksi insulin. Ini mengakibatkan defisiensi insulin dan meningkatnya kadar gula darah.
  5. Vitiligo adalah kondisi yang menyebabkan kehilangan pigmen warna kulit, sehingga muncul bercak-bercak putih pada kulit pada orang yang mengalami Vitiligo

Baca juga : 
KACAMATA BUTA WARNA: ALAT BANTU PENGLIHATAN PENDERITA BUTA WARNA
TEKNOLOGI SEMBUHKAN MATA MINUS UNTUK BERBAGAI USIA 

autoimun

Tindakan Jika Mengalami Episkleritis

Menurut penjelasan dari dr. Rina Wulandari, Sp.M memang kondisi Autoimun dapat memicu penyakit mata Episkleritis, nah tentunya perlu kita melakukan tindakan untuk mencegah komplikasi penyakit. Di klinik mata KMU sudah memfasilitasi bagi seseorang yang mengalami Episkleritis, maka ayo berobat ke klinik mata KMU terdekat di kota anda.

Jika perlu saran tindakan yang tepat terhadap mata anda bila mengalami gangguan atau penyakit, klinik mata KMU sudah menyediakan layanan konsultasi dokter mata dan anda juga dapat memilih dokter pilihan anda sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Segera lakukan tindakan pada mata bila mengalami penyakit demi menjaga kondisi kesehatan mata anda. 

Sumber : dr. Rina Wulandari, Sp.M. 

Saksikan juga video lain tentang kesehatan mata di bawah ini :