Trauma Mata

Trauma Mata: Begini Penanganan Awal Yang Aman

Trauma mata dapat terjadi karena berbagai macam kecelakaan, seperti terkena benda asing atau benturan yang keras. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, penglihatan kabur, atau bahkan kebutaan pada mata yang terluka. 

Oleh karena itu, penanganan awal yang cepat dan tepat sangatlah penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Dalam artikel ini, admin KMU akan membahas bagaimana cara menangani trauma mata secara aman dan tepat, mulai dari langkah pertama hingga tindakan medis yang diperlukan.

Apa Itu Trauma Mata?

Pengertian Trauma Mata

Trauma mata merupakan perlukaan atau cedera pada mata yang dapat terjadi akibat trauma tumpul, trauma tajam, trauma kimia, trauma termal dan trauma radiasi. Trauma mata merupakan kasus kegawatdaruratan, jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan penurunan penglihatan hingga kebutaan.

Jenis Trauma Mata

Jenis Trauma Mata
  1. Trauma Mekanik

Trauma mekanik adalah jenis cedera yang dapat disebabkan oleh benda tumpul, penetrasi atau benda asing yang terjadi pada bola mata. Cedera ini dapat mengakibatkan berbagai jenis kerusakan pada mata, seperti cedera terbuka pada bola mata (open globe injury), cedera tertutup pada bola mata (closed globe injury), dan cedera pada jaringan di sekitar mata (cedera periokular).

Setiap jenis cedera dapat mempengaruhi fungsi mata dan dapat berpotensi mengancam penglihatan seseorang. Oleh karena itu, pengenalan dini dan penanganan yang tepat sangat penting dalam mengobati trauma mekanik pada mata.

  1. Trauma Non-Mekanik

Trauma non-mekanik meliputi trauma akibat bahan kimia, radiasi, dan panas. Trauma kimia dapat terjadi karena terpapar zat asam atau basa yang menyebabkan kerusakan pada lapisan kornea dan iskemia di sekitar limbus. Tingkat keparahan kerusakan bervariasi dari ringan hingga sangat parah, yang dikenal sebagai cooked fish eye.

Hal ini menunjukkan bahwa trauma kimia dapat menyebabkan konsekuensi yang sangat serius bagi kesehatan mata seseorang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari terpapar zat kimia yang berbahaya dan segera mencari pertolongan medis jika terjadi kerusakan pada mata akibat trauma kimia.

Baca juga:
Katarak
Lasik
BEGINI PENGLIHATAN ORANG DENGAN PENYAKIT MATA

Penanganan Awal Untuk Trauma Mata

Penanganan Awal Trauma Mata

Penanganan Awal Trauma Mekanis

Trauma mata akibat benda tumpul:

  • Untuk kasus mata lebam dan membengkak akibat benturan, dapat dilakukan kompress mata dengan air dingin.

Trauma mata akibat benda asing masuk ke mata:

  • Cuci tangan
  • Hindari menggosok mata
  • Gunakan cermin atau bantuan orang lain untuk menemukan benda asing
  • Melakukan irigasi dengan air bersih/steril

Penting untuk mengetahui kapan Anda perlu meminta bantuan tenaga medis dan untuk tidak ragu untuk melakukannya jika Anda merasa membutuhkannya. Anda bisa meminta bantuan tenaga medis jika dirasa mengalami kondisi berikut ini:

  • Benda asing tidak dapat dikeluarkan dengan aliran air.
  • Benda asing terlihat menancap pada bagian mata (terutama kornea).
  • Individu yang kemasukan benda asing mengalami penurunan penglihatan, seperti penglihatan ganda atau buram.
  • Terdapat rasa nyeri hebat, mata merah, atau sensasi bahwa masih terdapat benda asing pada mata, meski benda asing tersebut telah berhasil dikeluarkan.

Baca juga:
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis
KETAHUILAH! ATURAN PENGGUNAAN OBAT SETELAH OPERASI KATARAK

Penanganan Awal Untuk Trauma Non-Mekanis

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam penanganan trauma mata yang disebabkan oleh zat kimia adalah dengan melakukan irigasi. Irigasi mata dapat dilakukan dengan menggunakan air minum atau air biasa dan harus dialirkan ke area trauma selama 15-30 menit. Penting untuk mengatur aliran air sehingga tidak terlalu kencang atau terlalu lambat. 

Tujuan dari irigasi adalah untuk meminimalkan kontak bahan kimia dengan permukaan mata. Jika dilakukan di rumah sakit atau layanan kesehatan, irigasi mata dapat dilakukan setelah pemberian anestesi topikal untuk mengurangi ketidaknyamanan. Saat melakukan irigasi, perlu membuka atau melipat kelopak mata pasien agar seluruh area mata dapat dibersihkan.

Pencegahan Primer

Cedera pada mata dapat terjadi di berbagai tempat, namun sebagian besar terjadi di tempat kerja. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan pelindung mata saat bekerja atau menangani bahan yang berpotensi menimbulkan trauma pada mata. Beberapa bahan kimia, gas, atau partikel dapat masuk ke mata dan menyebabkan iritasi, infeksi, atau bahkan kehilangan penglihatan.

Pelindung mata atau alat bantu penglihatan, seperti kacamata atau masker pelindung, dapat membantu mencegah masuknya bahan-bahan berbahaya ke mata dan melindungi mata dari trauma fisik. Selain itu, penggunaan pelindung mata juga dapat mengurangi resiko cedera pada mata akibat kecelakaan saat bekerja. Penting untuk memilih pelindung mata yang sesuai dengan jenis pekerjaan dan risiko cedera mata yang mungkin terjadi. Dengan menggunakan pelindung mata secara tepat, Anda dapat melindungi mata Anda dari cedera dan memastikan kesehatan mata yang optimal.

Baca juga:
KATARAK SEKUNDER: MENGAPA BISA TERJADI DAN CARA MENANGANI
4 CARA MENGATASI MATA KELILIPAN DENGAN AMAN

Sangat penting untuk memberikan perhatian yang serius pada keluhan akibat trauma mata. Jika keluhan terus berlanjut, maka langkah selanjutnya adalah segera melakukan pemeriksaan ke dokter mata. Dokter mata dapat membantu mendiagnosis dan memberikan penanganan yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut pada mata. Jangan menunda-nunda untuk melakukan pemeriksaan, karena semakin cepat mendapatkan penanganan medis, semakin besar kemungkinan untuk pulih sepenuhnya. 

Jangan mengabaikan tanda-tanda keluhan pada mata, seperti rasa sakit, iritasi, penglihatan kabur, atau pembengkakan pada area mata. Melakukan konsultasi dokter mata tidak hanya membantu memperbaiki kesehatan mata Anda, tetapi juga memberikan perlindungan yang lebih baik untuk penglihatan Anda di masa depan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan mata jika mengalami keluhan akibat trauma mata yang berkepanjangan.

Tonton juga video edukasi kesehatan berikut ini