Retinopati Diabetik

Hati-Hati! Retinopati Diabetik Bisa Muncul Tanpa Gejala

Retinopati diabetik adalah gangguan pada mata, yang terjadi pada penderita diabetes. Pada awalnya, sering kali hanya menunjukkan gejala ringan, atau bahkan tidak ada gejala sama sekali. Namun apabila tidak ditangani, dapat menyebabkan kebutaan.

Penyebab

Retinopati diabetik merupakan komplikasi dari penyakit diabetes yang memicu penyumbatan pada pembuluh darah pada bagian retina mata. Retina adalah lapisan di bagian belakang mata yang sensitif terhadap cahaya. Retina berfungsi mengubah cahaya yang masuk ke mata menjadi sinyal listrik, yang kemudian akan diteruskan ke otak. Di otak, sinyal listrik tersebut akan dipersepsikan sebagai gambar.

Agar dapat berfungsi dengan baik, retina membutuhkan asupan darah dari pembuluh darah di sekitarnya. Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi secara perlahan akan menyumbat pembuluh darah tersebut, sehingga asupan darah ke retina berkurang. Akibatnya, retina akan membentuk pembuluh darah baru guna mencukupi kebutuhan darah. Namun, pembuluh darah yang baru terbentuk ini tidak berkembang secara sempurna, sehingga rentan pecah atau bocor.

Baca Juga:
Ketahui Penyebab Kelainan Pada Retina Mata dan Tangani Dengan Tepat
Hari Diabetes Sedunia 2020: Penderita Diabetes Dibayangi Kebutaan Akibat Diabetic Retinopaty

Tanda dan Gejala

  • Kesulitan melihat pada malam hari
  • Melihat Floaters (titik hitam)
  • Penglihatan kabur
  • Kehilangan penglihatan
  • Kesulitan membedakan warna

Faktor Pencetus

Retinopati Diabetik

 

Pengobatan

Pada 2 faktor pengobatan yakni:

Retinopati Diabetik Awal

Jika anda memiliki gejala seperti di atas, segera periksakan ke Faskes terdekat / dokter spesialis mata! Selain itu, Anda juga harus melakukan kontrol rutin sesuai saran dokter . Tujuannya, untuk mencegah penyakit tersebut ke fase lanjut.

Retinopati Diabetik Akhir

Jika anda memiliki Retinopati Diabetik proliferative atau edema makular (pembengkakan pembuluh darah mata),
anda akan membutuhkan pengobatan bedah dengan segera.

Tonton juga yuk, video singkat edukasi kesehatan berikut ini : 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *