Halo sahabat KMU, apakah kalian tahu salah satu penyakit mata Trakoma (Trachoma)? Penyakit tersebut bisa menyebabkan kebutaan dalam kondisi tertentu. Mungkin yang selama ini sahabat KMU ketahui penyebab kebutaan yang paling umum adalah karena penyakit mata Katarak atau Glaukoma. Dalam istilah lain penyakit ini disebut dengan radang mata granuler atau infeksi konjungtiva yang merupakan bisa menjadi penyebab kebutaan apabila penanganan yang dilakukan tidak tepat atau terlambat dalam penanganannya. Umumnya Trakoma disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi konjungtiva mata. Nah, pada kesempatan saat ini akan mengulas secara lengkap terkait definisi, penyebab, gejala hingga pengobatan pada penyakit Trakoma (Trachoma). Untuk informasi selengkapnya sahabat KMU bisa simak penjelasan berikut ini!
Â
Daftar Isi
Definisi Trachoma
Trachoma adalah penyakit mata yang terjadi karena adanya infeksi bakteri yang menyerang Konjungtiva mata, selaput membran tipis yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bagian putih mata. Infeksi pada konjungtiva akibat bakteri ini bisa menyebabkan kebutaan, namun masih bisa dicegah dengan penanganan yang tepat.Trakoma disebabkan oleh bakteri Chlamydia Trachomatis yang membuat infeksi kemudian terjadinya peradangan sehingga disebut juga sebagai radang mata granuler. WHO atau World Health Organization memaparkan bahwa Trachoma termasuk endemi yang terjadi di negara berkembang dengan angka sekitar 21 juta orang aktif terpapar penyakit ini. Penyakit infeksi Konjungtiva mata ini sangat mudah menular dan bisa terjadi pada anak maupun wanita. Nah, mengerikannya, Trakoma ini merupakan penyebab kebutaan yang disebabkan oleh infeksi terbanyak dibanding penyakit infeksi lain.
Baca juga :
– Lasik
– Operasi Katarak Gratis
– Operasi Katarak
Apa Saja Faktor Penyebabnya?
Sama halnya dengan penyakit mata lain, Trachoma sendiri terjadi karena beberapa penyebab. Secara umum penyebabnya adalah karena infeksi bakteri yang terbawa masuk ke dalam Konjungtiva mata, penyebaran bakteri bisa terjadi karena beberapa faktor berikut ini :
- Buruknya Kesadaran Tentang Kebersihan : seringkali penyakit ini terjadi di negara berkembang karena lingkungannya kumuh serta penduduknya jarang tersosialisasi terkait pentingnya menjaga kebersihan. Contoh kecilnya jarang mencuci tangan saat menyentuh mata. Kemiskinan : penduduk miskin cenderung memiliki pengetahuan yang rendah, kemampuan untuk untuk mengakses air bersih sulit. Padahal air sangat vital untuk keseharian, mulai dari minum, mandi, bahkan untuk memasak.Tak heran jika sebagian besar pengidap Trachoma ditemukan di lingkungan masyarakat sepaket dengan kondisi kemiskinan.Penyebaran Lewat Hewan : akibat lingkungan yang kurang bersih banyak lalat pembawa bakteri. Kondisi ini sangat memungkin penyebaran bakteri dilakukan oleh lalat yang hinggap di lingkungan yang kotor.
Inti dari penyebab satu dengan yang lainnya saling berkaitan, sehingga Hal ini akan terus menginfeksi satu sama lain, seperti kartu remi yang dirobohkan. Maka untuk mencegah terjadinya hal tersebut harus memutus rantai penularannya.
Baca juga :Â
– Jenis Operasi Retina: Kenali 4 Jenis Operasinya Sesuai Kelainan Pasien
– Retina : Struktur, Fungsi, dan Penyakitnya
Â
Gejala Trachoma

Â
Bagi sahabat KMU penting untuk mengetahui beberapa gejala dari penyakit mata Trachoma. Dengan mengetahui gejalanya maka bisa meningkatkan kewaspadaan sehingga penanganan oleh dokter mata juga bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. Berikut ini beberapa gejala yang harus diwaspadai antara lain :
- Mata merahGatal di bagian dalam dan kelopak mata (ada benjolan kecil di dalam bagian kelopak mata yang menyentuh bola mata)Munculnya cairan mata yang seperti nanah, kotoran, dan lendirNyeri luar biasa dan rasa tidak nyaman di mataPembengkakan pada kelopak mataFotofobia, atau lebih sensitif terhadap cahayaPeningkatan detak jantung
Tidak berhenti sampai disitu, gejalanya bisa semakin menjalar dan menimbulkan komplikasi di bagian tubuh lain. Sementara di mata, bisa menggandeng penyakit mata lain seperti Entropion, Trikiasis dan Kornea mengeruh.
Â
Pengobatan dan Pencegahan Trachoma
Â
Menurut WHO (World Health Organization) ada suatu istilah yang diperuntukan untuk penanganan pada penyakit Trachoma itu sendiri. Istilah tersebut adalah SAFE (Surgery, Antibiotics, Facial Cleanliness, Environmental Change) untuk lebih detailnya akan dijelaskan pada penjelasan di bawah ini :Â
- Surgery : tindakan operasi ini dilakukan apabila kondisi penyakit sudah terinfeksi parah. Untuk prosedurnya sendiri, meliputi pemasangan perban berperekat di atas bulu mata, pencabutan bulu mata ,operasi pemutaran kelopak mata (entropion), transplantasi kornea untuk kornea keruh.
- Antibiotics : Selain operasi, bisa dilakukan pemberian obat antibiotik yang tentu setelah melalui proses konsultasi dokter mata ya sahabat KMU. Kondisi masih awal, bisa diberikan antibiotik sehingga tidak menjalar menjadi gejala yang lebih parah lagi.
- Facial Cleanliness : peningkatan kesadaran untuk selalu mencuci tangan, mencuci muka, secara rutin dengan sabun bisa drastis mengurangi resiko penyebaran bakteri sekaligus mengurangi gejala semakin parah bagi yang sudah mengidap.
- Environmental Change : tatanan lingkungan yang biasanya padat penduduk tentu perlu dibenahi agar sanitasi, air bersih dan proses rumah tangga seperti memasak, dan lain sebagainya bisa bebas dari lalat. Sehingga dari situ bisa meminimalisir sebisa mungkin peningkatan resiko dan gejala masyarakat terkena infeksi penyakit ini.
Bagi sahabat KMU atau pasien mata KMU yang sayang terhadap kondisi kesehatan mata kalian, maka lakukanlah tes mata KMU atau periksa mata KMU guna memastikan kondisi mata dalam keadaan yang baik. Apabila kalian mengalami masalah mata lain seperti mata minus, mata plus, mata silinder bisa untuk periksa di RS & Klinik mata KMU terdekat di kota kamu!
Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata
Â
Tonton juga video edukasi berikut ini :