Periksa mata rutin dianjurkan demi menjamin kualitas penglihatan yang prima. Klinik mata maupun rumah sakit dapat dipilih sebagai tempat untuk periksa mata. Klinik mata bahkan bisa menjadi opsi terbaik untuk periksa mata lantaran kerap menyediakan promo paket hemat periksa mata, dan bahkan juga penawaran kacamata.
Daftar Isi
Periksa Mata untuk Memastikan Kelainan Refraksi
Pemeriksa mata secara teratur penting dilakukan karena beberapa alasan. Salah satunya untuk membantu mendeteksi kondisi dan penyakit mata pada tahap awal sehingga bisa segera dapat diobati.
Kondisi mata seperti Glaukoma, Katarak, Retinopati Diabetik, dan Degenerasi Makula mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata pada tahap awal, tetapi dapat dideteksi melalui tahap pemeriksaan mata yang komprehensif.
Penglihatan dapat berubah secara perlahan seiring merambatnya waktu. Periksa mata rutin memungkinkan untuk memantau perubahan tersebut sekaligus memastikan perlunya tindakan lebih lanjut atau tidak.
Di samping itu, periksa mata rutin dapat pula membantu mencegah masalah penglihatan dan menjaga kesehatan mata. Contohnya, deteksi dan pengelolaan dini Kelainan Refraksi dapat mencegah penurunan penglihatan dan mengurangi risiko timbulnya kondisi mata yang lebih serius.
Prosedur Periksa Mata Kelainan Refraksi
Kelainan Refraksi merupakan gangguan penglihatan yang cukup umum. Gangguan ini terkait den cara cahaya difokuskan dalam mata, yang mengakibatkan penglihatan kabur. Ini biasanya terjadi karena kelainan dalam bentuk mata, yang memengaruhi bagaimana cahaya dibiaskan saat masuk ke dalam mata. Gangguan refraktif yang paling umum meliput Miopia, Hipermetropia, Astigmatisme, dan Presbiopia.
Tatkala memeriksa pasien yang mengidap Kelainan Refraksi, dokter mata atau perawat mata akan mengikuti prosedur standar dalam melakukan penilaian penglihatan pasien dengan akurat dan menentukan ihwal adanya Kelainan Refraksi.
Prosedur standar dalam pemeriksaan Kelainan Refraksi mencakup antara lain langkah-langkah sebagai berikut.
1) Riwayat pasien
Pemeriksaan biasanya dimulai dengan diskusi tentang riwayat medis pasien. Termasuk kondisi mata sebelumnya, operasi, atau riwayat keluarga dalam hal Kelainan Refraksi. Juga yang terkait dengan gejala, gaya hidup, dan kebutuhan visual pasien dapat membantu memandu pemeriksaan.
2) Tes ketajaman visual.
Tes ini mengukur seberapa baik pasien dapat melihat pada berbagai jarak. Pasien membaca kertas tes mata (kartu Snellen) yang diletakkan pada jarak standar (sekitar enam meter). Hasilnya dicatat sebagai pecahan, dengan pembilang mewakili jarak di mana pasien dapat membaca kartu dan penyebut mewakili jarak di mana orang dengan penglihatan normal dapat membaca kartu tersebut.
3) Penilaian refraksi
Refraksi menentukan kekuatan optik yang diperlukan untuk memperbaiki Kelainan Refraksi. Pasien melihat melalui phoropter atau autorefraktor sementara perawat mata menyesuaikan lensa untuk menemukan kombinasi yang memberikan penglihatan terbaik. Proses ini membantu menentukan keberadaan dan tingkat Miopia, Hipermetropi, Astigmatisme, dan Presbiopia.
3) Retinoskopi
Metode objektif ini menggunakan retinoskop untuk menilai kesalahan refraksi pasien tanpa memerlukan umpan balik dari pasien. Doketer mata atau perawat mata memancarkan cahaya ke mata pasien dan mengamati pantulan (refleksi) untuk menentukan arah dan derajat kesalahan refraksi.
4) Pemeriksaan kesehatan mata
Pemeriksaan menyeluruh tentang kesehatan mata sangat penting untuk menyingkirkan kondisi yang mendasari yang mungkin menyebabkan gejala gangguan visual. Ini mungkin termasuk memeriksa struktur eksternal dan internal mata menggunakan biomikroskop lampu belah, menilai kesehatan Retina, Saraf Optik, dan struktur mata lainnya menggunakan funduskopi yang diperlebar, dan memeriksa tanda-tanda kondisi seperti Katarak atau Glaukoma.
5) Tes tambahan (jika perlu)
Ini bergantung pada hasil pemeriksaan awal. Tes tambahan seperti topografi Kornea, pakhimetri (pengukuran ketebalan Kornea), atau tes lapangan visual dapat dilakukan untuk mengevaluasi lebih lanjut kondisi pasien.
6) Diskusi rencana pengobatan
Setelah pemeriksaan selesai, dokter mata membahas temuan-temuan dengan pasien dan merekomendasikan opsi pengobatan yang sesuai. Ini mungkin termasuk meresepkan resep, lensa kontak, atau bahkan tindakan operasi refraksi seperti LASIK.
Baca juga:
Benarkah Merokok Tingkatkan Katarak?
Cara Menghilangkan Mata Sembab
Manfaatkan Promo Paket Hemat Periksa Mata
Klinik mata dapat menjadi opsi terbaik untuk periksa mata. Pasalnya, tidak sedikit klinik mata yang melayani periksa mata di luar jam kerja. Beberapa klinik mata bahkan melayani periksa mata hingga malam hari.Â
Selain itu, beberapa klinik mata juga kerap menggelar promo paket hemat. Program promo paket hemat seperti ini layak kalian manfaatkan untuk periksa mata. Lebih-lebih bagi kalangan seperti pelajar atau mahasiswa di mana dana mungkin agak sedikit terbatas.
Promo paket hemat periksa mata dapat menghemat ongkos secara signifikan yang harus dikeluarkan untuk biaya periksa mata.
Salah satu klinik mata yang kerap menggelar promo paket hemat adalah Klinik Mata KMU. Klinik mata yang telah memiliki beberapa cabang dan mitra di sejumlah kota ini, misalnya, menggelar program promo hemat di bawah tajuk Paket Hemat Combo Periksa Mata & Kacamata.
Dengan biaya yang ekonomis, lewat Paket Hemat Combo Periksa Mata & Kacamata, kalian bukan hanya bisa periksa mata dengan menyeluruh, tetapi juga mendapat kacamata, yang pilihan frame-nya tak hanya banyak tetapi juga stylist. Adapun lensanya sendiri memiliki kualitas luar negeri.
Kalian yang kebetulan harus sudah waktunya untuk berganti kacamata, maka program promo paket hemat seperti yang dilakukan oleh Klinik Mata KMU ini perlu kalian manfaatkan. Ingat promo ini hanya berlaku di cabang Lamongan, jangan sampai salah ya!
Baca juga:
Mata Bengkak Sebelah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Tiga Jenis Operasi Mata LASIK, Prosedur, Manfaat dan Risikonya
Yuk, Rutin Periksa Mata
Penglihatan yang baik sangat penting untuk menopang aktivitas keseharian kita. Dengan menjaga kesehatan mata secara optimal melalui pemeriksaan rutin, kalian dapat mempertahankan kualitas hidup dan kemandirian diri kalian.
Secara keseluruhan, pemeriksaan mata rutin adalah langkah proaktif untuk menjaga kesehatan mata, mendeteksi masalah mata potensial secara dini, dan mempertahankan penglihatan tetap prima untuk jangka panjang.
Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata
Lakukan konsultasi dokter mata dan pemeriksaan mata secara komprehensif setidaknya sekali setiap dua tahun atau sesuai dengan rekomendasi dari dokter mata.