Operasi LASIK Mata - Manfaat, Resiko, Prosedur

3 Jenis Operasi LASIK Mata – Manfaat, Resiko, Prosedur

Operasi LASIK Mata telah menjadi solusi yang populer bagi banyak orang yang ingin mengoreksi masalah penglihatan seperti Rabun Jauh, Rabun Dekat, dan Astigmatisme. Terkenal sebagai prosedur bedah penglihatan, operasi ini menawarkan sejumlah manfaat yang signifikan bagi para pasien. Dengan proses yang relatif cepat dan hasil yang seringkali memuaskan, banyak individu yang merasa terbantu dalam meningkatkan kualitas penglihatan mereka. Namun, sama halnya dengan prosedur medis lainnya, alangkah baiknya jika kalian memahami terlebih dahulu baik prosedur, manfaat maupun resikonya agar lebih yakin ketika menjalani Operasi LASIK Mata ini.

Apa Itu Operasi LASIK Mata?

Pengertian Operasi Lasik Mata

Operasi LASIK Mata, yang secara medis dikenal sebagai Laser In Situ Keratomileusis, atau yang lebih akrab disebut LASIK merupakan sebuah prosedur laser yang dirancang untuk mengoreksi Kelainan Refraksi pada mata seperti Mata Minus, Silinder, dan Rabun dekat. Dengan LASIK, kamu bisa terbebas dari kacamata atau lensa kontak karena prosedur ini membantu memperbaiki penglihatan secara permanen. 

Meskipun LASIK mungkin terdengar baru bagi sebagian orang, namun sebenarnya teknologi ini telah ada sejak awal tahun 1980 dan telah beredar di Indonesia sejak tahun 1997. Selama dua dekade terakhir, LASIK terus berkembang dan meningkat dalam prosesnya. Dengan perkembangannya dan berbagai pengalaman positif dari pasien, tidak mengherankan bahwa LASIK dianggap sebagai metode yang aman dan efektif untuk memperbaiki penglihatan. Jika kalian ingin bebas dari kacamata atau lensa kontak, Operasi LASIK mata bisa menjadi pilihan menarik untuk dipertimbangkan. Yuk, simak lebih lanjut bagaimana cara kerja dari prosedur LASIK ini.

Bagaimana Cara Kerja dan Prosedur LASIK Mata ini?

Operasi LASIK Mata merupakan sebuah prosedur canggih yang dirancang untuk membantu kita terbebas dari Kelainan Refraksi atau ketergantungan alat bantu penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak. Teknologi terkini yang digunakan dalam operasi LASIK mata kini yaitu Femtosecond Laser. 

Sebelumnya, metode LASIK konvensional dilakukan dengan menggunakan pisau untuk membentuk flap pada lapisan Kornea, akan tetapi sekarang terdapat metode yang lebih mutakhir dikenal sebagai “bladeless” atau tanpa pisau. Dalam proses ini, laser Femtosecond digunakan untuk membentuk flap tanpa menggunakan pisau, sehingga menghasilkan prosedur yang lebih aman dan efisien.

Penasaran kan bagaimana prosedur LASIK mata bisa mengoreksi kelainan refraksi pada mata kita? Berikut adalah prosedur dan cara kerja dari tiga metode Operasi LASIK Mata yang berbeda:

1). Zeiss SMILE (Small Incision Lenticule Extraction)

Prosedur Zeiss SMILE - Operasi Lasik Mata

1. Pembentukan Lenticule:

  • Sebelum menjalani prosedur, pasien akan diberikan anestesi topikal terlebih dahulu pada bagian mata yang akan dioperasi.
  • Dokter mata akan menggunakan laser femtosecond untuk membuat beberapa sayatan kecil pada Kornea, lalu membentuk lapisan lenticule dalam Kornea.
  • Setelah itu, dokter bedah akan membentuk lenticule dengan menentukan ukuran, ketebalan, dan bentuk yang sesuai.

2. Pengangkatan Lenticule:

  • Setelah pembentukan, dokter akan mengangkat lenticule melalui insisi-insisi (sayatan) yang telah dibuat sebelumnya.
  • Lalu, lenticule dipisahkan dengan hati-hati dari jaringan Kornea sekitarnya.

3. Koreksi Penglihatan:

  • Setelah lenticule diangkat, Kornea akan secara alami berubah bentuk untuk memperbaiki kelainan penglihatan.
  • Setelah itu, dokter mata akan memantau hasil dan memberikan instruksi perawatan pasca operasi untuk memastikan pemulihan yang optimal.

2). Femto Lasik (Laser Assisted In-Situ Keratomileusis)

Prosedur Zeiss SMILE - Operasi Lasik Mata

1. Pembentukan Flap:

  • Laser femtosecond digunakan untuk membuat flap Kornea di atas lapisan stroma kornea.
  • Flap dibuka untuk mengakses bagian dalam Kornea yang akan diubah bentuknya.

2. Koreksi Kelainan Penglihatan:

  • Setelah pembentukan flap, laser eksimer digunakan untuk mengubah bentuk Kornea sesuai rencana koreksi.
  • Laser eksimer menghilangkan jaringan Kornea dengan ketepatan mikron untuk mengoreksi Miopi, Hipermetropi maupun Astigmatisme.

3. Pengembalian Flap:

  • Setelah koreksi selesai, flap Kornea diposisikan kembali dengan hati-hati.
  • Flap ini nantinya akan secara alami menempel kembali tanpa perlu jahitan.

Baca juga:
Konsultasi Lasik Dengan Dokter Mata, Berikut 6 Tahapannya!
Lensa RGP (Rigid Gas Permeable), Bantu Penglihatan Tanpa Kacamata

3). PRK (Photorefractive Keratectomy)

Prosedur PRK - Operasi Lasik Mata

1. Penghilangan Epitel Kornea:

  • Dokter mata akan mengangkat epitel Kornea luar menggunakan teknik mekanis atau alkohol.
  • Pengangkatan ini memungkinkan laser eksimer untuk mengubah bentuk Kornea.

2. Koreksi Kelainan Penglihatan:

  • Setelah menghilangkan epitel, laser eksimer kembali digunakan untuk mengubah bentuk Kornea sesuai dengan rencana koreksi penglihatan.
  • Setelah itu, laser eksimer menghilangkan jaringan Kornea untuk mengoreksi Hipermetropi, Miopi, atau Astigmatisme.

3. Pemulihan Epitel:

  • Setelah koreksi selesai, permukaan Kornea akan dilapisi dengan lensa kontak terapeutik untuk melindungi dan membantu pemulihan epitel.
  • Dengan bantuan lensa kontak tersebut, jaringan epitel akan tumbuh kembali dalam beberapa hari.

Kandidat Yang Cocok Untuk Operasi Lasik Mata

Operasi LASIK mata memang pilihan yang menarik bagi banyak orang yang ingin membebaskan diri dari ketergantungan pada kacamata maupun lensa kontak. Namun, tidak semua orang cocok untuk menjalani prosedur ini. Berikut adalah kandidat yang cocok untuk operasi LASIK:

  1. Usia minimal 18 tahun: Sebelum menjalani LASIK, penting untuk memastikan bahwa mata telah matang atau siap sepenuhnya.
  1. Masalah penglihatan seperti Miopia, Hipermetropia, atau Astigmatisme: LASIK efektif untuk mengatasi berbagai Kelainan Refraksi seperti Miopia (Mata Minus), Hipermetropia (Mata Plus), dan Astigmatisme.
  1. Kesehatan mata yang baik: Kandidat harus memiliki kesehatan mata yang baik tanpa gangguan serius seperti Katarak atau Glaukoma.
  1. Tidak sedang hamil atau menyusui: Wanita yang sedang hamil atau menyusui tidak disarankan untuk menjalani LASIK karena perubahan hormon dapat mempengaruhi penglihatan.
  1. Memiliki sisa ketebalan Kornea pasca LASIK minimum 250 mikron: Penting untuk memastikan bahwa sisa ketebalan Kornea setelah prosedur LASIK mencukupi untuk menjaga kesehatan mata.
  1. Memiliki Kelainan Refraksi tingkat sedang dan tidak memiliki masalah penglihatan yang tidak biasa: LASIK cocok untuk mereka yang memiliki Kelainan Refraksi dalam rentang yang moderat dan tidak memiliki masalah penglihatan yang tidak biasa.
  1. Mata juga harus matang secara fisik: Mata harus matang secara fisik sebelum menjalani LASIK untuk memastikan hasil yang optimal.

Jika kalian memenuhi kriteria di atas dan tertarik untuk menjalani operasi LASIK mata, jangan ragu untuk melakukan konsultasi dokter mata. Mereka akan membantu menentukan apakah LASIK sesuai untuk kamu dan menjelaskan prosedur ini lebih lanjut.

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Manfaat Operasi LASIK Mata

Operasi LASIK memang menjadi solusi yang sangat menguntungkan bagi mereka yang mengalami kelainan refraksi mata. Dengan prosedur LASIK, kamu dapat terbebas sepenuhnya dari kacamata maupun lensa kontak. Terlebih lagi, ada sejumlah manfaat yang bisa kalian nikmati setelah menjalani operasi LASIK, berikut diantaranya:

  1. Pemulihan Cepat: Salah satu keuntungan utama dari LASIK adalah proses pemulihannya yang tergolong relatif cepat. Banyak pasien melaporkan perbaikan penglihatan hampir seketika setelah operasi, meskipun ada beberapa hari yang diperlukan untuk pemulihan sepenuhnya.
  1. Kenyamanan Tanpa Kacamata atau Lensa Kontak: Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setelah LASIK kamu dapat menikmati kehidupan tanpa kacamata atau lensa kontak. Ini memberikan kenyamanan yang signifikan, terutama bagi mereka yang sebelumnya bergantung pada alat bantu penglihatan.
  1. Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan mengoreksi masalah penglihatan yang telah kalian alami selama ini, LASIK dapat memberikan peningkatan yang besar dalam kualitas hidup. Aktivitas sehari-hari seperti membaca, mengemudi, dan bekerja menjadi lebih mudah dan nyaman.
  1. Prosedur Non-invasif dan Tanpa Jahitan: LASIK merupakan prosedur non-invasif yang menggunakan laser untuk mengubah bentuk Kornea mata. Tidak ada sayatan atau jahitan, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi dan mempercepat pemulihan.
  1. Meningkatkan Kepercayaan Diri: Dengan penglihatan yang lebih baik, LASIK dapat meningkatkan kepercayaan diri kamu.
  1. Mengurangi Alergi: LASIK dapat mengurangi risiko alergi yang disebabkan oleh penggunaan lensa kontak.
  1. Menghemat Biaya: Meskipun biaya awal LASIK mungkin tinggi, namun dalam jangka panjang sebenarnya kalian dapat menghemat uang yang biasanya dihabiskan untuk kacamata atau lensa kontak.

Dengan segala manfaat ini, LASIK telah terbukti meningkatkan kualitas hidup melalui penglihatan yang lebih baik. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk melihat dunia dengan bebas? Yuk, konsultasi dokter mata sekarang juga!

Baca juga:
Operasi Katarak
Operasi Katarak Gratis
Bisakah Operasi Lasik Minus Tinggi? Ini Batasannya

Resiko Dan Efek Samping LASIK

Meskipun Operasi LASIK adalah prosedur yang relatif aman, namun seperti halnya dengan setiap prosedur medis lainnya, tetap ada beberapa resiko dan efek samping yang perlu dipertimbangkan. Berikut diantaranya:

  1. Keringnya bola mata: Penting untuk mengikuti instruksi dokter mata terkait penggunaan obat tetes untuk membantu mengatasi kekeringan mata.
  1. Terjadinya infeksi: Penting untuk mematuhi semua anjuran dokter mata terkait perawatan pasca operasi dan menghindari menyentuh mata tanpa mencuci tangan terlebih dahulu untuk meminimalisir terjadinya infeksi.
  1. Rasa sakit atau ketidaknyamanan sementara: Beberapa pasien mungkin mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan sementara setelah operasi LASIK.
  1. Penglihatan ganda atau kabur: Beberapa pasien mungkin mengalami hal ini, namun umumnya hanya bersifat sementara dan akan membaik seiring waktu.

Persiapan Sebelum Operasi LASIK Mata

Sebelum menjalani operasi LASIK mata, persiapan yang tepat sangatlah penting untuk memastikan keberhasilan prosedur tersebut dan kenyamanan pasien. Salah satu tahapan persiapan yang penting adalah pemeriksaan Pre LASIK. Melalui pemeriksaan ini, dokter mata akan mengevaluasi kondisi mata kita secara menyeluruh untuk memahami kebutuhan koreksi yang diperlukan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasien sebelum operasi LASIK antara lain:

  1. Menghindari penggunaan parfum yang menggunakan alkohol agar tidak mengganggu jalannya operasi.
  2. Tidak menggunakan lensa kontak selama 3 minggu sebelum pemeriksaan dan operasi agar hasilnya optimal.
  3. Selalu bawa kacamata yang biasa digunakan untuk membantu tim medis memahami kebutuhan kondisi penglihatan pasien dengan lebih baik.
  4. Hindari penggunaan riasan mata atau aksesoris rambut yang berlebihan agar tidak mengganggu posisi kepala saat menjalani operasi.
  5. Penting untuk membersihkan bulu mata setiap hari menjelang operasi LASIK guna menghilangkan kotoran dan mengurangi risiko infeksi.
  6. Tidak menyetir sendiri setelah operasi, dikarenakan mungkin kondisi mata masih belum optimal

Dengan memperhatikan persiapan tersebut, pasien dapat menjalani operasi LASIK dengan lebih percaya diri dan nyaman.  Gimana sekarang udah paham bukan mulai dari prosedur, manfaat serta resiko dari operasi LASIK mata itu sendiri. Selalu lakukan konsultasi dokter mata sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur tersebut, agar kalian mendapatkan diagnosis, perawatan, serta penanganan yang tepat. Nah itulah informasi seputar Operasi Lasik Mata, semoga bisa membantu kalian ya sahabat KMU, terimakasih

Tonton juga video menarik lainnya seputar kesehatan mata lainnya disini!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *