terapi mata juling

Pilihan Terapi Mata Juling

Mata juling atau disebut juga sebagai strabismus merupakan suatu kondisi gangguan mata yang terkait dengan otot penggerak bola mata. Hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan mata juling? Apa saja terapi mata juling? Dan apakah mata juling dapat disembuhkan?

Menurut dr. Inten Ardiyanti, Sp.M, mata juling dapat menimpa anak-anak maupun orang dewasa. Ia menjelaskan bahwa yang dimaksud mata juling adalah suatu kondisi di mana mata tidak sejajar satu sama lain. “Dengan kata lain, satu mata berputar ke arah yang berbeda dari mata lainnya,” katanya.

Seperti kita ketahui, terdapat sekurangnya enam otot penggerak bola mata. Dalam kondisi normal, keenam otot yang mengontrol gerakan mata bekerja sama dan mengarahkan kedua mata ke arah yang sama. 

Baca juga: Pengertian Dan Cara Olahraga Mata Dan Manfaatnya Untuk Kita

Pasien dengan strabismus memiliki masalah dengan kontrol gerakan mata sehingga tidak dapat mempertahankan kesejajaran okular (posisi mata) yang normal.

“Kita bisa melirik ke kanan atau ke kiri itu atas kerja otot-otot bola mata. Dan otot bola mata itu kerjanya berpasangan. Jadi, kalau misalkan kita mau melirik ke atas,  maka otot atas mata akan memendek, sedangkan yang bawah ini memanjang, sehingga kita bisa melirik ke sebelah atas. demikian juga saat kita melirik ke kanan dan ke kiri,” urai dr. Inten, dokter mata yang berpraktik di klinik mata KMU Sidoarjo, Jawa Timur.   

operasi kelopak mata

Lebih jauh, dr. Inten menjelaskan  bahwa kerja otot penggerak bola mata itu tentunya dikontrol oleh otak, seperti juga bagian-bagian tubuh lainnya. 

“Otot-otot penggerak bola mata itu dikontrol oleh saraf otak. Gangguan pada gerakan bola mata itu dapat menyebabkan juling,” terang dr.Inten.

Menurut dr. Inten, terdapat beberapa jenis mata juling, apa saja?

Pertama, memutar ke dalam [esotropia]. Kedua, memutar ke luar [eksotropia]. Ketiga,  memutar ke atas [hipertropia]. Dan keempat, memutar ke bawah [hipotropia].

Baca juga: Berbagai Penyakit Mata pada Anak dan Pengobatannya

Penyebab dan gejala mata juling

Penyebab dan terapi mata juling bisa macam-macam. Di antaranya yaitu akibat kelemahan otot penggerak bola mata. “Jadi, ototnya yang bekerja bersamaan itu, salah satunya lemah. Akhirnya, dia tidak dapat memendek. Jadi, matanya melirik ke arah yang satunya, ke arah yang berlawanan,” jelas dr. Inten. 

kondisi yang membutuhkan terapi mata juling

Selain itu, hal ini juga dapat disebabkan karena adanya gangguan saraf atau neurologis. Seperti, misalnya, ada gangguan stroke. Karena itu, penyebab sangat mempengaruhi terapi mata juling yang dipilih.

“Jadi, ini yang terganggu adalah sarafnya. Bukan ototnya. Ini bisa juga terjadi mata juling. Karena kerja otot itu kan dikontrol saraf otak. Kalau saraf otaknya mengalami gangguan, pada saat stroke, atau trauma, jadi sarafnya juga akan mengalami gangguan. Dengan begitu, ototnya juga ikut terganggu. Tidak dapat berfungsi sebagaimana fungsinya,” urai dr. Inten. 

Halangan penglihatan dapat pula menyebabkan mata juling. “Halangan itu seperti yang terjadi misalkan pada pasien katarak. Jadi, ini lensa matanya keruh sekali,” kata dr. Iten. 

Baca juga: Katarak: Gejala dan Bagaimana Mengobatinya.

Selain hal-hal tersebut, sambung dr. Inten, gangguan refraksi, seperti mata minus atau silinder, juga bisa menyebabkan mata juling. 

cara olahraga mata

Akibat mata juling

Menurut dr. Inten, mata juling itu dapat mengakibatkan gangguan psikologis. “Kasihan kan kalau liat anak matanya juling. Pasti dia ada rasa minder, rasa malu, dan yang paling tidak enak tentu penglihatannya juga tidak baik, sehingga juga dapat mengakibatkan gangguan belajar,”

ungkapnya.

Selain menyebabkan gangguan psikologis, tambah dr.Inten, mata juling juga dapat menyebabkan apa yang diistilahkan sebagai mata malas atau ambliopia. Terapi mata juling unytuk mata ambliopia ini pun berbeda-beda sesuai tingkat atau kadar keluhannya.

ambliopia

“Mata malas ini bisa diakibatkan juga oleh mata juling. Apalagi jika terjadi itu cukup lama, bisa menyebabkan mata  malas. Artinya, walaupun tidak ada kelainan di bola matanya, atau di saraf matanya, maupun saraf penggerak bola matanya, tapi fungsi dari penglihatannya dapat menurun dan terapi mata juling juga harus menyesuaikan,” jelas dr. Inten.

Baca juga: Tanya Jawab Mata Minus Bersama Dr. Ruchyta Ranti, SpM

Terapi mata juling

Sementara itu, rekan sejawat dr. Inten, yakni dr. Yulianti Kuswandari, Sp.M, dokter spesialis mata yang bertugas di RS Islam Siti Hajar Sidoarjo, menyatakan bahwa dari beberapa penyebab mata juling, bisa dilakukan beberapa terapi.

Menurut dr. Yulianti, untuk mata juling yang diakibatkan oleh gangguan otot bola mata, maka terapinya adalah dilakukan operasi. Sedangkan untuk mata juling yang disebabkan oleh gangguan saraf mata, maka dilakukan pengobatan.

perawatan pasca operasi katarak

Bagaimana dengan mata juling karena ada halangan penglihatan dan karena kelainan refraksi?

“Halangan ini bisa katarak, bisa ROP [retinopathy of prematurity], mungkin juga bisa suatu tumor. Itu bisa dilakukan operasi,” kata dr. Yulianti.

Adapun jika mata juling disebabkan oleh gangguan refraksi, seperti mata minus ataupun silinder, dr. Yulianti mengatakan bahwa terapinya dapat dilakukan dengan pemakaian kacamata.

Sahabat KMU, itulah paparan terkait masalah mata juling. Jika sahabat memiliki masalah terkait kesehatan mata dan ingin konsultasi dokter mata untuk mengetahui mengenai katarak dan operasi katarak atau lasik, tak perlu sungkan untuk segera menghubungi klinik mata KMU terdekat di kota Anda.

daftar online klinik mata kmu

Terkait bagaimana alur pelayanan di klinik mata KMU, Anda dapat simak pada video di bawah ini.