Daftar Isi
Apakah itu mata malas (Amblyopia) ?
Mata malas atau Lazy eyes secara klinis biasa disebut Amblyopia. Mata malas merupakan penurunan penglihatan pada satu mata atau dua mata hal itu disebabkan perkembangan visual yang tidak normal di awal kehidupan. mata malas sangat sering terjadi pada anak ataupun bayi lahir. mata malas biasa terjadi pada penderita bawa lahir.
Dikutip pada penjelasan oleh Dr Nuke Mayasari, SpM, bahwa Ambliopia adalah penglihatan yang berkurang yang dihasilkan dari pengalaman visual yang tidak memadai selama tahun-tahun pertama kehidupan. Biasanya, Amblyopia secara klinis didefinisikan sebagai ketajaman visual yang berkurang disertai dengan satu atau lebih faktor amblyogenic yang diketahui, seperti strabismus, anisometropia, kesalahan bias tinggi dan katarak.
Dalam masyarakat, mata malas termasuk kasus yang jarang ditemui pada orang dewasa. namun mata malas terjadi di sebagian besar pada anak-anak. Prevalensi ambliopia hanya 0,2% – 6,2%. menurut analisis yang diperbarui dan dipublikasikan di inggris, perkiraan gabungan untuk prevelensi ambliopia di seluruh dunia adalah 1, 75 % dari seluruh total populasi. dan prevelensi yang tertinggi ada di negara- negara eropa dengan presentase 3,67 %.
Pada suatu kasus, jika mata malas terdeteksi sejak dini dan segera mendapatkan pertolongan serta pengobatan maka penurunan penglihatan secara berkala akan terhindari. apabila sudah mendapati gejala dan tidak segera mendapatkan pertolongan dan pengobatan maka Ambliopia atau mata malas akan menyebabkan kecacatan pada penglihatan akan menjadi parah dan mata akan sangat bermasalah.
Gejala yang ditimbulkan mata malas (Amblyopia)
Ambliopia ini termasuk susah untuk dikenali karena pada umumnya kondisi ini terjadi pada penglihatan bayi. penyebab umum dari ambliopia adalah strabismus. selain strabismus ada pemicu lainnya yang mampu memicu terjadinya ambliopia atau mata malas.
Pemicu Lainnya yang ditimbulkan secara umum yaitu :
- Mata terlihat tidak bekerja sama antara satu yang lain
- Melihat dengan memiringkan mata
- Memiliki kelompok mata yang turun
- Mata yang mengarah kedalam atau keluar
- Menyipitkan atau menutup salah satu sisi mata
- Pandangan mata sering tampak bergerak ke atas, keluar, Ke bawah.
- Penglihatan Kabur maupun penglihatan ganda.
Pemicu mata malas terbanyak ialah Strabismus atau mata juling. Kondisi Strabismus diturunkan oleh genetik. selain strabismus , gangguan refraksi. gangguan refraksi adalah merupakan adanya perbedaan refraksi pada kedua mata, sehingga mata dengan penglihatan yang lebih jelas akan menjadi mata yang dominan untuk melihat.
Penyebab Terjadinya Mata Malas (Amblyopia)
Penyebab mata abnormal mengubah antara lapisan tipis jaringan (retina), dibagian belakang mata dan otak. terjadinya dipengaruhi beberapa faktor. seperti :
- Terdapat Gangguan penglihatan seperti katarak atau ptosis.
- Gangguan mata yang menggunakan kacamata terlalu tinggi digunakan pada kedua mata. Mata Kanan maupun kiri.
- Gangguan mata juling (Strabismus )
- Katarak
Jenis gangguan penglihatan apapun dapat menyebabkan terjadinya mata malas pada anak karena anak-anak sangat rentan. orang dewasa juga dapat terkena penyakit mata malas. adapun hal- hal yang bisa menyebabkan mata malas pada orang dewasa ialah :
- Ptosis (kelopak mata turun)
- Gangguan mata
- Kelainan refraksi
Namun selain hal yang telah disebutkan, terdapat 3 jenis ambliopia berdasarkan sebabnya :
Ambliopia Strabismik
penyebab ambliopia paling umum terjadi adalah strabismus. otak akan mengabaikan penangkapan visual berasal dari kurang selarasnya kedua bola mata, sehingga menyebabkan ambliopia. oleh sebab itu otak mengabaikan penangkapan visual untuk menghindari penglihatan ganda. ambliopia jenis ini disebut dengan ambliopia strabismik.
Ambliopia Deprivasi
Ambliopia deprivasi merupakan jenis ambliopia yang menjadi penyebabnya adalah menghalangi fokus dan masuknya cahaya pada mata bayi. seperti halnya katarak bawaan. untuk pengobatan ambliopia ini tidak lama, karena hanya diperlukan supaya penglihatan normal dan dapat berkembang dengan baik.
Ambliopia Refraktif
terkadang ambliopia jenis ini disebabkan oleh kesalahan refraktif yang tidak setara di kedua mata, walaupun tampak keselarasan mata sempurna, seperti, satu mata mata mengalami gangguan rabun jauh maupun rabun dekat sementara mata sisi sebelahnya tidak seperti itu. dalam kasus ini, otak akan mengandalkan mata yang memiliki lebih sedikit kesalahan refraktif yang meniadakan dan tidak dikoreksi penglihatan kabur dari mata lainnya, sehingga menyebabkan ambliopia pada mata yang bermasalah karena tidak digunakan atau jarang digunakan.
Baca Juga:
— Operasi Katarak
— Lasik
— Operasi Katarak Gratis
Diagnosis Mata Malas (Amblyopia)
Diagnosis untuk mata malas dengan melakukan pemeriksaan fisik pada mata secara keseluruhan. Agar bisa dideteksi gejala apa saja yang timbul dan dokter bisa merekomendasikan pengobatan yang tepat untuk penderita. selain pemeriksaan fisik dokter akan melakukan pemeriksaan dengan wawancara dengan pasien untuk mengetahui apa yang dirasakan hingga pada gangguan penderita.
Metode pemeriksaan ada beberapa pemeriksaan pada anak sesuai pada usia serta tahap perkembangan anak, yaitu :
- Anak-anak yang belum bisa berbicara (Praverbal)
- Anak yang berusia 3 tahun ataupun diatasnya
Pengobatan Mata Malas (Amblyopia)
Pada kasus terbanyak ambliopia reaktif, untuk mencapai penglihatan yang normal cukup dengan mengoreksi kesalahan refraktif sepenuhnya pada kedua mata dengan menggunakan kacamata maupun kontak lensa. setidaknya melakukan pemasangan tambal pada mata yang normal biasanya agar otak memberikan perhatian atau semacam memberikan aktivitas terhadap visual yang masuk dari mata, dengan hal itu penglihatan normal akan berkembang dengan baik.
Pengobatan ambliopia strabismik kerap kali melibatkan pembedahan strabismus guna meluruskan gerak mata, di iringi dengan melakukan pemasangan tambal pada mata dan dengan diikuti dengan beberapa kali bentuk terapi penglihatan. hal ini guna membantu agar kedua mata bekerjasama dengan irama yang selaras.
Pengobatan yang dijalani bagi penderita mata malas atau Amblyopia tergantung dari tingkat parah penyakit yang diderita. adapun saran untuk beberapa pilihan pengobatan yang disarankan, yaitu :
- Kacamata korektif
untuk memperbaiki masalah gangguan mata.
- Penutup Mata
penutup mata digunakan guna merangsang mata yang lebih lemah. penutup mata digunakan dengan jangka waktu dua hingga enam jam dalam sehari.
- Filter banger
- Obat tetes mata
- Terapi mata malas
- Operasi
operasi dilakukan untuk upaya penyembuhan dari mata malas, operasi dilakukuan seperti halnya lasik untuk penyembuhan gangguan mata akan tetapi pengobatan ini tidak sepenuhnya dapat menyembuhkan, namun mata akan menjadi lebih sinkron dan tajam dalam penglihatan.
Perawatan mata yang dasar : tidak sedikit anak yang sadar memiliki masalah mata. akibatnya tidak menyadari bahwa memiliki mata yang bermasalah maka akan memburuknya gejala atau memperburuk kondisi penderita.
masalah seperti ini biasanya penderita menggunakan kacamata atau alat bantu penglihatan lainnya. seperti operasi katarak, dan penyakit yang mengharuskan memperbaiki kelopak mata seperti ptosis.
Jika mengalami gejala yang mengarah ke mata malas dan dirasa mengganggu aktivitas maka disarankan untuk konsultasi dokter mata guna mendapatkan metode pengobatan sesuai dengan gejala yang timbul pada penderita. dokter mata akan melakukan pemeriksaan keseluruhan dan mengetahui cara pengobatan.