Sebagian besar kasus penyakit mata pada anak sebenarnya bisa dicegah jika dikenali sejak dini oleh orang tua atau orang dewasa di sekitarnya.
Namun ada juga beberapa gejala yang jika tak dikenali akan menyebabkan penyakit menjadi lebih fatal dan lebih sulit penanganannya. Kasus yang paling banyak terjadi pada anak-anak adalah gangguan penglihatan.
Keluhannya karena nonton TV yang terlalu dekat, sering berkedip dan menggosok-gosok matanya, mengernyitkan dahinya ketika melihat jarak jauh, sering mengeluh pusing dan mulai malas belajarnya, dan juga juling.
Itulah beberapa gejala gangguan mata pada anak. Namun yang paling sering adalah gangguan jarak jauh atau mata minus pada anak. Sebagaimana yang telah dijelaskan pula oleh dr. Irma Cholidah Sp.M.
Bagaimana Cara Penanganan Penyakit Mata pada Anak?
1. Penyakit Mata pada Anak Karena Gangguan Penglihatan
Jika keluhannya adalah gangguan penglihatan jarak jauh (yang disebabkan oleh pengaruh genetik dan juga lingkungan) maka yang bisa dilakukan adalah dengan bantuan kaca mata atau lasik.
Masih dari penjelasan dr. Irma Cholidah Sp.M, rabun jauh dan dekat ini bisa menimpa mata anak lho. Anak pun punya kemungkinan mengalami rabun dekat (baik lensa mata atau sumbu bola matanya tidak normal) serta bisa juga dipengaruhi oleh kebiasaannya sehari-hari.
Rabun jauh, rabun dekat dan hipermetropi tersebut jika tidak dikenali lebih dini akan mengakibatkan mata malas (lazy eyes). Dimana penglihatan pada anak tersebut pada satu mata atau keduanya tidak bisa berkembang dengan baik selama masa anak-anak.
Tandanya adalah ketika sudah dikoreksi dengan kacamata, penglihatannya masih tidak bisa dikoreksi 100%. Penyebabnya adalah karena pengalaman otak selama masa tumbuh kembang tidak pernah menangkap gambar yang fokus dalam matanya. Sedangkan otak menangkap pengalaman ketajaman penglihatan yang lengkap tersebut di usia sebelum 4 tahun.
Oleh karena itu segera ketahui ketika anak sudah menandakan gejala-gejala seperti ini, apalagi jika orang tuanya memang menggunakan kaca mata (mengalami gangguan penglihatan juga).
2. Bintitan
Selain itu ada juga penyakit mata pada anak yang biasa muncul pada anak, yakni bintitan. Biasanya terjadi karena infeksi pada kelenjar mata. Kelenjar mata tersebut tersumbat dan mengakibatkan penumpukan sel-sel kulit mati yang kemudian terinfeksi bakteri.
Dengan berbagai penyakit mata pada anak ini, biasanya dokter mata akan menyarankan untuk mengkompresnya dengan air hangat tiga hingga empat kali dalam sehari. Namun jika berlangsung hingga lebih dari dua minggu bahkan sampai menyebabkan demam, maka segera berkonsultasi dengan dokter mata ya.
Dokter mata akan melakukan pembedahan untuk mengeluarkan nanah yang menyebabkan bintitan tersebut.
Baca juga:
informasi tentang kesehatan mata di sini yuk!
3. Mata Merah
Selain bintitan, penyakit mata pada anak yang sering terjadi adalah mata merah yang disebabkan oleh banyak hal. Baik karena infeksi, sering dikucek hingga berair, alergi dan masih banyak lagi.
Terapi yang biasa dilakukan tentu saja disesuaikan dengan sebabnya. Jika disebabkan oleh bakteri maka antibiotik adalah salah satu solusinya. Namun jika bukan karena bakteri, cukup diberi obat tetes mata atau salep mata untuk membersihkan bagian mata yang merah.
4. Mata Berair
Biasanya kasus mata berair pada anak terjadi karena sumbatan pada kelenjar air mata. Gejalanya bisa berupa keluarnya air mata secara terus menerus, pembengkakan di area sekitar mata, kelopak mata saling menempel, hingga mata berkerak.
Jika hal ini terjadi pada bayi baru lahir maka orang tua tidak perlu khawatir, karena biasanya akan membaik seiring dengan pertumbuhan bayi hingga nanti usianya sekitar satu tahun. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penyakit mata yang serius, cobalah memijat atau mengusap lembut area mata anak ya.
Jika membutuhkan konsultasi dokter mata, teman-teman bisa konsultasikan terlebih dahulu tentang masalah kesehatan mata dengan dokter mata yang kompeten dan berpengalaman.
Baca juga soal kesehatan mata seperti rabun jauh, rabun dekat, hingga persoalan katarak dan operasi katarak di laman KMU ya. Teman-teman juga bisa saksikan video yang memuat tentang info kesehatan mata seperti di bawah ini: