mata belekan

Penyebab Mata Belekan, Pengobatannya Harus Disesuaikan 

Mata mengeluarkan kotoran atau mata belekan lazim kita alami. Setidaknya saat bangun dari tidur. Namun, ketika mata belekan secara berlebihan, mungkinkan ini pertanda adanya suatu gangguan atau penyakit? Kira-kira apa penyebab mata belekan? Apa tindakan yang perlu kita ambil ketika mata belekan?

Belek pada dasarnya adalah kotoran mata. Ia merupakan sekresi lendir atau cairan non-air mata lainnya yang keluar dari mata kita.

Apakah normal mata belekan?

Saat kita sedang terjaga, mata kita  berkedip secara teratur. Dengan berkedip itulah mata kita menjadi lembab dengan air mata, yang berfungsi antara lain untuk membasuh kotoran di mata kita.

Nah, tatkala kita dalam keadaan tidur, mata kita tentu tidak berkedip. Buntutnya, lendir, kotoran atau residu, tidak terbasuh air mata dan kemudian mengendap di sudut mata. Maka, adalah normal saat bangun, kita mendapati mata belekan.

Baca juga: Mata Tegang Bikin Susah Tidur, Ini Resepnya

Belek atau kotoran mata yang normal biasanya berwarna putih atau krem pucat. 

Dalam kondisi tertentu, bisa saja belek atau kotoran mata yang keluar bukanlah kotoran yang normal. Jadi, mungkin saja merupakan pertanda adanya gangguan atau adanya penyakit.

Kita perlu waspada ketika belek yang keluar dalam jumlah besar, berwarna kuning tua, hijau atau lengket. Selain itu, disertai pula dengan rasa sakit, mata merah, bengkak di dalam atau di sekitar mata, penglihatan kabur atau sensitif terhadap cahaya.

Penyebab mata belekan akibat penyumbatan saluran air mata

Gangguan akibat penyumbatan saluran air mata mungkin saja bisa menjadi biang penyebab mata belekan.

Menurut dr. Irma Suryani, Sp.M dari Klinik Mata KMU, Gresik, Jawa Timur, beberapa ciri telah terjadinya penyumbatan saluran air mata yaitu mata merah, bengkak, dan nyeri di sudut mata bagian dalam. “Kemudian, keluar cairan kental dari sudut mata dalam, terutama ketika dilakukan penekanan,” jelasnya.

Baca juga: Daftar Dokter Mata Sidoarjo yang Berpraktik di Klinik KMU

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan saluran air mata tersumbat. “Bisa karena usia yaitu terjadi perubahan kelopak mata, terjadi penyumbatan karena menyempitnya saluran dari air mata, yang menyebabkan air mata tidak bisa mengalir dengan normal,” kata dokter Irma.

Selain itu, menurut dokter Irma, faktor trauma, infeksi, serta bawaan lahir dapat juga menjadi penyebab penyumbatan saluran air mata.

Melakukan konsultasi dokter mata dan pemeriksaan mata tentu saja dapat segera memastikan apakah mata belekan yang kalian derita masih dalam taraf normal atau mungkin karena adanya gangguan seperti, misalnya, penyumbatan saluran air mata.

Mata belekan pertanda penyakit apa?

Mata belekan bisa saja menjadi salah satu pertanda adanya penyakit yang tengah menyerang bagian mata kita. Beberapa penyakitnya antara lain sebagai berikut.

1] Konjungtivitis

Penyakit infeksi seperti Konjungtivitis dapat membuat mata belekan. Konjungtivitis, yang sering juga disebut sebagai mata merah, adalah peradangan Konjungtiva, yakni  selaput tipis yang melapisi putih mata  dan permukaan bagian dalam kelopak mata.

Selain membikin mata gatel, berpasir, iritasi, dan merah, Konjungtivitis biasanya disertai dengan keluarnya kotoran mata berwarna putih, kuning, atau hijau,  dan kental.

2] Keratitis 

Ini adalah peradangan Kornea. Dikenal pula sebagai Ulkus Kornea. Keratitis dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan parasit. Selain itu, juga dapat diakibatkan oleh adanya gangguan lain pada Kornea. Misalnya,  cedera, pemakaian lensa kontak terlalu lama, atau mata yang sangat kering. Gejala Keratitis antara lain mata belekan, mata terasa nyeri, mata merah, sulit membuka kelopak mata, iritasi, penglihatan kabur, fotofobia, dan merasa ada sesuatu di dalam mata.

3] Blefaritis

Ketika seseorang terserang Blefaritis, kelopak matanya mengalami peradangan. Umumnya, tepi kelopak mata menjadi merah atau berwarna gelap dan menjadi bengkak serta bersisik. Blefaritis biasanya menyerang kedua mata. Blefaritis dapat terjadi ketika kondisi kulit mengalami iritasi, atau ketika mengalami infeksi. Bisa juga karena kelenjar minyak tersumbat. Selain menyebabkan keluarnya cairan mata berbusa, pengerasan kelopak mata, serta keluarnya  nanah berwarna kuning atau hijau.

Baca juga: LASIK Mata, Pilihan Metode, Manfaat, hingga Risiko

4] Mata Kering

Produksi air mata yang tidak memadai, salah satunya karena disfungsi kelenjar meibom, dapat menyebabkan Mata Kering. Buntutnya, permukaan mata tidak terlumasi dengan baik sehingga terjadi iritasi dan peradangan.

Gejala mata kering antara lain mata merah, sensasi terbakar, penglihatan kabur, sensasi ada benda asing di mata, serta mata belekan.

mata merah

Kendati penyakit-penyakit tersebut melahirkan gejala mata belekan, pengobatannya sudah barang tentu harus disesuaikan dengan penyakitnya. Melakukan terapi ke pusat layanan kesehatan dan pengobatan mata adalah langkah yang tepat.

Misalnya, untuk Blefaritis, kalian bisa datang untuk melakukan pemeriksaan dan terapi di National Eye Center [NEC], yang memiliki Aesthetic Center untuk estetika mata, di mana dokter mata melakukan rekonstruksi mata untuk pengobatan Blefaritis.

Begitu juga untuk Mata Kering. NEC memiliki layanan khusus terapi Mata Kering. Dengan demikian, mereka yang terdiagnosa mengalami Mata Kering dapat langsung mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat. 

Langkah pertolongan pertama untuk mata belekan

Apa kira-kira langkah pertolongan pertama tatkala kita mengalami mata belekan? 

Tindakan pertama yang harus kalian ambil untuk mata belekan sudah barang tentu mesti selaras dengan penyebab  mata belekan itu sendiri. 

Dalam kasus mata belekan yang disebabkan Konjungtivitis virus, misalnya, kita cukup melakukan kompres mata saja dan beristirahat karena dapat sembuh dengan sendirinya tanpa harus ada obat yang diresepkan. Adapun untuk Konjungtivitis bakteri, kita memerlukan obat tetes mata antibiotik.

Baca juga:

LASIK

Teknologi LASIK dari Luar Negeri Bisa Kamu Temuka di Surabaya

Kalian sendiri kemungkinan besar mampu memastikan mana yang merupakan mata belekan normal dan mana mata belekan yang tidak normal. Nah, begitu kalian mengalami mata belekan yang tidak normal, alangkah baiknya segera menemui dokter mata untuk memastikan penyebab utamanya.

Untuk menjaga kesehatan mata kalian sendiri, selalulah mencuci tangan sebelum menyentuh wajah atau mata. Jangan pernah berbagi make-up, handuk, saputangan dengan orang lain.

Pastikan pula handuk, sprei, saputangan yang kalian gunakan senantiasa dicuci secara teratur.

Saat harus membersihkan mata, gunakan bantalan kapas baru yang dibasahi air untuk masing-masing mata, demi menghindari iritasi dan infeksi. 

Penting pula bagi kalian untuk melakukan pemeriksaan mata rutin, sehingga dapat mendeteksi lebih dini sekiranya ada gejala gangguan mata, seperti Kelainan Refraksi, Katarak maupun gejala gangguan lainnya.

Sahabat, demikian uraian tentang penyebab mata belekan. Semoga bermanfaat.

Bagi kalian yang ingin mengetahui penyakit mata maupun terapi penyakit mata, seperti operasi Katarak, atau juga ingin membuat janji untuk konsultasi dengan dokter marta, silahkan menghubungi kami.

Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Operasi Katarak Gratis?

Simak dan ikuti kanal YouTube kami untuk update info terkini seputar kesehatan mata berikut layanan pengobatannya.

Sumber: dr. Irma Suryani, Sp.M