penyebab mata minus bertambah

3 Penyebab Mata Minus Bertambah, Hindari Kebiasaan Ini

Mata Minus merupakan gangguan penglihatan yang sangat umum diidap oleh anak maupun remaja. Menghindari penyebab Mata Minus bertambah adalah penti ng dilakukan agar penglihatan tidak kian buruk. Menjauhi beberapa kebiasaan jelek yang terkait langsung dengan penglihatan diyakini dapat turut meminimalisir penyebab Mata Minus bertambah.

Menurut American Academy of Ophthalmology [AAO], satu dari dua orang di dunia ini menderita Mata Minus. Mereka yang mengidap Mata Minus mengalami kesulitan ketika harus melihat objek yang agak jauh dari tempatnya berada.

Baca juga: Berapa Kisaran Harga Operasi Katarak Jatim?

Tiga kategori ukuran mata minus

Terdapat setidaknya tiga kategori ukuran Mata Minus, yaitu minus rendah, minus sedang, dan minus tinggi. Untuk ukuran minus rendah berkisar antara kurang atau sama dengan 1 hingga 3. Ukuran minus sedang atau moderat berkisar dari 3 ke atas hingga 6. Adapun minus 6 ke atas dikategorikan sebagai minus tinggi.

Jika tidak ditangani dengan baik, Mata Minus dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Misalnya, bagi anak-anak dan remaja, Mata Minus dapat mengganggu kinerja akademik mereka di sekolah.

Penggunaan kacamata dapat membantu dalam mengatasi Mata Minus. Kacamata yang digunakan tentu saja perlu disesuaikan dengan ukuran Mata Minus yang diderita.

Melakukan konsultasi dokter mata dan pemeriksaan mata dapat memastikan secara akurat ihwal Mata Minus yang diidap. Secara demikian, dokter mata maupun optometrist dapat segera meresepkan lensa kacamata minus yang sesuai.

Kacamata sendiri bukan obat untuk Mata Minus. Ia hanya sekadar alat bantu agar pengidap Mata Minus mampu melihat secara lebih jelas. 

Kacamata Silinder

“Kacamata itu tidak menyembuhkan. Jadi, setelah pakai kacamata, ya harus dipakai terus, gitu,” tegas dr. Ruchyta Ranti, Sp.M, dari Klinik Mata KMU, Gresik, Jawa Timur.

Menurut dokter Ruchyta, kacamata membantu kita untuk melihat lebih jelas dengan memberikan ukuran minus sesuai dengan kebutuhan masing masing.

Baca juga: 15 Menit Lama Operasi Lasik Jadikan Mata Minus Bebas Kacamata Selamanya

Penyebab mata minus bertambah

Mata Minus yang diidap individu dapat bertambah. Istilahnya, mengalami progresivitas. 

Pertanyaannya tentu saja adalah: apa penyebab Mata Minus bertambah? Adakah faktor-faktor tertentu yang bisa mendorong Mata Minus bertambah?

Dokter Ruchyta mengatakan bahwa untuk Mata Minus, penyebabnya adalah sebagian besar itu karena bola mata yang kian panjang.

Menurutnya, tingkat minus dapat semakin tinggi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan remaja atau anak-anak.

“Jadi, makin bertambah [usia], biasanya pasti minusnya juga akan makin nambah,” sebutnya.

Merujuk pada artikel yang dimuat di laman aao.org, disebutkan bahwa memiliki Mata Minus kemungkinan dapat meningkatkan peluang individu untuk mengalami beberapa masalah mata, kelak di kemudian hari, seperti Katarak, Glaukoma, dan Ablasi Retina.

Oleh karena itu, penanganan Mata Minus perlu dilakukan sedini mungkin agar, paling tidak, Mata Minus tidak semakin bertambah dan pandangan atau daya penglihatan tidak semakin memburuk.

Operasi Katarak Refraktif

Baca juga: Pilihan Cara Bebas Kacamata Baca Selamanya

Kebiasaan yang ikut jadi penyebab mata minus bertambah

Ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya kita hindari agar Mata Minus tidak semakin bertambah. Beberapa kebiasaan berikut ini diyakini selama ini ikut menjadi penyebab Mata Minus bertambah.

1] Main gadget/game dengan durasi lama

Sudah bukan hal aneh saat ini anak-anak dan remaja berlama-lama bermain gadget maupun game

“Main gadget atau main game itu biasanya durasinya itu memang panjang, ya. Lebih dari satu jam dan merupakan aktivitas melihat dekat,” kata dokter Ruchyta.

Salah satu yang hal yang perlu jadi perhatian dari aktivitas melihat dekat tersebut adalah keluhan computer vision syndrome yang bisa menyebabkan mata kita itu buram sesaat.

“ Jadi, apabila kita main game, misalnya, terlalu lama, satu jam, dua jam, tanpa henti, maka akan terjadi kekakuan dari otot- otot mata, otot siliaris, sehingga pada saat kita, misalnya, mau melihat lagi jarak jauh, mata kita belum beradaptasi sehingga penglihatan kita buram,” papar dokter Ruchyta.

Dokter Ruchyta menambahkan bahwa kegiatan melihat dekat seperti melihat handphone, main komputer itu bisa memperberat atau menjadi lebih progresif  dalam menambah minus mata.

2] Lebih banyak aktivitas di dalam ruangan

Aktivitas di dalam ruangan yang terus menerus dilakukan membuat pandangan atau penglihatan jadi sangat terbatas. Kita menjadi semakin terbiasa dengan aktivitas melihat dekat.

Bisa jadi mata kita kemudian menjadi sulit beradaptasi ketika harus melihat objek-objek yang posisinya lebih jauh dari tempat kita berada.

Hal tersebut boleh jadi bakal ikut memperparah Mata Minus yang telah diidap sebelumnya.

Baca juga: Ortho-k Terapi Mata Minus tanpa Operasi

“Makanya disarankan untuk banyak melakukan aktivitas outdoor, di luar ruangan, sehingga nambahnya tidak terlalu progresif,” jelas dokter Ruchyta.

3] Postur buruk ketika membaca/menulis

Beberapa penelitian mengaitkan antara Mata Minus dengan postur membaca/menulis maupun jarak membaca/menulis di kalangan anak-anak.

Kajian yang dilakukan Haonan Shi et al [2021]menghasilkan kesimpulan bahwa kebiasaan mata yang buruk yakni membaca dan menulis dengan jarak antara mata dan buku kurang dari 30 centimeter saat membaca dan menulis, jari menghalangi pandangan salah satu mata saat memegang pena, dan menyandarkan badan saat membaca dan menulis, ternyata meningkatkan risiko Mata Minus sebesar 10,99 kali.

Maka, sudah selayaknya anak-anak dibiasakan untuk  senantiasa menjaga postur maupun jarak mereka secara ideal ketika membaca maupun menulis.

Bebas dari kacamata minus dengan operasi LASIK

Seperti disebutkan di muka, kacamata bukanlah obat yang dapat menyembuhkan Mata Minus. Ia  hanyalah alat bantu agar mereka yang memiliki Mata Minus dapat melihat jelas.

Dalam hal makanan atau nutrisi, juga tidak ada makanan khusus atau nutrisi khusus yang dapat menyembuhkan Mata Minus.

“Penyebab minus bukan dari kekurangan nutrisi. Jadi, kalau kita makan sayuran, buah-buahan, itu memang bagus dan memang harus dianjurkan karena efeknya tidak cuma ke mata aja, tetapi juga tubuh secara keseluruhan. Cuma, memang tidak banyak pengaruhnya untuk mengurangi Mata Minus,” tegas dokter Ruchyta.

Pada akhirnya, cara terbaik agar kita bebas dari kacamata minus untuk selamanya yaitu dengan  menjalani operasi LASIK.

Prosedur Lasik

Untuk memastikan prosedur maupun persyaratan yang perlu dipenuhi untuk menjalani operasi LASIK ini, kalian bisa hubungi Klinik Mata KMU terdekat.

Begitu juga yang ingin mengetahui prosedur maupun persyaratan untuk operasi Katarak, bisa pula menghubungi Klinik Mata KMU.

Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Operasi Katarak Gratis

Khusus untuk update informasi terkini seputar kesehatan mata berikut layanan pengobatannya, silahkan ikuti kanal YouTube kami.

Sumber: dr. Ruchyta Ranti, Sp.M