Apakah Benar Operasi Mata Batalkan Puasa_ Cari Tahu Disini!

Apakah Benar Operasi Mata Batalkan Puasa? Cari Tahu Disini!

Apakah benar ketika kita melakukan operasi mata batalkan puasa? Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di pikiran sahabat KMU saat menjalani ibadah puasa Ramadhan. Puasa, sebagai ibadah wajib umat Muslim, mewajibkan untuk menahan diri dari makanan, minuman, dan hawa nafsu selama 14 jam. Namun, keraguan muncul ketika berkaitan dengan tindakan medis seperti suntikan, pengobatan mata, bahkan operasi mata.

Apakah operasi mata benar-benar bisa membatalkan puasa? Pendapat pro dan kontra berkembang mengenai masalah ini. Di satu sisi, ada yang berpendapat bahwa operasi mata batalkan puasa karena adanya kemungkinan masuknya “asupan” atau “air” ke dalam tubuh. Namun, di sisi lainnya, pendapat menyatakan bahwa tidak masalah, selama tindakan tersebut bukanlah injeksi makanan atau konsumsi obat bius. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lebih lanjut apakah operasi mata batalkan puasa atau justru tidak membuatnya batal. Yuk langsung aja simak pembahasan dibawah ini!

Jenis – Jenis Operasi Mata 

Sebelum membahas tentang apakah operasi mata batalkan puasa? maka alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang jenis – jenis operasi mata. Operasi mata dilakukan dengan teknis yang berbeda tergantung dengan gangguan atau penyakit pada mata yang sedang dialami oleh pasien, berikut di antaranya : 

Operasi pada Katarak

Operasi Katarak
  1. Operasi Phacoemulsification 
    Teknik Operasi Katarak  ini, lensa mata pasien akan dihancurkan dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi. Dokter akan membuat sayatan kecil pada bola mata, lalu memasukkan alat yang mampu mengeluarkan gelombang suara ultra ke dalam lensa.Setelah itu dokter bisa mengangkat dan menggantinya dengan IOL.
  2. Operasi Katarak SICS
    Small Incision Cataract Surgery (SICS) atau operasi Katarak SICS adalah teknik operasi katarak yang terbilang efisien dan ekonomis terlebih untuk negara-negara berkembang seperti Indonesia. Insisi atau sayatan dengan teknik SICS ini lebih lebar dibandingkan Fakoemulsifikasi.  Dalam kondisi tertentu, proses operasi dengan teknik ini dapat menyebabkan kerusakan di area operasi tersebut meski sedikit sekali kemungkinannya.
  3. Operasi Katarak ECCE
    Extracapsular Cataract Extraction (ECCE) atau operasi Katarak ECCE adalah operasi Katarak yang dikenal sebagai operasi Katarak konvensional. Tujuannya sama, yakni mengembalikan penglihatan penderita Katarak dengan mengangkat lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan yang jernih menyerupai lensa normal pada manusia. Hanya saja, ada perbedaan pada sayatan, lamanya proses operasi, hingga efek pasca operasinya.

Baca juga : 
Operasi Katarak Gratis

Operasi Lasik 

Operasi LASIK

Lasik (laser-assisted in-situ keratomileusis ) adalah salah satu metode dari Laser Vision Correction (LVC) yang merupakan prosedur medis atau operasi bedah refraktif untuk menangani gangguan refraksi/penglihatan, seperti:

  1. Rabun Jauh 
  2. Rabun Dekat
  3. Silinder
  • Operasi Glaukoma

Beberapa jenis Glaukoma dan tekanan mata yang tinggi tidak merespons obat tetes mata, sehingga operasi Glaukoma bisa dilakukan.  

Operasi Retina 

Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki Retina yang rusak atau terlepas supaya bisa kembali normal 

Transplantasi Kornea 

Pada penyakit mata tertentu dapat mempengaruhi Kornea sehingga mengganggu penglihatan, sehingga dokter mata menyarankan untuk melakukan transplantasi kornea 

Operasi Pterygium 

Melakukan prosedur operasi yang bertujuan untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva non-kanker (pterygia) dari mata.

Baca juga :
WORLD GLAUCOMA WEEK 2023 : Klinik Mata KMU Berikan Edukasi Sampai Kompetisi Video Tentang Glaukoma
Bisakah Biaya Lasik Ditanggung BPJS Kesehatan?

Atur Jadwal Konsultasi dan Bebaskan Keluhan Mata

Fakta Atau Mitos: Operasi Mata Batalkan Puasa?

Fakta Atau Mitos Operasi Mata Batalkan Puasa

Dalam menjawab pro dan kontra mengenai apakah operasi mata batalkan puasa atau tidak, penjelasan dari dr. Nurul Fitri Shabrina, SpM, seorang dokter spesialis mata dari Eyelink Hospital Partner, memberikan gambaran yang penting. Menurutnya, jika keadaan mata mengancam keselamatan, pengobatan seperti obat tetes atau bahkan operasi perlu dipertimbangkan. 

Lantas, apakah tindakan operasi mata batalkan puasa? Jawabannya adalah tidak ya gais, nah, jadi pemberian obat tetes atau bahkan tindakan operasi tidak membatalkan puasa ya sahabat KMU. Analoginya begini, hal ini sama dengan menyiram air ke kulit yang kemudian masuk melalui pori-pori. Beberapa tokoh agama juga memberikan pandangan yang sejalan tersebut, menyatakan bahwa tindakan ini tidak membatalkan puasa. 

Penting untuk diingat bahwa pengobatan secara rutin juga perlu dilakukan untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit atau gangguan pada mata. Jadi, dalam konteks pro dan kontra tentang apakah operasi mata dapat membatalkan puasa, pengobatan yang diberikan tetap fokus pada kesejahteraan dan keamanan pasien, sambil tetap memperhatikan aspek keagamaan yang relevan.

Kapan Harus Melakukan Pengobatan ?

Setelah membaca penjelasan dari  dr. Nurul Fitri Shabrina,SpM, Apakah Operasi Mata Batalkan Puasa ? bahwa hal tersebut tidak membatalkan puasa dalam hal ini jika mata kita mengalami gangguan atau penyakit yang gawat di saat puasa, maka kita perlu melakukan sebuah tindakan pengobatan atau bahkan tindakan operasi mata untuk mencegah supaya tidak bertambah parah gangguan atau penyakit pada mata yang sedang dialami pasien. 

Jika hal ini tidak dilakukan, mata yang mengalami gangguan atau penyakit kondisinya bisa bertambah parah. Dan jangan lupa untuk selalu rutin konsultasi dokter mata lakukan juga pemeriksaan rutin minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali. 

Saksikan Video Lain Tentang Kesehatan Mata Dibawah ini :